Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jalan Gatot Subroto - Jalan Gunung Catur - Jalan Gunung Andakasa di Kota Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v10i2.3003Keywords:
Simpang tak bersinyal, MKJI 1997, KinerjaAbstract
Kota Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali yang persentase jumlah penduduknya tiap tahun terus meningkat. Meningkatnya jumlah penduduk, maka meningkat juga jumlah kepemilikan kendaraan bermotor yang mengakibatkan munculnya konflik lalu lintas. Salah satu lokasi yang mengalami permasalahan lalu lintas adalah simpang tak bersinyal 4 lengan Jalan Gatot Subroto - Jalan Gunung Catur - Jalan Gunung Andakasa, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai analisis kinerja simpang. Metode yang digunakan adalah MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997. Data sekunder yang diperlukan adalah data jumlah penduduk Kota Denpasar, sedangkan data primer yang diperlukan adalah data geometrik, volume lalu lintas dan hambatan samping, yang diperoleh dari survei langsung di lapangan. Untuk data volume lalu lintas diperoleh dengan merekam keadaan arus lalu lintas menggunakan kamera. Dari hasil analisis, didapatkan volume lalu lintas jam puncak adalah pada hari Jumat, 18 Juni 2021 pukul 16.45-17.45 WITA dengan jumlah arus 6039,8 smp/jam, kapasitas sebesar 3610,16 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 1,67, tundaan > 124,78 detik/smp, peluang antrian sebesar 122,04% - 275,17% dan tingkat pelayanan simpang adalah F.