PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DIMASA PANDEMI COVID 19 DENGAN PELATIHAN PENGEMASAN PRODUK LOLOH DAUN SEMBUNG (BLUMEA BALSAMIFERA) DI BANJAR DINAS APIT YEH KAJA, DESA MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM

Authors

  • Sri Wahjuni Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • Ida Bagus Putra Manuaba Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • Ni Made Puspawati
  • I. A Raka Astiti Asih Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Keywords:

blumea balsamifera, daun sembung, loloh

Abstract

Tanaman sembung (Blumea balsamifera) merupakan salah satu tanaman obat Indonesia yang daunnya secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat Bali sebagai loloh (minuman herbal), untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti batuk, pilek, demam, nyeri haid, maag, diare, rematik, diabetes, dan menjaga kesehatan jantung. Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan melalui sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat PKK Banjar Apit Yeh Desa Manggis Karangasem tentang manfaat, pembuatan dan formulasi loloh sembung beserta kemasannya. Dalam pengabdian yang dilakukan, untuk menghasilkan satu botol loloh sembung dalam kemasan 300 mL, formulasi yang digunakan adalah 5 (lima) lembar daun sembung yang masih segar dan bersih terlebih dahulu dihaluskan dengan blender kemudian ditambahkan dengan tiga gelas air bersih (600 mL,) selanjutnya direbus sampai volume air tersisa 300 mL. Setelah air rebusan daun sembung dingin, kemudian disaring, dikemas ke dalam botol 300 mL, diberi label, dan siap untuk dipasarkan. Pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, grup WhatsApp, dan Facebook.

Downloads

Published

2021-12-20