Kepemilikan dan Mitigasi Risiko pada Proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 16 Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v14i2.12528Kata Kunci:
kepemilikan, mitigasi, risikoAbstrak
Hal yang diperlukan dalam suatu proyek konstruksi adalah kemampuan untuk memperkirakan dan mengetahui serta mengantisipasi risiko yang mungkin berpengaruh. Adanya manajemen risiko, risiko-risiko yang mungkin terjadi dapat diatasi dan dapat diidentifikasi kemungkinan bahaya yang dapat mempengaruhi proyek. Ada beberapa langkah dalam manajemen risiko, antara lain identifikasi risiko, analisis risiko, dan mitigasi risiko. Studi ini didasarkan pada penelitian sebelumnya untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko. Ada 20 (dua puluh) risiko yang termasuk dalam klasifikasi risiko dominan, yaitu 2 (dua) risiko unacceptable dan 18 (delapan belas) risiko undesirable. Hasil pengalokasian kepemilikan risiko didapat pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait risiko-risiko dominan dengan kepemilikan risiko terbanyak adalah Kontraktor. Risiko dominan (major risk) perlu dikelola untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin akan terjadi dengan melakukan tindakan mitigasi risiko. Hasil mitigasi risiko pada penelitian ini secara umum dapat disimpulkan yakni perlu adanya koordinasi yang baik antara semua pihak-pihak yang terlibat dan penerapan aturan-aturan yang berlaku di lapangan yang harus ditaati yang disertai dengan sangsi bagi para pelanggar aturan.
Referensi
Cooper, D., Grey, S., Raymond, G., & Walker, P. (2005). Project Risk Management Guidelines.
Flanagan, R., & Norman. (1993). Factors Affecting the Risk Rating Assigned Desicion- Makers Undr Uncertain Situation". Risk Management Journal.
Godfrey, P. S. (1996). Control-of-risk-a-guide-to-the-systematic-management-of-risk-from-construction1. Construction Industry Research and Information Association .
Lestari, I. G. A. A. I., Diputera, I. G. A., Hermawan, I. P. Y., & Wea, C. P. (2025). Identifikasi dan Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 16 Denpasar. Ganec Swara, 19(2), 565–571. https://doi.org/10.59896/gara.v19i2.241
Moi, F., & Purnawirati, I. G. A. N. (2021). Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Baru Waebetu – Tarawaja. Jurnal Talenta Sipil, 4(1), 79. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v4i1.52
Muflihah, S., & Pudjihardjo, H. S. (2019). Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Gedung di Semarang. Teknika, 14(2), 54–64. https://doi.org/10.26623/teknika.v14i2.1805
Prasetyo Putra, F., & Hidayat, T. (2024). Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung). Jurnal Kajian Teknik Sipil, 9(1).
Soeryodarundio, K., Setiono, S., & Soengkar, R. R. (2022). Analisis Manajemen Risiko Proyek Dengan Metode Zero-One (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Universitas Islam Internasional Indonesia Depok). Matriks Teknik Sipil, 10(4), 375. https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i4.63972
Susiloningtyas, R., Pujiati, A., Harahap, S., Dano, D., Ak, M., Yamin, Y., Rosaria, D., Wahyuni, L., Hamzah, A., Pranyoto, S. E., Rely, G., Muhammad, H., & Hidayatullah, R. (2023). Manajemen Risiko (Hidayatullah, Ed.). CV Eurike Media Aksara.
V. Nabut, Y., B. Henong, S., & H. Pattiraja, A. (2021). Analisa Faktor-Faktor Yang Paling Dominan Penyebab Keterlambatan Proyek. Jurnal Teknik Sipil Cendekia (JTSC), 2(2), 1–9. https://doi.org/10.51988/jtsc.v2i2.33
						
							





