Penerapan Green Economy Melalui Pengolahan Pasca Panen Bagi Kelompok Tani Hortikultura Desa Pogalan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang

Authors

  • Budi Rahardjo Fakultas Ekonomi Universitas Tidar
  • Wildan Yudhanto Fakultas Ekonomi Universitas Tidar
  • Vierda Dwi Aprilia Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

Keywords:

green economy, hortikultura, pasca panen

Abstract

Artikel ini membahas peran penting pengolahan pasca panen dalam mewujudkan konsep green economy dalam sektor pertanian. Green economy menekankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil mengurangi dampak negatif pada lingkungan alam. Dalam konteks pertanian, hal ini memiliki implikasi yang signifikan. Pertama, penerapan green economy dalam pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan petani, mengurangi limbah pangan, melindungi lingkungan, dan memberdayakan komunitas lokal. Kedua, pengolahan pasca panen memiliki peran sentral dalam mencapai tujuan ini. Dengan mengurangi limbah pangan, meningkatkan efisiensi energi, mendukung petani, dan membuka akses ke pasar yang lebih luas, pengolahan pasca panen dapat mendukung pertanian yang berkelanjutan. Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, seperti pendidikan petani, investasi infrastruktur, dan regulasi yang mendukung, langkah-langkah ini dapat membawa kita menuju masa depan yang lebih hijau di sektor pertanian. Dengan kesadaran konsumen yang ditingkatkan, kita dapat menciptakan lingkungan di mana pertanian dan lingkungan alam dapat beriringan dan berkontribusi positif satu sama lain, mendukung ketahanan pangan global.

References

Abrosimova, M., Makushev, A.E., Litvinova, O.V., Nesterova, N.V., Gordeeva, L.G., Semenova, A.A., & Tolstova, M.L. (2020). Green economy: preconditions and directions of development in the agricultural sector. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 433.

Anwar, M. (2022). Green economy Sebagai Strategi Dalam Menangani Masalah Ekonomi Dan Multilateral. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN), 4(1): 343–356.

Borel-Saladin, J., & Turok, I. (2013). The Green Economy: Incremental Change or Transformation?. Environmental Policy and Governance, 23(4): 209-220.

Hartuti, S., Juanda, J., & Khatir, R. (2020). Upaya Peningkatan Kualitas Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Melalui Tahap Penanganan Pasca Panen (ULASAN). Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 15(2): 38–52.

Irmeilyana, I., Hanum, L., Affandi, A. K., Ngudiantoro, N., & Windusari, Y. (2021).Penyuluhan Pengolahan Pasca Panen Cabe Kelompok Tani Perintis Di Kota Pagar Alam. Jurnal Vokasi, 5(2): 79-85.

Kembaren, E. T., & Muchsin, M. (2021). Pengelolaan Pasca Panen Kopi Arabika Gayo Aceh. Jurnal Visioner &Strategis, 10(1): 29–36

Nugrahapsari, R. A., Prabawati, S., Hayati, N. Q., Mulyono, D., & Maryana, Y. E. Analisis Struktur Hierarki Strategi Pengembangan Hortikultura di Lahan Rawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Jurnal Hortikultura, 30(2):185-196.

Panjawa, J. L., Rahardjo, B., & Wardhani, A. C. K. (2023). Upaya Implementasi Sistem Pertanian Terintegrasi bagi Kelompok Tani Desa Pogalan Kabupaten Magelang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(3): 150-159

Ramadhaniah, M. A. (2020). The Role of Tourism in The Indonesian Economy. Jurnal Riset Pembangunan, 2(2): 98–113.

Shafter, K., Gospodarki, W.Z., & Definicji, P.P. (2021). Challenges of the green economy: review of concepts and definitions. European Journal of Management and Social Science. 1(2): 95-100.

Downloads

Published

2023-08-20