Peran Lembaga Keuangan Mikro dalam Peningkatan Keuntungan Usahatani Padi Beras Merah di Subak Jatiluwih Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan

Authors

  • I Made Budiasa Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
  • Ni Putu Sukanteri Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali
  • Elisabet Isa Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Keywords:

microfinance, cost, profit, R/C ratio

Abstract

Jatiluwih Brown rice is famous as high-grade brown rice, rich in vitamins and minerals, has high fiber content so that the commodity has the potential to be developed. This study aims to analyze: (1) the profitability of brown rice farming (ii) the role of microfinance institutions in increasing the profit of brown rice rice farming. The research location in Subak Jatiluwih Jatiluwih Village, Penebel District, Tabanan Regency was carried out intentionally (purposive sampling), while the samples were determined using the random sampling method (randomly), the number of samples of 31 brown rice farmers using the slovin formula. The data obtained were analyzed by cost analysis and Cobb-Douglass analysis. The result showed the profit generated was Rp 11.455.572 to expand 53.16 acres of land with an R/C value of>1 (2,99). Microfinance institutions have an insignificant role in increasing the profits of brown rice rice farming

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi. Ashari. (2006). Potensi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam Pengembangan Ekonomi Pedesaan dan Kebijakan Pengembangannya. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 4 No. 2, Juni 2006.

Arsyad, Lincolin (2008). Lembaga Keuangan Mikro Institusi, Kinerja dan Sustanabilitas. Yogjakarta.

Baskara, I Gde Kajeng. (2013). Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia. Bali: Universitas Udayana. Jurnal Buletin Studi Ekonomi 18(2), Agustus 2013

Gujarati. (2006a). Dasar-dasar Ekonomitrika. Jilid I. Jakarta Erlangga.

Gujarati. (2006b). Dasar-dasar Ekonomitrika. Jilid II. Jakarata. Erlangga..

Indrasari dan Adnyana. (2006). Preferensi konsumen terhadap beras merah sebagai sumber pangan fungsional. Iptek Tanaman Pangan 2(2):227-241.

Krishnamurti, B. (2003). Pengembangan Keuangan Mikro dan Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Rakyat. Artikel tahun II No. 2 April 2003.

Saragih, Juli Panglima. (2011). Kebijakan Pengembangan Lembaga Keungan Mikro Urgensi dan Permasalahannya. Jakarta: Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jendral DPR Republik Indonesia.

Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. UI Pers. Jakarta.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Downloads

Published

2023-10-01

How to Cite

I Made Budiasa, Ni Putu Sukanteri, & Elisabet Isa. (2023). Peran Lembaga Keuangan Mikro dalam Peningkatan Keuntungan Usahatani Padi Beras Merah di Subak Jatiluwih Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan . AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 13(26), 33–39. Retrieved from https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/view/8472