Penentuan Zona Interface pada Daerah Intrusi Air Laut di Kawasan Pantai Lovina

Authors

  • Luh Natasya Karini Putri Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Hari Siswoyo Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya https://orcid.org/0000-0001-9460-5649
  • Ussy Andawayanti Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.36733/jikt.v14i1.11086

Keywords:

air laut, air tanah, intrusi, zona interface

Abstract

Intrusi air laut merupakan peristiwa masuknya air laut atau asin ke dalam air tanah. Salah satu kawasan yang terdampak peristiwa tersebut adalah Pantai Lovina. Hal ini disebabkan salah satunya oleh pengambilan air tanah yang berlebihan. Salah satu akibat atau dampak dari peristiwa ini ialah penurunan muka tanah, air sumur menjadi payau, bahkan dapat menimbulkan sink hole, untuk itu diperlukan penelitian mengenai perbatasan antara air tanah dana air asin untuk mengetahui sejauh mana wilayah yang terdampak intrusi air laut dan kedalaman batas antara air asin dan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zona interface di kawasan Pantai Lovina dengan hukum Ghyben-Herzberg. Berdasarkan hasil survei pada 14 sumur di sepanjang garis Pantai Lovina dihasilkan zona interface berkedalaman sekitar 20 m – 166 m dan jarak terdekat daerah terintrusi air laut dari garis pantai adalah sekitar 49,4 m sedangkan yang terjauh sekitar 117,5 m dengan Lokasi rata-rata di daerah barat Pantai Lovina. Terdapat intrusi air laut pada garis Pantai Lovina terutama pada bagian barat.

References

Danaryanto, et.al. (2008). ‘Manajemen Air Tanah berbasis Cekungan Air Tanah’, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Panas Bumi dan Pengelolaan Air Tanah, pp. 129-130.

Karmadi, K.A. and Wibawa, S. (2022) ‘Pemodelan Air Tanah di Cekungan Air Tanah (CAT) Singaraja Dengan Visual Modflow’, Jurnal Teknik Gradien, 14(02), pp. 89–101.

Pasamba, O.S., Tamuntuan, G.H. and Tanauma, A. (2017) ‘Identifikasi Intrusi Air Laut dengan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner – Schlumberger di Daerah Malalayang Sulawesi Utara’, Jurnal MIPA, 6(2), p. 72.

Pujianiki, N.N., Dharma, G.B.S. and Wijayantari, I.A.M. (2019) ‘Analisis Intrusi Air Laut pada Sumur Gali di Kawasan Candidasa Karangasem’, Jurnal Spektran, 7(1), pp. 105–114.

Purnama, S. et al. (2015) ‘Identifikasi Airtanah Asin berdasarkan Pendugaan Geolistrik di Pesisir Kota Cilacap Jawa Tengah’, Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 11(2).

Tamim, T. et al. (2021) ‘Identifikasi Pencemaran Air Tanah Akibat Intrusi Air Laut di Pulau Kadatua , Kabupaten Buton Selatan’, Prosiding Seminar Nasional Hari Air Dunia ISSN: 2621 - 7469, (April), pp. 33–41.

Wardhana, R.R., Warnana, D.D. and Widodo, A. (2017) ‘Identifikasi Intrusi Air Laut pada Air Tanah Menggunakan Metode Resistivitas 2D Studi Kasus Surabaya Timur’, Jurnal Geosaintek, 3(1), p. 17.

Downloads

Published

2025-05-21

How to Cite

Luh Natasya Karini Putri, Siswoyo, H. ., & Andawayanti, U. . (2025). Penentuan Zona Interface pada Daerah Intrusi Air Laut di Kawasan Pantai Lovina. Jurnal Ilmiah Kurva Teknik, 14(1), 8–14. https://doi.org/10.36733/jikt.v14i1.11086