Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar
Keywords:
Mangrove, Ecotourism, SWOT,, QSPMAbstract
This research is about the Development Strategy of Batu Lumbang Mangrove Ecotourism in Pamogan Village, South Denpasar District, Denpasar Regency. The purpose of the research is to identify internal and external factors and to find out what strategies are appropriate for the development of Batu Lumbang Mangrove Ecotourism. The location determination in this study used the purposive sampling method with a total of 33 respondents. The data collection methods used are interviews, literature studies, observations, and documentation. The data analysis method uses SWOT and QSPM analysis. The results of the research: a) by improving facilities and infrastructure such as improving access to roads, bridges and parking lots and adding other facilities such as clean public toilets, gazebos and garbage cans so that they can be used for the development of Batu Lumbang Ecotourism, b) by maximizing promotion through digital marketing, namely by utilizing social media, websites, and online booking platforms to promote ecotourism. In addition, organize events or festivals related to mangroves to attract tourists, c) improve the development of information centers complete with maps, information about mangroves, and local MSME products, d) Market penetration, namely by maximizing promotion by offering uniqueness in addition to natural beauty, biodiversity. The priority strategy is strategy one, improving facilities and infrastructure such as improving access to roads, bridges and parking lots and adding other facilities such as clean public toilets, gazebos and garbage cans so that they can be used for the development of Batu Lumbang Ecotourism with a TAS value (7.99).
Downloads
References
Adharani, Y., Zamil, Y. S., Astriani, N., Afifah, S. S., & Padjadjaran, U. (2020). Penerapan konsep ekowisata di Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Jurnal UNPAD, 7(1), 181.
Awaliah, N. M. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove dengan Analisis SWOT di Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Barreto, M., & Giantari, I. G. A. K. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773-796.
BPS Provinsi Bali 20018 Jumlah Kunjungan Wisata Mancanegara ke Indonesia bulan Juni2017, mei 2018 dan Juni 2018. BPS Bali
Choridotul Bahiyah, 2018. Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo, Vol.12(1),95-103.
Delawa, F. A., & Yuliawan, D. (2024). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Petengoran dengan Pendekatan Analisis ASOCA. Journal on Education, 6(4), 19026-19035.
Dewy EC, Sunarminto T, Arief H. (2017). Nilai honom penundaanan umherårs aham hayata Taman Nasional Bahuran oleh menyamakar Desa Minno Kabupaten Situbondo Janwa Timur. Media Konservau. 21 (3) 277-285
Faiqoh, E., Rudiyanti, S., & Purwanti, F. (2018). Strategi pengembangan ekowisata di pusat informasi mangrove (PIM) Kelurahan Kandang Panjang Pekalongan. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 406-414.
Fauziah, P., & Siddiq, S. S. (2017). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak (Doctoral dissertation, Riau University).
Hidayah, Nurdin, (2019) Pemasaran Destinase Parissata, Bandung Alfabeta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2019) Buku Panduan Pengembangan Ekowisata Berhasis Masyarakat
Kubro, A. R., Ibrahim, J. T., & Amir, N. O. (2018). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Muara Bengawan Solo di Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Agriecobis, 1(2), 42-52.
Mendrofa, S., & Davinsy, R. Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Berbasis Daya Dukung Kawasan di Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 16(1), 63-74.
Millenia, J., Sulivinio, S., Rahmanita, M., & Emier Osman, I. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Mangrove Desa Sedari Berbasis Analisis 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary Services). Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(3), 284-293.
Mahifa, T. S., Maulany, R. I., & Barkey, R. A. (2018). Strategi pengembangan ekowisata mangrove tongke-tongke di Kabupaten Sinjai. Jurnal hutan dan masyarakat, 268-282.
Ni Putu Ayu Agustini Putri. 2019. Strategi Pengembangan Eco-Edu Wisata Perkotaan Studi Kasus Tukad Bindu Kesiman. Vol.8(2)
Sabir, M. (2020). Strategi pengembangan ekowisata mangrove Tongke-tongke di kabupaten Sinjai. Jurnal Industri Pariwisata, 3(1), 53-60.
Salusu, F. R. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa Kota Jayapura. Jurnal Pariwisata Bisnis Digital dan Manajemen, 2(2), 59-65.
Sugiyono 2010: Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitan, kalinarif dan R&D Bandung. Alfabeta dalam Rangka Prograin Pengentasan Kem iskinan di Wilayah Kabupaten Malang Journal of Indonesian Applied Economics 3(1):37-47
Tanaya, D.R., dan 1. Rudiario. 2014. Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Maryarakat di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Jumal Teknik PWK Volume 3 Nomor 1:71-80
Wahyuni, S., Sulardiono, B., & Hendrarto, B. (2015). Strategi pengembangan ekowisata mangrove wonorejo, kecamatan rungkut surabaya. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(4), 66-70.