Analisis Efisiensi Saluran Daerah Irigasi Tinjak Menjangan Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Sungi di Kabupaten Tabanan

Authors

  • Ida Bagus Suryatmaja Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Krisna Kurniari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Made Nada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Kadek Sriartha Dewi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/jikt.v10i2.3004

Keywords:

Efisiensi Saluran, Efektivitas Saluran, Daerah Irigasi

Abstract

Bali dengan luas wilayah yang relatif kecil memiliki produktivitas padi yang cukup tinggi terutama di daerah pedesaan. Pada sektor pertanian,pengelolaan irigasi merupakan salah satu komponen keberhasilan pertanian.Daerah Irigasi Tinjak Menjangan terletak di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan merupakan salah satu daerah irigasi yang termasuk bagian pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) Tukad Sungi yang memilik luas areal rencana 436 Ha sejak tahun 1961, lalu pada tahun 2020 luas areal fungsional menjadi 405 Ha.Dari pencatatan debit tahun terakhir (2020) yaitu debit rata-rata yang masuk ke intake sebesar 770 lt/dt, dimana debit yang paling besar 863 lt/dt dan yang paling kecil 127 lt/dt. Sedangkan kebutuhan air pada sawah Daerah Irigasi Tinjak Menjangan sebesar 810 lt/dt. Analisis efisiensi jaringan irigasi dan analisis efektivitas jaringan irigasi yang dibantu dengan Microsoft Excel. Data yang diperlukan pada analisis adalah data debit bendung selama 5 tahun terakhir, data pola tanam, data klimatologi, data kondisi existing jaringan irigasi, penampang saluran dan debit saluran irigasi. Hasil analisis efisiensi saluran primer mendapatkan hasil persentase 99,083 % yang menunjukkan bahwa saluran pada daerah irigasi sangat efisien karena sudah diatas nilai standar untuk saluran primer 90%.

Downloads

Published

2021-11-25