Identifikasi Karakteristik Permukiman Kumuh di Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v14i1.11430Keywords:
Permukiman, Kekumuhan, KarakteristikAbstract
Tingginya pertumbuhan penduduk memberikan dampak terhadap peningkatan kebutuhan lahan untuk pembangunan kawasan permukiman dan pemenuhan kebutuhan akan sarana dan prasarana. Perkembangan pembangunan yang tidak diiringi dengan perkembangan ekonomi masyarakat memicu permasalahan permukiman berupa munculnya permukiman kumuh, sebagaimana yang terjadi di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi kekumuhan yang terjadi di Kecamatan Pupuan sebagai kecamatan dengan titik lokasi kawasan permukiman kumuh terbanyak di Kabupaten Tabanan. Metode yang dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi kekumuhan pada permukiman kumuh Kecamatan Pupuan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang seluruh data dan informasi didapatkan melalui kegiatan observasi ke lapangan. Permukiman kumuh di Kecamatan Pupuan masuk ke dalam kategori kumuh tingkat ringan dengan tingkat kepadatan bangunan yang rendah. Meskipun demikian, adanya ketersediaan jalan lingkungan, drainase, pengelolaan air limbah, penyediaan air minum, pengelolaan persampahan, hingga sarana dan prasarana proteksi kebakaran masih belum memenuhi standar dan persyaratan teknis.
References
Indrajaya, Rusida, Baharuddin, A. F., & Ermayanti. (2022b). Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Nelayan Dusun Pantai Bahari Desa Raja Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 22(3), 532–540. https://doi.org/10.35965/eco.v22i3.1978
Jabbar, A., Hartanto, T., Tiaraningrum, F. H., Pratiwi, A. S., Zulaiha, L., Rahmawati, A., Danah Zulfani, S., & Ridho Fariz, T. (2022). Identifikasi Karakteristik Permukiman Kumuh Di Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati.
Peraturan Menteri PU Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Perumahan dan Permukiman Kumuh. Kawasan Jakarta: Kementrian PUPR.
Praganingrum, T. I. (2024). Identifikasi Karakteristik Permukiman Kumuh Di Kawasan Kota Denpasar (Studi Kasus Permukiman Jalan Karya Makmur, Ubung Kaja, Denpasar Utara). Ganec Swara, 18, 1652–1659. http://journal.unmasmataram.ac.id/index.php/GARA
Stevani, H., Dewantoro, F., Ismail, M. R., & Pratiwi, D. (2023). Penilaian Kinerja Kelayakhunian Permukiman Di Kecamatan Way Halim Bandar Lampung. 04(01), 25–35. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/tekniksipil
Sukmaniar., Kurniawan, A., & Pitoyo, A. J. (2021b). Hazard Level of Slum Areas in Palembang City. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 884, No. 1, p. 012055). IOP Publishing.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Winata, I. M. O. A., Wiguna, I. N. R. A., Nugraha, I. G. D. A., Prabawa, M. S., & Widjajanti, W. W. (2021). Identifikasi Karakteristik Permukiman Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Area Barat Terminal Pesiapan. UNDAGI: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index