Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas pada Kawasan Perdagangan dan Jasa di Kabupaten Gianyar
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v14i1.11437Keywords:
Kebisingan, Standar Baku Mutu Kebisingan, Volume Lalu LintasAbstract
Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Gianyar memicu terjadinya peningkatan aktifitas dan pergerakan kendaraan bermotor yang berdampak pada peningkatan kebisingan lalu lintas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan lalu lintas pada kawasan perdagangan dan jasa, serta mengetahui pengaruh volume lalu lintas terhadap tingkat kebisingan pada kawasan perdagangan dan jasa di Jalan Ngurah Rai Kabupaten Gianyar. Hasil penelitian tingkat kebisingan lalu lintas pada kawasan perdagangan dan jasa di Jalan Ngurah Rai Kabupaten Gianyar menunjukkan bahwa pada semua waktu penelitian dari L1, L2, L3, L4, L5, L6, L7 menunjukkan hasil tingkat kebisingan yang melebihi baku mutu tingkat kebisingan sesuai Kep-48/MenLH/11/1996 kawasan perdagangan dan jasa sebesar 70 dB, dimana tingkat kebisingan sinambung (Leq) tertingginya untuk hari libur adalah 85,01 dB dan untuk hari kerja adalah 86,44 dB. Untuk intensitas tingkat kebisingan total (Leq siang dan malam) pada hari libur sebesar 66,21 dB, sedangkan pada hari kerja sebesar 67,01 dB. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya arus lalu lintas tidak selalu berbanding lurus dengan tingginya tingkat kebisingan lalu lintas yang terjadi di Kawasan tersebut. Hal ini terbukti dengan hasil salah satu hasil olah data pada grafik 4.3, bahwa pada grafik tersebut tingkat kebisingan sinambung (Leq) tertinggi sebesar 85,01 dB terjadi pada L5 disaat volume lalu lintas bukan merupakan volume lalu lintas tertinggi yaitu sebesar 61,50 Smp/jam. Sedangkan pada L2 saat volume lalu lintas tertinggi sebesar 168,45 Smp/jam tingkat kebisingan sinambungnya (Leq) hanya sebesar 81,93 dB.
References
AASHTO. 1993. Guide on Evaluation and Abatement of Traffic Noise. American Association of State Highway and Transportation Officials Highway Subcommitee, USA.
Arlan, M. 2011. Pengaruh Volume Kendaraan Terhadap Kebisingan dan Pemetaan Kebisingan Dengan Perangkat Lunak Arcview di Kelurahan Pondok Cina, Depok, Akibat Kegiatan Transportasi di Jalan Margonda Raya. Universitas Indonesia, Depok.
Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Pedoman Mitigasi Dampak Kebisingan Akibat Lalu Lintas.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2022. Provinsi Bali Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Denpasar.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1992. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan RI Nomor 70-1/PD.03.04.Lp mengenai Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Kebisingan yang Berhubungan dengan Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Doelle, Leslie. 1993. Akustik Lingkungan. Erlangga, Jakarta.
Fakultas Teknik Sipil. 2022. Pedoman Skripsi Fakultas Teknik Sipil Universitas Mahasaraswati Denpasar. Revisi-1 ed. Universitas Mahasaraswati, Denpasar.
Firman, E. 2004. Pengaruh Pengkondisian Udara, Pencahayaan dan Pengendalian Kebisingan pada Perancangan Ruang dan Bangunan. Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 1996. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Jakarta.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2009. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum, 2009. Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 631/KPTS/M/2009 tentang Status Jalan Nasional Bukan Jalan Tol. Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Kevin, Gary. 1983. Site Planning. Cambridge.
Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sekretariat Negara, Jakarta.
Slamet. 2006. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Subagyo, Y. 2009. Pengaruh Kebisingan Terhadap Tingkat Produktivitas. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, Yogyakarta.
S.S., Dara. 2002. A Textbook of Environmental Chemistry and Pollution Control. New Delhi.
Quielle, I. 2011. Sound Level Meter and Noise Dose Meter. https://www.academia.edu/ 16619271/Sound_Level_Meter_and_noise_dose_meter (diakses pada tanggal 5 April 2024 pukul 20.00 wita).
Wahyudi. 2005. Ketersediaan Alokasi Ruang Terbuka Hijau Kota pada Ordo Kota I Kabupaten Kudus.