Perilaku Bentuk Penampang Kolom Komposit Pada Berbagai Jenis Tanah Akibat Beban Gempa

Authors

  • Ni Putu Silvi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/jikt.v10i2.2992

Keywords:

Perilaku, Bentuk Penampang, Komposit, Jenis Tanah, Beban Gempa

Abstract

Kolom komposit baja-beton umumnya digunakan untuk struktur bangunan tinggi dan struktur bentang Panjang. Kolom komposit kuat terhadap tekan dan lemah terhadap tarik, namun bahaya tekuk pada kolom menjadi pertimbangan dalam analisis. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku bentuk kolom komposit pada berbagai jenis tanah akibat beban gempa. Parameter yang ditinjau dalam penelitian ini adalah perpindahan lateral, gaya geser dasar dan gaya-gaya dalam. Penelitian ini adalah penelitian numerik menggunakan software ETABS. Struktur komposit ini dimodel sebagai struktur 3 dimensi dengan menyertakan model pelat lantai. Pelat dimodel sebagai elemen shell, balok dan kolom dimodel sebagai elemen frame dan kondisi terjepit diasumsikan pada balok sloof. Dibuat 6 (enam) buah model dengan 2 (dua) variasi bentuk kolom komposit (persegi dan bulat) + baja profil HBeam dan 3 (tiga) variasi jenis tanah (tanah keras, sedang dan lunak) di Kota Denpasar. Beban-beban yang diperhitungkan dalam analisis ini adalah beban mati, beban hidup dan beban gempa. Hasil analisis menujukkan bahwa tanah keras memberikan kekakuan rata-rata 29.2% lebih besar dibandingkan dengan tanah sedang dan lunak untuk semua penampang kolom akibat beban gempa. Kolom persegi komposit lebih kaku 0.6% dibandingkan kolom bulat komposit untuk semua jenis tanah akibat beban gempa. Tanah keras menghasilkan gaya geser dasar 27.6% lebih besar dibandingkan dengan tanah sedang dan tanah lunak untuk semua penampang kolom akibat beban gempa. Kolom persegi komposit menghasilkan gaya geser dasar 0.6% lebih besar dibandingkan kolom bulat komposit untuk semua jenis tanah akibat beban gempa. Tanah lunak menghasilkan gaya-gaya dalam (momen, gaya geser dan gaya aksial) lebih besar 29.5% dibandingkan tanah keras dan tanah sedang untuk semua penampang kolom komposit akibat beban gempa. Kolom persegi komposit menghasilkan momen dan gaya geser 2.7% lebih besar dibandingkan kolom bulat komposit, namun gaya aksial lebih kecil 0.8% akibat beban gempa.  

Downloads

Published

2021-11-25