PKM DODOL AYU DI DESA BONDALEM KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG BALI

Authors

  • I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi

Keywords:

dodol, pemasaran, pembukuan, pendampingan

Abstract

Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup popular yang sudah dikenal sejak zaman dahulu yang diolah dengan cara tradisional. Saat ini dodol lebih dikenal dengan nama daerah asalnya seperti dodol Garut, dodol Kudus atau jenang Kudus, gelamai dari Sumatra Barat, dodol durian atau lempog dari Sumatra, Kalimatan dan Bali. Saat ini dodol sudah dipasarkan lebih luas, terutama di tempat – tempat pariwisata dengan kemasan yang menarik. Khalayak sasaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah Dodol “Ayu” yang terletak di Desa Bondalem Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng Provinsi Bali dengan jarak sekitar  km dari kota Denpasar. Pengelolaan Dodol “Ayu” belum dilakukan secara baik, dalam arti masih dilakukan secara konvensional. Pembukuan keuangan belum dimiliki sehingga pemilik tidak mengetahui secara akurat besaran keuntungan yang didapatkan dan besaran biaya yang dihabiskan dalam proses produksi dan operasional. Pola pemasaran Dodol “Ayu” belum optimal karena pemiliknya memiliki keterbatasan kemampuan dan pemahaman dalam mengoperasikan produknya secara online. Metode pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi permasalah tersebut meliputi : 1) Pembentukan dan perancangan system pembukuan baik laba rugi dan harga pokok produksi, 2) Pembuatan strategi promosi / pemasaran melalui online.

Downloads

Published

2021-12-20