UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PURNAJIWA TERHADAP JAMUR Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici

Authors

  • Selviana Dismiyanti Daus Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Putu LY Sapanca Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Putu Eka Pasmidi Ariati Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ramdhoani Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

extract, bark purnajiwa plant, Kopsia arborea Blume

Abstract

Purnajiwa plant (Kopsia arborea Blume.) is a type of plant from the Apocynaceae family that has the potential as a source of natural antioxidants. Parts purnajiwa plant contain many compounds with antimicrobial properties. These co mpounds can be obtained from roots, bark, seeds, shoots, leaves, flowers and fruit. This research is a laboratory experimental study using a Completely Randomized Desing (CRD) with 6 treatments. The treatment was repeated 3 times with various concentrations of control, 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. The material used in this research is the extract of the bark of the stems of Purnajiwa, which is macerated with ethanol as a solvent to produce a thick extract and then tested for antibacterial activity on the fungus Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici parameters observed were the inhibition test on colony growth in vitro. Data analysis used a single ANOVA variance. The results showed that the bark extract of the Purnajiwa's stem had the ability to inhibit the growth of the fungus Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici on the seventh day of treatment. The most effective concentration in inhibiting the growth of Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici was present at a concentration of 20% with the highest average value of 90,17mm, with a percentage of 88,48%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrulloh, Isa. 2008. Uji Potensi Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Antimokroba Terhadap Bakteri Xonthomonas oryzae pv. Oryzae dan Jamur Fusorium oxyporum. (Skripsi) Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang.

Bunyapraphatsara, N., Lemmens, R.H.M.J. (2003). PROSEA Plant Resources of South-East Asia 12: (3) Medicinal and Poisonous Plants 3 (No. 12(3)).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direkto-rat Jendral Pengawasan Obat dan Maka-nan. Jakarta

Dharmaputra, O.S., A.W . Gunawan, R. Wulandari, dan T. Basuki. 1999. Canda-wan Kontaminan dominan pada bedengan jamur merang dan interaksinya dengan jamur merang secara invitro. J. Mikro. Indonesia 4(1)14-18

Dono, D., S. Ismayana., Idar., D. Prijono., dan I. Muslikha. 2014. Status dan Mekanisme Resistensi Biokimia Crocidolomia pavo-nana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) Ter-hadap Insektisida Organofosfat Serta Kepekaannya Terhadap Insektisida Botani Ekstrak Biji Barringtonia asiatica. Jurnal Entomologi Indonesia 7 (1): 9-27.

Duriat, A. S., Gunaeni, N dan Wulandari, A. W. 2007. Penyakit penting pada tanaman tomat dan pengendaliannya. Balai Pene-litian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.

Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. (3):299-304

Harborne, J.B., (1987), Metode Fitokimia, Edisi ke dua, Hal 9-10 ITB, Bandung.

Hermanto, C dan Setyawati, T. 2002. Pola sebaran dan perkembangan penyakit layu Fusarium pada pisang tanduk, rajasere, kepok, dan barangan. J. Hort. 12 (1): 64- 70.

Irzayanti,2008.HamaPenyakit.http://bleckmen.wordpress.com/category/cacaotheobroma-cacao/. Diakses pada tanggal 01 Mei 2017.

Juniawan. 2015. Mengenal Jamur Fusarium oxysporum. BBPP KETINDAN. 8 hal.

Kurniawan K. 1999. Skrining Fitokimia Terhadap Tumbuhan Suku Apocynaceae Yang Mempunyai Daya Sitotoksik Ter-besar Terhadap Artemia salina (Leach), [Skripsi], Surabaya: Fakultas Farmasi Universitas Negeri Surabaya,

Lim K.H., T.S. Kam. 2008. Methyl chanofruticosinate alkaloids from Kopsia arborea, Phytochemistry, 69: 558-561.

Mahartha K.A., Khalimi K.,wirya G.N.A.s. 2013. Uji Efektivitas Rizobakteri sebagai Agen Antagonis terhadap Fusarium oxysporum f.sp. capsici Penyebab Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). E-Jurnal Agro-ekoteknologi Tropika.2 (3): 145-154.

Mogea, J.P., J. Gandawidjaja, H. Wiriadinata, R.E. Nasution, Irawati. 2001. LIPI – Seri Panduan Lapangan: Tumbuhan Langka Indonesia. Puslitbang Biologi – LIPI.

Pratiwi, S.T. 2008. Mikrobiologi farmasi. Erlangga Medical series. Jakara. 119-192.

Purwanto, Didit, et al. "Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Purnajiwa (Kopsia Arborea Blume.) Dengan Berbagai Pelarut.Kovalen, dari. 3, no. 1, 30 Apr. 2017, pp. 24-32,

Putri, O.S.D., Sastrahidayat, I.R., dan Djauhari, S. 2015. Pengaruh Metode Inokulasi Jamur Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (Sacc.) Terhadap Kejadian Penyakit Fusarium Pada Tanaman Tomat (lycopersicum esculentum Mill). Jurnal HPT 2 (3).

Rosanti. D. 2014. Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Erlangga

Semangun, H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Edisi ke-4. Gadjah Mada University Press. Yogya-karta.

Siregar dan I Nym. Peneng, 2004. Konservasi Pranajiwa (Eunchresta horsfieldii (Lesch.)Benth) Fabaceae dan Upaya Perbanyakannya. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya ”Eka Karya” Bali-LIPI, Candikuning, Baturiti, Bali

Soesanto, L. 2013. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman edisi kedua. Rajawali Press. Jakarta.

Steinkellner, S., Mammeler, R dan Vierheiling, H (2005). “Microconidia Germination of the tomato pathogen fusarium oxysporum in the Presence of root Exudetes”. Jurnal of plant interaction. Vol 1 (1), 23-20.

Suganda, T dan SR Adhi. 2017. Uji pendahuluan efek fungisida bunga kembang telang (Clitoria ternatea L.) terhadap jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae penyebab penyakit moler pada bawang merah. Jurnal Agrikultura. 28 (3): 136-140.

Sutejo, A. M., Priyatmojo, A., dan Wibowo, A. 2008. IdentifikasiMorfologi Beberapa Spesies Jamur Fusarium. Jurnal Perlin-dungan Tanaman Indonesia. dari.14. No.1: 7-13

Tarigan, S dan Wiryanta, W. 2003. Bertanam Tomat Hibrida secara Intensif. Agromedia. Jakarta.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Selviana Dismiyanti Daus, Putu LY Sapanca, Putu Eka Pasmidi Ariati, & Ramdhoani. (2023). UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PURNAJIWA TERHADAP JAMUR Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici. AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 13(25), 23–30. Retrieved from https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/view/6480