Analisis Kapasitas Ruang Parkir Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran Kabupaten Bangli
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v13i2.10331Keywords:
Analisis Parkir, Desa Wisata Penglipuran, Kebutuhan Ruang ParkirAbstract
Parkir ialah memberhentikan dan menyimpan kendaraan untuk jangka waktu tertentu di tempat khusus, yakni di pinggir jalan, dalam garasi atau tempat yang peruntukkan bagi penyimpanan kendaraan tersebut. Desa Wisata Tradisional Penglipuran menjadi salah satu objek wisata yang sangat terkenal di Pulau Bali dengan jumlah kunjungan wisatawan yang tinggi. Hal ini mengakibatkan ketersediaan ruang parkir di Desa Wisata Tradisional Penglipuan cukup padat sehingga terkadang mengakibatkan kemacetan. Tujuan dari riset ini untuk mengidentifikasi kebutuhan serta ketersediaan serta perencanaan desain dari ruang parkir Desa Wisata Tradisional Penglipuran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan menghitung kebutuhan ruang parkir di parkir 1 dan parkir 2 kendaraan roda empat di Desa Wisata Tradisional Penglipuran. Penelitian ini dilakukan pada hari hari Jumat dan Minggu mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA. Data yang diperoleh diolah untuk mengitung volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, indeks parkir, Tingkat pergantian parkir, ketersediaan parkir, dan kebutuhan ruang parkir. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil indeks parkir kendaraan roda empat pada hari Minggu di parkir 1 sebesar 1,0285 dan di parkir 2 sebesar 1,090. Dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai IP lebih dari (>) 1 yang berarti bahwa kebutuhan ruang parkir melampaui kapasitas yang tersedia, sehingga diperlukan perluasan area parkir atau pengaturan pola parkir sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sepanjang jalan Desa Wisata Tradisional Penglipuran yang disebabkan oleh adanya kendaraan yang parkir di sisi jalan.