Level Kinerja Struktur Gedung B SMP Negeri 14 Denpasar Menggunakan Analisis Pushover Berdasarkan Fema 356
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v11i1.3934Keywords:
Analisis pushover, software SAP2000, perfomance levelAbstract
Aturan perencanaan untuk mendirikan bangunan adalah bangunan tersebut harus mampu menahan beban gempa yang ada. Karena pada dasarnya prinsip bangunan tahan gempa adalah boleh terjadi kerusakan pada bangunan tersebut, tetapi tidak pada elemen struktur. Perlu dilakukan desain berbasis kinerja yang memperlihatkan batas-batas kinerja dari kerusakan sebuah struktur yang diakibatkan oleh beban lateral gempa. Analisis pushover merupakan salah satu komponen desain berbasis kinerja yang menjadi sarana dalam mencari kapasitas dari suatu struktur. kinerja struktur dievaluasi melalui analisis statik non linier Pushover menggunakan SAP2000. Untuk mengetahui tingkat kinerja suatu struktur bangunan sesuai dengan dokumen FEMA (Federal Emergency Management Agency) 356. Hasil analisis kinerja menyimpulkan bahwa titik kinerja yang menentukan adalah berdasarkan metode Koefisien Perpindahan FEMA 356, target perpindahan (δT) arah X = 0,12912 m dengan perpindahan sebesar 0.130 m kinerja yang diperlihatkan oleh struktur adalah Immediate Occupancy (IO) dimana gedung hanya mampu menahan gaya gempa sebesar 3753,63 kN. Sedangkan target perpindahan (δT) arah Y = 0,11643 m dengan perpindahan sebesar 0.11679 m kinerja yang diperlihatkan oleh struktur adalah Immediate Occupancy (IO) dimana gedung hanya mampu menahan gaya gempa sebesar 3718,45 kN. Dari hasil analisis maka struktur gedung ini level kinerjanya Immediate Occupancy (IO).