PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS BAHASA ASING UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR (SENADIBA) 2021

Front Matter

2024-12-19T18:09:11+08:00

Bagian ini berisi Cover Prosiding, Susunan Panitia, Kata Pengantar, dan Daftar Isi.

Bahasa Indonesia untuk Dunia: BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) sebagai Wujud Pengabdian pada Masyarakat Menuju Bahasa Internasional

2024-12-20T08:47:36+08:00

Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) memiliki peran strategis dalam mempromosikan Bahasa Indonesia di tingkat internasional sekaligus sebagai sarana diplomasi budaya. BIPA tidak hanya berfokus pada pengajaran bahasa, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia, menciptakan saluran komunikasi antarbudaya, dan mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara lain. Melalui program ini, Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa yang diakui secara global, berkontribusi pada pengembangan pariwisata, perdagangan, serta pertukaran pelajar dan tenaga kerja internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan strategi yang komprehensif, termasuk pengembangan infrastruktur pendidikan bahasa, standar kurikulum internasional, serta kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan dan
organisasi internasional. Selain itu, kebijakan yang berkesinambungan dari pemerintah Indonesia, dukungan sumber daya, serta promosi bahasa yang lebih intensif melalui media internasional menjadi faktor penting dalam memperluas jangkauan program ini. Meskipun tantangan seperti dominasi bahasa-bahasa besar lain tetap ada, BIPA dapat memainkan peran penting dalam memperkenalkan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang patut dihargai. Melalui BIPA, Indonesia tidak hanya mengabdi pada masyarakat domestik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dapat memperkaya interaksi global dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional

Mengoptimalkan Kerjasama antara Sektor Pertanian dan Pariwisata: Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan

2024-12-20T08:53:55+08:00

Pulau Bali memiliki keindahan alam dan keunikan dalam tradisi-agama-dan budaya, dihadapkan pada pilihan yang sulit akibat perkembangan pariwisata massal yang lebih mementingkan pertumbuhan ekonomi, dan mengabaikan kelestarian lingkungan. Sementara peluang pemanfaatan hasil pertanian untuk sektor pariwisata belum optimal. Mengintegrasikan pertanian ke dalam aktivitas pariwisata adalah pilihan yang perlu dipertimbangkan. Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah mengoptimalkan kerjasama antara sektor pertanian dan pariwisata untuk pengembangan wisata berbasis budaya pertanian. Metode pemberdayaan adalah “The Sustainable livelihood (SLA) terdiri dari:1) tahap penyadaran (Awareness), 2) tahap pengkapasitasan/pendampingan (participating/ scaffolding), dan 3) tahap pelembagaan (institutionalization). Optimalisasi sektor pertanian dalam mendukung pengembangan destinasi wisata adalah:1) Penyadaran, pengkapasitasan dan pelembagaan pada kegiatan budidaya tanaman pangan/sayuran, dan ikan air tawar. 2) Melengkapi infrastruktur pendukung wisata dalam bentuk gate, spot selfie, playground, petunjuk arah, map lokasi atraksi, warung tempat berjualan makanan dan hasil-hasil pertanian serta penyedian sarana jogging track seperti sepeda maupun sepeda listrik. 3) Telah dibangun kemitraan dan pemasaran hasil pertanian oleh kelompok dalam bentuk hasil olahan dan atraksi wisata alam melalui pemasaran online maupun secara individu. Petani sawah dengan kepemilikan lahan kurang dari 0,3 ha perlu diorganisir dalam cooporate farming, agar biaya transaksi usaha taninya menjadi lebih rendah per satuan nilai out-put yang dihasilkan.

“Urban Farming” Optimalisasi Lahan di Panti Asuhan Tat Twam Asi

2024-12-19T22:46:52+08:00

Tatanan kota menjadi salah satu penyebab kota menjadi berkurangnya lahan yang dapat dijadikan sebagai lahan hijau. Permasalahan yang terjadi saat ini pada kota besar di Indonesia yaitu pertumbuhan pendudukan yang semakin pesat sehingga kebutuhan untuk tatanan kota dalam hal permukiman menjadi semakin sedikit. Kota Denpasar merupakan salah satu kota pariwisata yang ada di Bali. Hal tersebut menjadi salah satu faktor pertumbuhan jumlah penduduk semakin pesat sehingga terjadi peningkatan jumlah aktifitas manusia dan juga penurunan jumlah lahan khususnya lahan hijau di kota Denpasar. Melihat fenomena tersebut, penulis melakukan pengabdian di daerah pusat kota khususnya Kota Denpasar yang bertempat di Dangin Puri Kelod dengan memberikan suatu solusi untuk menggunakan urban farming dalam mengoptimalisasi penggunaan lahan sempit di daerah pusat perkotaan. Alih fungsi lahan mulai dari kawasan hijau cenderung mengalami perubahan dari kawasan resapan air menjadi kawasan terbangun yang mengakibatkan daya dukung lahan mengalami gangguan. kegiatan pengabdian melalui urban farming ini menjadi kegiatan wajib yang harus dilaksanakan untuk mengotimalisasi masalah lahan hijau serta menjadi solusi pada kawasan perkotaan yang padat dengan permukiman.

Pemberdayaan Kelompok Wanita Kelurahan Abianbase melalui Pelatihan Pembuatan Eco Enzym dan Pemanfaatan Cairan Eco Enzym

2024-12-19T22:56:15+08:00

Pelaksanaan pengabdian masyarakat bertujuan untuk mengurangi beban lingkungan dan permasalahan pengelolaan sampah melalui pemberdayaan kelompok wanita di Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Provinsi Bali. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan tahapan observasi lapangan, kegiatan sosialisasi dan koordinasi, pelatihan pembuatan dan pemanfaatan Eco Enzyme. Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan Eco Enzyme bagi masyarakat dan lingkungan. Metode pendekatan yang digunakan yakni Participatory Rural Appraisal (PRA) yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta meningkatkan kemampuan untuk mengenai permasalahan dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi untuk kemudian merumuskan secara bersama-sama rencana tindak lanjut yang akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Selain PRA, juga digunakan metode transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk meningkatkan kemampuan kelompok wanita di Kelurahan Abianbase dalam pengelolaan sampah berbasis sumber sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan dan mendapatkan nilai ekonomis dari sampah yang dihasilkan. Selain itu kepatuhan terhadap kebijakan baik pemerintah Kabupaten dan Provinsi terkait pengelolaan sampah berbasis sumber juga dapat dicapai secara optimal.

Pelatihan Pengembangan LKPD Elektronik Menggunakan Aplikasi Liveworksheets pada Guru SDN 50 Kota Bengkulu

2024-12-19T23:06:12+08:00

Keterampilan guru dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) masih kurang optimal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melatih guru-guru di SDN 50 Kota Bengkulu dalam mengembangkan LKPD dengan memanfaatkan aplikasi
Liveworksheets. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dengan model Identifikasi Kebutuhan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi (IPPE). Instrumen evaluasi yang digunakan adalah lembar tes. Pelatihan pengembangan LKPD berbantuan aplikasi Liveworksheets untuk guru SDN 50 Kota Bengkulu menunjukkan hasil yang signifikan. Setelah mengikuti pelatihan, guru-guru dapat merancang dan menyusun LKPD elektronik secara mandiri dengan lebih baik. Penilaian melalui lembar
tes menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengembangkan LKPD meningkat secara substansial. Guru mampu menerapkan aplikasi Liveworksheets secara efektif dalam pembuatan LKPD yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan guru SDN 50 Kota Bengkulu dalam mengembangkan LKPD berbantuan aplikasi Liveworksheets. Dengan meningkatnya kemampuan guru dalam merancang, menyusun, dan mengembangkan LKPD elektronik, diharapkan dapat membuat materi yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik di kelas

Pengembangan Keterampilan Storytelling pada Siswa Kelas 5 SDN 11 Dauh Puri Denpasar: Fokus pada Pelafalan dan Intonasi

2024-12-19T23:13:10+08:00

Storytelling atau bercerita merupakan salah satu keterampilan berbahasa Inggris yang diajarkan saat sekolah dasar dan lomba-lomba yang berkaitan dengan ini sering diadakan. Pelatihan storytelling atau bercerita yang dilakukan di SDN 11 Dauh Puri
Denpasar untuk siswa kelas 5 dengan fokus utama pada pelafalan dan intonasi. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak-anak melalui teknik yang tepat. Meskipun ada kemajuan dalam pemahaman dasar, hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa masih memerlukan latihan lebih lanjut untuk mencapai keterampilan storytelling yang optimal. Keterbatasan tambahan, seperti belum adanya guru bahasa Inggris di sekolah, memengaruhi efektivitas pelatihan, menandakan perlunya upaya berkelanjutan untuk pengembangan kemampuan bercerita di masa depan.

Skrining Stunting pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ranto Baek, Mandailing Natal

2024-12-19T23:22:53+08:00

Stunting adalah masalah kesehatan serius yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitif anak. Kecamatan Ranto Baek di Mandailing Natal menghadapi tantangan terkait stunting, terutama di kalangan ibu hamil yang memiliki pengetahuan terbatas
mengenai pentingnya gizi selama masa kehamilan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait pencegahan stunting melalui skrining gizi dan penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan meliputi pre-test dan post-test,
penyuluhan tentang stunting, serta pemeriksaan status gizi ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan 96 ibu hamil. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya gizi selama kehamilan dan peran skrining dalam mencegah terjadinya stunting. Hasil pemeriksaan status gizi ditemukan terdapat 2 ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang langsung diberikan intervensi berupa pemberian saran diet dan suplemen gizi untuk memperbaiki status kesehatan. Program pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan status kesehatan ibu hamil di wilayah tersebut, meskipun tantangan seperti rendahnya partisipasi masyarakat dan pengaruh tradisi lokal masih perlu diatasi.

Pendidikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Skrining Gizi pada Remaja Putri sebagai Upaya Pencegahan Stunting

2024-12-19T23:30:38+08:00

Masalah stunting adalah masalah kesehatan di Indonesia yang krusial untuk ditangani karena target penurunan stunting pada tahun 2024 menjadi 14% belum dapat tercapai dari angka 21,6%. Penanganan stunting harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir
dan gizi 1000 HPK sangat penting diketahui oleh remaja putri sebagai calon ibu. Puskesmas Salak di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara mempunyai prevalensi anemia remaja putri 65,%. Tim pengabdian masyarakat melakukan pendidikan gizi dan skrining gizi pada remaja putri di SMP Negeri I Salak melalui kegiatan penyuluhan, diskusi, dan pengukuran status gizi. Hasil skrining status gizi menunjukkan 35% remaja putri underweight (gizi kurang). Perlu kerjasama pihak sekolah, puskesmas dan orangtua agar dapat memperbaiki pola makan remaja putri secara baik dan benar sehingga bisa tercukupi kebutuhan gizinya dan kelak apabila menjadi calon ibu tidak akan melahirkan bayi kurang gizi yang berpotensi stunting.

Pemberdayaan UMKM melalui Digital Marketing dan Penguatan Branding Produk pada UMKM Kopi di Desa Jehem

2024-12-19T23:39:54+08:00

Tujuan dilaksanakannya program ini yaitu untuk membantu meningkatkan sarana promosi dari konvensional menuju arah digital, memperluas pangsa pasar, membantu meningkatkan pendapatan penjualan, untuk meningkatkan daya tarik konsumen, meningkatkan profesionalitas usaha, memudahkan mitra kerja mendapatkan loyalitas pelanggan terhadap produk, dan mitra kerja mampu mempertahankan branding produk yang telah dibangun. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 5 tahapan, yaitu survey awal, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan diskusi, serta tahap akhir. Berdasarkan hasil penyelenggaraan program pengabdian kepada masyarakat, tujuan yang ditetapkan oleh pelaksana kegiatan telah tercapai. Indikator ketercapaian program ini
didasari dengan hasil wawancara dengan pemilik UMKM Kopi. Beliau menuturkan, bahwa program ini sangat berpengaruh terhadap usahanya.

Pembuatan Biopori sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Lestari di Kelurahan Abianbase Badung

2024-12-19T23:47:28+08:00

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya biopori dalam pengelolaan lingkungan. Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pembuatan biopori di lingkungan permukiman. Peserta diajarkan cara membuat biopori serta manfaatnya dalam meningkatkan pengelolaan sampah lestari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang pembuatan biopori dan pengelolaan sampah yang sederhana. Aktivitas ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menerapkan pengelolaan sampah lestari pada lubang biopori secara mandiri dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik

PKM: Pelatihan Mendesain Meme sebagai Media Alternatif Menggunakan Aplikasi pada SMPIT Thariq Bin Ziyad, Borading School, Cikarang, Bekasi

2024-12-19T23:54:52+08:00

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan sosialisasi pemanfaatan aplikasi digital yang memudahkan para guru society 5.0 dalam proses konversi dari konvensional ke digital literasi; dan memberikan pengalaman baru tentang cara mendesain materi digital literasi kepada para guru yang dimana pada akhirnya mendapatkan kemudahan dalam membumikan literasi. Kegiatan ini menggunakan aplikasi Meme. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini yakni berbentuk pengenalan, pelatihan/praktik, pendampingan dan evaluasi. Dari hasil kegiatan dapat ditarik kesimpulan bahwa, para guru sudah mahir menggunakan meme sebagai alat ekspresi dan masih perlunya lokakarya secara intensif tentang penggunaan aplikasi Imgflip berdasarkan tema dan kategori karya sebagai aplikasi literasi alternatif yang efektif dan efisien bagi guru. Pengenalan aplikasi ini diharapkan mampu mendorong daya literasi para guru dan siswa. Ke depan pelatihan seperti ini tidak hanya diperkenalkan kepada guru di SMPIT TBZ saja, tetapi juga bisa diperkenalkan kepada guru lintas sekolah lainnya. Namun, hal ini membutuhkan kerjasama dari segenap pihak untuk mewujudkan kegiatan ini.Oleh karena itu, kerjasama dengan pihak terkait merupakan bagian dari rencana tahapan berikutnya bagi tim pelaksana dalam rangka memperkenalkan aplikasi ini di setiap sekolah yang membutuhkan.

Pelatihan Pengelolaan Sampah Lestari: Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Kelurahan Abianbase

2024-12-20T15:12:43+08:00

Rendahnya pengetahuan warga dalam pemilahan dan pengolahan sampah sejak dari sumbernya menyebabkan pencemaran udara, air, dan tanah tidak dapat dihindari. Polusi juga tampak di Tempat Pemerosesan Akhir sampah, karena memiliki beban berlebih akibat pembuangan sampah yang tidak terkelola dengan baik. Berkaca dari permasalahan yang ada, maka solusi yang diberikan adalah dengan program penyuluhan serta pendampingan warga untuk memilah dan mengolah sampah rumah tangga menggunakan konsep 3R sejak dari rumah masing-masing. Pengetahuan akan partisipasi masyarakat serta sosialisasi kepedulian akan kesehatan dan kelestarian lingkungan menjadi kegiatan awal untuk menyadarkan warga akan pentingnya menjaga lingkungan. Selanjutnya warga dilatih dan terus didampingi agar mampu memilah dan mengolah sampah rumah tangga menjadi hal yang lebih berguna dan bernilai ekonomi. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan sehingga kesehatan dan kelestarian lingkungan dapat terjaga.

Edukasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi Siswa Sekolah Dasar di Desa Munggu

2024-12-20T15:39:19+08:00

Tanaman obat keluarga (TOGA) atau juga dikenal sebagai “Apotek hidup” merupakan tanaman berkhasiat yang ditanaman di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga dan ditanam dalam rangka memenuhi keperluan obat-obatan tradisional yang
dapat dibuat sendiri. Tidak hanya dilingkungan keluarga karena TOGA dapat dimanfaatkan sebagai pertolongan pertama yang aman, murah, dan mudah didapat sehingga perlu kiranya berada ditempat lainnya termasuk sekolah. Hasil observasi yang dilakukan di Sekolah Dasar yang ada di Desa Munggu yaitu belum terdapat kebun khusus TOGA yang dirawat dengan baik. Adapun program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah mengedukasi siswa-siswi SDN 1 Munggu dan SDN 2 Munggu mengenai pengenalan TOGA, tidak hanya mengenal namun juga pemanfaatan dan memelihara tanaman TOGA. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang arti penting pemanfaatan TOGA dan juga meningkatkan kesadaran siswa untuk memelihara tanaman khsusnya TOGA. Metode yang digunakan adalah sosialisasi pengenalan TOGA dan penanaman TOGA secara langsung. Hasil kegiatan ini menjadikan siswa tidak hanya mengetahui bagaimana pemanfaatan TOGA dalam kehidupan sehari-hari namun juga bagaimana mereka terlibat dalam membudidayakan dan memeliharanya.

Pendampingan Penerjemahan Teks Pemandu Acara dan Narasi Ritus Sanggar Kope Oles Kaper Desa Golo Bilas Labuan Bajo

2024-12-20T15:45:24+08:00

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi proses penerjemahan teks pemandu acara dan narasi ritus yang digunakan di Sanggar Kope Oles Kaper. Penerjemahan penting untuk dilakukan sebab selain permintaan dari sanggar tersebut, ternyata jumlah wisatawan asing yang berkunjung makin meningkat sehingga perlu dibuat versi bahasa Inggris untuk teks pemandu acara dan ritus. Pendampingan penerjemahan teks ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan data teks asli, analisis konten, hingga proses penerjemahan yang mempertimbangkan aspek kebahasaan dan budaya. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa terjemahan teks, tetapi juga dokumentasi yang dapat dijadikan referensi dalam upaya pelestarian budaya lokal. Adapun hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerjemahan teks budaya dapat menjadi alat yang efektif untuk melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal di kalangan generasi muda, yang merupakan penerus warisan budaya tersebut.

Pengembangan Perpustakaan Lumbung Literasi Desa Karang Sidemen melalui Program TPBIS

2024-12-20T15:51:37+08:00

Pengabdian ini didasarkan pada asumsi bahwa perpustakaan Lumbung Literasi belum berfungsi secara optimal sebagai pusat pendidikan bagi masyarakat di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Oleh karena itu, tim pengabdian menyusun beberapa program yang relevan dengan konsep Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang bertujuan mengubah perpustakaan menjadi pusat kebudayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan tahapan meliputi persiapan berupa observasi dan penentuan lokasi pengabdian, pengembangan program perpustakaan, analisis hasil, dan simpulan. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, beberapa program yang dikembangkan meliputi: (1) peningkatan layanan informasi dengan menyediakan bahan bacaan, berupa cerita bergambar; (2) pelibatan masyarakat melalui beberapa kegiatan, seperti literasi dasar dengan metode membaca nyaring; Klaster (Kelas Komputer) yang memberikan orientasi kepada pelajar tentang penggunaan perangkat teknologi komputer; Kelas Sanggar (Bahasa Inggris Dasar) yang memperkenalkan bahasa asing kepada pelajar; serta Kelas Srakal (Kelas Sastra Lokal) yang memperkenalkan budaya daerah, khususnya bahasa Sasak purwatin; (3) advokasi dengan meminta bantuan kepada pengurus Karang Taruna Desa Karang Sidemen, untuk pengadaan komputer. Beberapa langkah pengembangan ini memberikan dampak positif, terutama dengan meningkatnya animo pelajar dalam memanfaatkan Perpustakaan Lumbung Literasi Desa Karang Sidemen sebagai sumber pembelajaran.

Upaya Meningkatkan Kualitas Bahasa Inggris di Horizon Bike Rental

2024-12-20T16:06:48+08:00

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris pekerja di Horizon Bike Rental, sebuah tempat penyewaan Sepeda motor di Desa Pererenan, Kabupaten Badung.yang Observasi mengungkap dua masalah utama: pengucapan yang kurang tepat dan terbatasnya kosakata Bahasa Inggris di kalangan pekerja. Selama 30 hari, program pelatihan dilakukan, termasuk pemberian informasi, pelatihan praktis, dan evaluasi, dengan menggunakan aplikasi pada ponsel sebagai alat bantu. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan dalam pengucapan dan kosakata pekerja. Partisipasi aktif pekerja dan dukungan penuh manajemen menjadi faktor kunci keberhasilan program ini, dan pekerja terus melanjutkan metode pelatihan yang ada dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Self-Management Pencegahan Diabetes Melitus pada Keluarga

2024-12-20T16:12:11+08:00

Diabetes melitus merupakan jenis penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah kesehatan di lingkungan masyarakat baik secara global, nasional, maupun regional dan dapat menyebabkan komplikasi pada organ tubuh lainnya. Diabetes Mellitus
merupakan penyakit kronik yang memerlukan perawatan mandiri yang efektif untuk mencegah komplikasi. Desa Tadukan Raga, Sinembah Tanjung Muda Hilir, Kabupaten Deli Serdang, merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap Diabetes Mellitus
sehingga diperlukan adanya sosialisasi atau penyuluhan bagi Masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pembelajaran komprehensif pada keluarga dalam Upaya self management pencegahan Diabetes Mellitus sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Masyarakat. Pengabdian masyarakat kepada keluarga dilaksanakan dengan memberikan edukasi, pemeriksaan kesehatan gula darah dan asam urat dan pelatihan self management diabetes melitus kepada 50 keluarga di Desa Tadukan Raga Sinembah Tanjung Muda Hilir. Fokus kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan keluarga tentang Self management diabetes melitus yang merupakan strategi perawatan diri secara mandiri untuk meningkatkan status kesehatan. Hasil Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengelola dan mencegah komplikasi Diabetes Mellitus dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Tadukan Raga

Optimalisasi Limbah Sarang Lebah Trigona menjadi Lilin Aroma Terapi (Sulo Honey) dalam Mewujudkan Desa Eco-Green di Bulu Ulaweng

2024-12-20T16:17:34+08:00

Pemanfaatan limbah madu trigona ini hanya berkisar pada madunya saja sebagau bahan pemanis, sementara limbah yang dihasilkan tidak dimanfaatkan sama sekali. Padahal, limbah madu trigona dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan lilin aroma
terapi (Sulo Honey). Penggiatan pembuatan sulo honey yang memanfaatkan limbah sarang lebah trigona belum diketahui oleh masyarakat disebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan (capacity building) mitra akan pemanfaatan dari limbah sarang lebah trigona tersebut. Melalui program pengabdian ini, Kelompok Dasawisma Bulan Desa Bulu Ulaweng mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang komprehensif dalam mengolah limbah sarang lebah trigona menjadi. Dengan pelatihan yang mendalam, mitra mampu memahami seluruh proses produksi sabun dari madu trigona, termasuk pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran produk. Selain itu, mengubah limbah madu trigona yang sering dibuang menjadi bahan baku lilin aroma terapi (Sulo Honey)adalah
langkah yang ramah lingkungan sekaligus menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang selama ini terbuang begitu saja. Program pengabdian ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan mitra dalam mengolah limbah sarang lebah trigona menjadi sabun sekaligus meningkatkan keterampilan mitra yaitu Kelompok Dasawisma Bulan Desa Bulu Ulaweng dalam melakukan diferensiasi produk. Hasil yang diperoleh dalam pengolahan limbah sarang lebah trigona yaitu lebih efisien serta mitra mampu melakukan pembuatan lilin aroma terapi (Sulo Honey)sebagai produk diferensiasi.

Pendampingan Optimalisasi Pemanfaatan Reaktor Biogas di Desa Wisata Cisondari, Kec. Pasir Jambu, Kabupaten Bandung

2024-12-20T16:23:50+08:00

Kegiatan PkM ini bertujuan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan reaktor biogas yang telah dibangun di rumah-rumah yang ada di desa wisata Cisondari, Kec. Pasir Jambu, Kabupaten Bandung. Di desa ini pemerintah telah membangun cukup banyak reaktor biogas rumahan jenis Fix Dome. Reaktor biogas yang dibangun memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan baku dan gas metan atau biogas yang dihasilkan digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Keberadaan reaktor biogas di desa Cisondari ini selain
dapat ikut memecahkan masalah limbah domestik yaitu limbah kotoran sapi juga dapat ikut mengurangi penggunaan LPG, karena masyarakat menggunakan biogas yang dihasilkan dari reaktor untuk memasak. Selain itu keberadaan reaktor biogas di desa ini
juga telah menjadi daya tarik wisata terutama wisata edukasi, yaitu wisata edukasi tentang pelestaraian lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan. Kegiatan PKM yang dilakukan adalah work shop memodifikasi kompor-LPG menjadi kompor biogas. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh kompor biogas dengan mudah, karena kompor biogas sulit diperoleh di pasaran umum. Kegiatan kedua adalah penyuluhan pemanfaatan ampas biogas (slurry) untuk pupuk tanaman dan kegiatan ketiga adalah penyuluhan pemeliharaan dan perbaikan reaktor biogas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemanfaatan reaktor biogas menjadi lebih optimal dan wisata edukasi tentang pelestarian lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan dengan mengujungi reaktor-reaktor biogas, dapat terus berkembang di desa ini.

Pemberdayaan Masyarakat dalam Program CSR Industri Ekstraktif: Tinjauan Literatur Sistematis

2024-12-20T16:37:01+08:00

Artikel ini adalah tinjauan literatur sistematis (Systematic Literature Review - SLR) terkait penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pemberdayaan masyarakat di sektor industri ekstraktif. Studi ini menganalisis 53 artikel dari database Scopus yang diterbitkan antara 1993 hingga 2024, dengan tujuan mengidentifikasi tren, teori yang digunakan, serta hubungan antara penelitian terkait. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan bibliometrik seperti Bibliography Annotation dan Bibliography Coupling untuk mengeksplorasi pola pengembangan literatur di bidang ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literatur tentang CSR di sektor industri ekstraktif dapat dikelompokkan kepada 3 kategori utama, yaitu pemberdayaan masyarakat, lingkungan dan strategi bisnis perusahaan. Ketiga fokus pembahasan tersebut menggunakan pendekatan teori yang beragam

Edukasi dan Pendampingan Ibu Hamil dalam Memelihara Kesehatan Gigi Mulut untuk Mencegah Radang Gusi selama Kehamilan (Pregancy Gingivitis) dan Stunting di Puskesmas Salak Kabupaten Pakpak Bharat

2024-12-19T18:36:35+08:00

Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang dapat menyebabkan berbagai macam perubahan dalam kehidupan seorang wanita, termasuk kerentanan terhadap penyakit di rongga mulut. Sebanyak 28% penduduk Indonesia yang mengalami
kehamilan di usia 10-54 tahun mengalami gangguan maupun komplikasi selama kehamilan (Riset Kesehatan Dasar, 2018). Apabila tidak segera dirawat, maka ibu hamil akan mengalami radang gusi selama masa kehamilannya yang disebut pregnancy gingivitis. Program Pengabdian Kesehatan ini bertujuan memberikan pendampingan kepada masyarakat yaitu kelompok ibu hamil agar lebih memperhatikan dan mampu melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Puskesmas Salak di Desa Salak, Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara, terpilih menjadi mitra untuk dilaksanakan pendampingan kepada ibu hamil agar mereka mampu melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
selama masa kehamilannya. Metode yang digunakan mencakup pendekatan yang komprehensif dan interaktif untuk mencapai tujuan pemberdayaan ibu hamil dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Diharapkan ibu hamil dapat secara mandiri untuk
memeliharan kebersihan mulutnya sehingga memperkecil risiko terjadinya radang gusi selama masa kehamilan karena dapat menimbulkan gangguan pada janin seperti kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) yang merupakan faktor risiko terjadinya stunting pada anak balita.

Optimalisasi Kualitas Layanan di Toko Ritel Republic of Soap

2024-12-19T19:37:20+08:00

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pada staf baru di toko ritel Republic of Soap yang berlokasi di Bali. Semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing, maka keterampilan untuk memberikan pelayanan yang optimal oleh staf sangat diperlukan terutama dalam keterampilan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Kegiatan ini dilakukan dalam periode 23 Juli 2024 hingga 31 Agustus 2024, yang mencakup pelatihan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, pengetahuan produk, pengoperasian Point of Sale (POS) dan kustomisasi produk melalui dua sesi yang dirancang untuk meningkatkan performa staf. Metode pelatihan meliputi observasi awal, sesi pelatihan langsung, dan evaluasi akhir untuk mengukur efektivitas program. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi staf yang berdampak positif pada kualitas pelayanan dan efisiensi operasional. Pelatihan ini juga membantu mengatasi tantangan dalam penyesuaian diri staf baru terhadap lingkungan kerja yang sibuk. Program ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan kompetensi staf baru dalam sektor ritel yang menghadapi pelanggan internasional.

Sosialisasi Peningkatan Kualitas Biji Kopi, Pengolahan Produk dan Pemanfaatan Limbah Kopi Pada Desa Selelos

2024-12-19T19:54:52+08:00

Desa selelos merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan gangga kabupaten Lombok utara yang potensi yang besar dalam bidang pertanian terutama kopi. Dengan iklim dan kondisi tanah yang mendukung, biji kopi yang dihasilkan memiliki karakteristik khas yang bisa menjadi komoditas unggulan jika dikelola dengan baik. Namun kelompok tani kopi di Desa Selelolos menghadapi beberapa permasalahan utama, yaitu keterbatasan pengetahuan dalam teknik pengolahan kopi berkualitas, akses terhadap teknologi modern, serta kurangnya pemahaman terkait pemanfaatan limbah kopi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan kelompok tani dalam meningkatkan kualitas biji kopi, pengolahan produk turunan kopi, dan pemanfaatan limbah kopi. Kegiatan sosialisasi ini mencakup tiga tahapan utama: persiapan dan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman peserta terkait kualitas kopi, pengolahan produk, dan pemanfaatan limbah kopi. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara hasil pre-test dan post-test peserta, yang memperlihatkan kenaikan pemahaman sebesar 3% hingga lebih dari 40% setelah sosialisasi. Dengan demikian, program ini berhasil memberikan dampak positif pada peningkatan kapasitas kelompok tani kopi di Desa Selelolos, mendukung terciptanya pertanian kopi yang lebih berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi.

Penguatan Keterampilan Komunikasi Anggota OSIS SMK PGRI 2 Badung melalui Lokakarya Values-Based Communication

2024-12-19T20:08:21+08:00

Program pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan komunikasi berbasis nilai di SMK PGRI 2 Badung sebagai upaya memperkuat karakter dan budaya positif di lingkungan sekolah melalui peran OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Komunikasi
berbasis nilai adalah pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai etika dan moral dalam setiap interaksi, baik di antara guru, siswa, maupun tenaga kependidikan. Dalam konteks OSIS, pendekatan ini berperan penting dalam membentuk kepemimpinan siswa yang berintegritas serta berorientasi pada kesejahteraan bersama. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa dan pendidik mengenai pentingnya penerapan nilainilai etis dalam komunikasi, yang diharapkan dapat menciptakan iklim sekolah yang inklusif, harmonis, dan penuh rasa saling menghargai. Kegiatan utama program ini meliputi pelatihan komunikasi berbasis nilai bagi anggota OSIS dan tenaga pendidik, pendampingan penerapan nilai-nilai tersebut dalam aktivitas sehari-hari, serta evaluasi dampaknya terhadap interaksi sosial di sekolah. Hasil dari program ini diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan dan saling menghormati di antara seluruh komponen sekolah, serta menjadikan OSIS sebagai teladan dalam menginternalisasi dan
menyebarkan nilai-nilai positif di lingkungan sekolah. Implikasi dari program ini juga menunjukkan pentingnya keberlanjutan pelatihan dan kesadaran akan komunikasi berbasis nilai dalam membentuk lingkungan pendidikan yang lebih baik.

Pelatihan Menulis Artikel Ilmiah bagi Guru Bahasa Jawa SMA di Kabupaten Rembang untuk Peningkatan Profesionalisme

2024-12-19T20:15:34+08:00

Profesionalitas guru hendaknya selalu ditingkatkan terutama yang terkait dengan kemampuan menulis karya ilmiah dan pengetahuan tentang sistem OJS. Untuk itu, guru perlu diberikan pendampingan dalam hal ini. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa yang diwakili tim pengabdi bekerjasama dengan MGMP Bahasa Jawa SMA Kabupaten Rembang menyelenggarakan pelatihan menulis artikel ilmiah untuk jurnal ilmiah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam menulis artikel
ilmiah untuk jurnal ilmiah. Metode yang digunakan berupa metode Lesson Study (LS) yang meliputi kegiatan perencanaan (Plan) yang berupa pre-test dan post-test, pelaksanaan (Do) yang berupa pemberian materi, diskusi, dan pemberian penugasan
berupa pembuatan artikel ilmiah dari hasil penelitian yang telah dilakukan guru. Dalam kegiatan ini guru diberi pelatihan cara menulis artikel ilmiah yang meliputi memahami struktur artikel ilmiah, gaya selingkung jurnal, dan sistem OJS agar guru dapat melakukan submit artikel yang telah ditulis. Metode selanjutnya adalah Refleksi (See) yang berupa diskusi antara pengabdi dan peserta pengabdian terhadap artikel yang telah dihasilkan. Metode ini sangat efisien dan efektif karena peserta tidak hanya mendapatkan materi secara teoretis saja, tetapi peserta diharapkan juga dapat menyusun secara langsung artikel ilmiah berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pengetahuan para guru tentang cara menulis artikel ilmiah, sistem OJS, dan berbagai jurnal ilmiah yang dapat dijadikan tujuan submit artikel. Ada guru yang sudah berhasil submit artikelnya di jurnal ilmiah yang dituju.

Dari Alam untuk Alam: Pemanfaatan Daun Singkong sebagai Bahan Utama Sabun Ramah Lingkungan

2024-12-19T20:21:47+08:00

Kesadaran konsumen terhadap produk ramah lingkungan dan berbahan alami semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sabun organik berbahan dasar ekstrak daun singkong menjadi salah satu produk yang diminati karena dinilai lebih aman
bagi kesehatan kulit dan lingkungan. Ekstrak daun singkong diketahui memiliki sifat antibakteri, antioksidan, serta kemampuan merawat kulit, terutama untuk kulit kering dan sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif bagi sabun organik dari ekstrak daun singkong. Tujuan spesifik meliputi analisis perilaku konsumen terkait produk perawatan kulit alami, evaluasi efektivitas saluran distribusi dan promosi, serta penilaian potensi pasar sabun organik
dibandingkan dengan sabun konvensional. Hasil studi menunjukkan bahwa sabun organik berbahan dasar ekstrak daun singkong memiliki kemampuan pembersihan yang baik, tidak menyebabkan iritasi, serta mampu mempertahankan kelembapan kulit, menjadikannya pilihan yang unggul bagi konsumen yang kritis terhadap produk perawatan kulit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan strategi pemasaran yang tepat sangat penting untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya tarik sabun organik berbasis ekstrak daun singkong.

Strategi Pengoptimalan Media Sosial untuk Meningkatkan Promosi Nyaman Hostel di Era Digital

2024-12-19T20:33:59+08:00

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memaksimalkan penggunaan media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, untuk meningkatkan keberhasilan promosi Nyaman Hostel yang berlokasi di Canggu, Bali. Di masa lalu, Nyaman Hostel mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Gaya promosi ini bekerja dengan baik tetapi memiliki jangkauan audiens yang terbatas. Sebagai hasilnya, strategi digital baru diterapkan yang terdiri dari memulai akun TikTok dan memproduksi serta membagikan konten visual yang lebih dinamis dan menarik di Instagram. Konten dibuat secara teratur selama acara-acara ini dan diperbarui untuk mencerminkan tren media sosial saat ini. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal jangkauan audiens, eksposur digital, dan keterlibatan, yang semuanya memperkuat reputasi dan daya tarik Nyaman Hostel di antara para wisatawan.

Pengajaran Bahasa Jepang kepada Delivery Staff Delibali

2024-12-19T20:41:50+08:00

Delibali adalah sebuah usaha yang menjual berbagai macam makanan Jepang berupa frozen food. Delibali sudah berdiri sekitar 4 tahun dengan sebagian besar pelanggan delibali merupakan orang Jepang yang tinggal di Bali. Walaupun sudah lama tinggal di
Bali ada juga pelanggan yang tidak bisa berbahasa Inggris maupun berbahasa Indonesia. Hal ini sedikit menyulitkan para delivery staff delibali, karena delivery staff delibali tidak bisa berbahasa Jepang. Dengan adanya keterbatasan bahasa yang dimiliki oleh delivery staff, terkadang mereka tidak dapat berkomunikasi lebih lanjut. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah mengajarkan Bahasa Jepang sederhana yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan orang Jepang agar para pelanggan dan delivery staff dapat berkomunikasi dengan nyaman tanpa adanya banyak kendala. Hasil yang didapat setelah terlaksananya kegiatan ini adalah para delivery staff sudah dapat menggunakan Bahasa Jepang sederhana yang sudah diajarkan untuk berkomunikasi dengan para pelanggan. Selain itu para delivery staff juga sudah mulai bisa menulis hiragana sedikit demi sedikit.

Pengenalan dan Pelatihan Bahasa Mandarin dan Budaya Cina kepada Siswa-Siswi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung

2024-12-19T20:52:45+08:00

Jumlah wisatawan asal Cina yang mengunjungi Indonesia, utamanya di Bali, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menuntut para pelaku pariwisata di Bali untuk menguasai bahasa Mandarin sebab sangat jarang wisatawan asal Cina yang mampu
berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Selain sebagai alat komunikasi, pemahaman akan bahasa Mandarin tentunya juga dapat membuat wisatawan asal Cina merasa nyaman dalam kunjungan mereka ke Indonesia, sehingga ke depannya akan semakin banyak
wisatawan asal negeri tirai bambu tersebut. Namun pada kenyataannya masih sedikit pelaku pariwisata di Bali yang mampu berkomunikasi dengan bahasa Mandarin. Oleh karenanya, pengenalan terhadap budaya Cina dan pelatihan bahasa Mandarin ini
diberikan kepada siswa SMA Pariwisata Saraswati Klungkung sebagai calon pelaku pariwisata di masa depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang mampu diberikan, terutama yang berkaitan dengan wisatawan asal Cina. Pengabdian yang dilaksanakan oleh tim asal Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar ini juga melibatkan kerja sama internasional dengan Tongren Polytechnic College China. Dengan berinteraksi langsung dengan mahasiswa asal Cina yang berbahasa Mandarin diharapkan pelatihan ini mampu memberikan pengalaman nyata kepada seluruh peserta pelatihan dalam mengasah kemampuan berbahasa asing mereka, terutamanya bahasa Mandarin.

Optimalisasi Pengelolaan Lahan Kering melalui Pendekatan Agroekologi di Desa Nunbena

2024-12-20T07:44:35+08:00

Pertanian berkelanjutan dengan pendekatan agroekologi adalah menekankan integrasi prinsip-prinsip ekologi ke dalam sistem pertanian untuk menciptakan sistem produksi pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Agroekologi mendukung pertanian berkelanjutan di lahan kering perlu pemahaman yang menyeluruh dan terintegrasi baik dari aspek tanah, air, iklim, jenis tanaman, dan serangga yang membentuk suatu ekosistem pertanian setempat. Tingkat keberagaman yang tinggi dengan memadukan berbagai jenis tanaman, pepohonan, hewan ternak, dalam suatu cara dan daur ulang yang bersifat saling melengkapi (symbiotic) dan menggunakan sebanyak mungkin sumberdaya hayati yang ada di lahan tersebut (on-farm resources) dan berupaya mengurangi penggunaan asupan-asupan dari luar (off-farm inputs) seperti pupuk dan bahan kimia buatan disamping menekankan pada penghematan penggunaan air. Melalui program Kosabangsa tahun 2024, beberapa kegiatan untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan sistem pertanian dilakukan : 1) Pemanfaatan lahan pekarangan dengan system rumah pangan lestari (RPL); 2) Efisiensi penggunaan air dengan system irigasi tetes; 3) Pembangunan kebun agroforestry berbasis komuditi tanaman unggul
local; 4) Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber); 5) Pembuatan pupuk organic padat dan cair. Penerapan model pertanian ekologi dengan system integrated farming (pertanian terpadu) yang menggabungkan berbagai sektor pertanian (tanaman dan perikanan) dengan teknologi konservasi telah memberikan solusi yang lebih holistik dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi petani di Desa Nunbena.

Pengenalan Bahasa dan Budaya Jepang kepada Siswa Sekolah Dasar di SD Saraswati 2 Denpasar

2024-12-20T14:05:40+08:00

Pengenalan bahasa dan budaya Jepang sejak dini di sekolah dasar memiliki sejumlah manfaat signifikan, seperti membantu anak-anak memahami keragaman budaya di dunia. Mereka akan belajar menghargai perbedaan dan memperluas perspektif mereka. Bahasa Jepang yang unik dan menarik seringkali dapat membangkitkan minat belajar anak-anak. Untuk menambah motivasi belajar anak-anak SD Saraswati 2 Denpasar terhadap bahasa Jepang, maka Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar bekerja sama dengan mahasiswa dari Shitennoji University Osaka, mengadakan pengenalan bahasa Jepang sederhana dan pengenalan budaya Jepang kepada siswa SD Saraswati 2 Denpasar. Program Pengabdian kepada Masyarakat Internasional ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2024. Pendekatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan mempertimbangkan permasalahan yang dihadapi mitra dan menyiapkan solusi dan evaluasi. Tujuan dari pengabdian ini, selain untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Jepang, adalah untuk menumbuhkan motivasi belajar bagi anak. Pengenalan bahasa melalui permainan tradisional kendama terbukti mampu meningkatkan rasa keingintahuan anak dan menambah minat siswa terhadap bahasa Jepang. Berdasarkan hasil evaluasi antara tim pengabdian dan mitra, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang sebab telah dirasakan manfaat positifnya.

Pelatihan Aikido, Seni Bela Diri Tradisional Jepang di SD Negeri 11 Dauh Puri

2024-12-20T14:13:30+08:00

SD Negeri 11 Dauh Puri merupakan sekolah dasar yang memiliki fokus di bidang akademis dan non akademis. Adapun kegiatan non akademis yang banyak dilakukan adalah kesenian baik tari maupun olah raga. Kurangnya SDM untuk mengampu kegiatan non akademis menjadikan pelaksanaan kegiatan seni maupun olah raga menjadi terhambat. Pada observasi awal tim pengabdian menentukan hari pelatihan dan pengenalan tentang seni bela diri tradisional Jepang Akido. Aikido tidak hanya merupakan kegiatan olah raga yang menekankan pada kegiatan fisik, tetapi juga mengajarkan tentang kedisiplinan, jiwa pantang menyerah dan memiliki unsur-unsur kebudayaan Jepang. Sehingga, pelatihan ini tidak hanya fokus pada kegiatan olah raga tetapi juga pengenalan kebudayaan Jepang.

Pendampingan Penyusunan Peta Konektivitas dan Virtual Tour dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Batungsel Tabanan

2024-12-20T14:19:09+08:00

Bali sebagai pula yang terkenal indah dengan warisan budaya dan religiusitasnya, juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang bisa menjadi andalan, bahkan dapat dimanfaatkan sebagai potensi wisata. Salah satunya, pengembangan pariwisata bertumpu pada pertanian yang terkenal dengan konsep agrowisata. Untuk membantu pengembangan potensi agrowisata dalam rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB), kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan pada dua mitra, yaitu usaha wisata dan perkebunan yang berpotensi wisata, Kampung Kopi Camp dan Yeh Nu Garden di Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Metode yang diterapkan adalah pendampingan dan penerapan teknologi pembuatan peta konektivitas yang dibuat secara digital ditautkan pada website Kampung Kopi Camp untuk dihubungkan dengan titik-titik lokasi di wilayah perkebunan sebagai jalur trekking. Selain itu keterhubungan dalam peta konektivitas dapat digunakan sebagai media memberi edukasi pertanian di agrowisata Yeh Nu Garden. Pencarian titik konektivitas dilengkapi dengan virtual tour untuk masing-masing tempat wisata yang diisi juga dengan pendampingan identifikasi potensi-potensi yang bisa dikembangkan sebagai bahan narasi dalam mempromosikan kedua tempat wisata di Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.

Faktor Kunci Keberhasilan Pariwisata Berbasis Komunitas: Kajian Tinjauan Literatur Sistematis pada Desa Wisata di Indonesia

2024-12-20T14:25:57+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Community-Based Tourism (CBT) sebagai strategi pemberdayaan masyarakat di desa wisata serta faktor-faktor yang mendukung keberhasilannya. Pemberdayaan masyarakat di desa wisata melalui CBT memungkinkan warga desa berpartisipasi aktif dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata, sehingga mampu meningkatkan keterampilan, ekonomi, dan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tinjauan Literatur Kuantitatif Sistematis (SQLR) untuk mengidentifikasi dan menganalisis penelitian sebelumnya terkait topik ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor-faktor keberhasilan CBT meliputi partisipasi aktif masyarakat lokal, pembagian peran yang jelas, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Studi ini memberikan pemahaman mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam CBT sebagai langkah menuju pembangunan pariwisata desa yang berkelanjutan dan inklusif.

Pelatihan dan Pendampingan Sistem Informasi Bumdes Santong Jaya Lombok Utara

2024-12-20T14:29:54+08:00

Sistem informasi badan usaha milik desa adalah sistem yang digunakan untuk melakukan pengelolaan dan operasional Bumdes secara lebih efektif dan efisien. Penggunaan sistem informasi Bumdes mebuat kemudahan dalam hal pengelolaan data, membuat laporan keuangan, inventaris, proses pemasaran dan sumber daya manusia. Tujuan dari sistem informasi adalah peningkatan transparansi, peningkatan efisiensi dan dan akuntabilitas pengelolaan usaha milik desa. Metode pengabdian yang digunakan terdiri dari sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah memberikan peningkatan pemahaman kepada anggota UMKM dan para petani terkait penggunaan sistem informasi bumdes Santongjaya. Selain itu, para peserta juga mampu mempraktikan dan mengaplikasikan hasil pelatihan yang diberikan. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat peningkatan pengetahuan peserta pelatihan dilevel “tahu” dan “sangat tahu” yaitu masing-masing dari 15.60 % dan 0.08% menjadi 45.00% dan 37.40% dan penurunan pada level tidak tahu yaitu dari 49.60% menjadi 12.7 %.

Identifikasi Cemaran Bateri Escherichia Coli pada Produk Perikanan di BPPMHKP Surabaya I

2024-12-20T14:36:46+08:00

Indonesia merupakan negara maritim dengan potensi besar dalam industri perikanan. Namun, produk perikanan rentan terhadap kontaminasi mikroba patogen salah satunya Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cemaran bakteri E. coli pada produk perikanan dan menganalisis apakah cemaran tersebut masih berada dalam batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengujian mikrobiologis pada delapan sampel produk perikanan terdiri dari ikan lele, ikan bandeng, ikan kembung, udang segar, kerupuk udang, dan frog legs. Metode yang digunakan adalah uji mikrobiologi dengan tahapan uji pendugaan, penegasan, dan biokimia menggunakan media LTB, EC Broth, serta uji IMVIC (Indol, Methyl Red, Voges-Proskauer, Sitrat), serta teknik Angka Paling Memungkinkan (APM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dari delapan sampel yang diuji seperti ikan lele, ikan bandeng, kerupuk, dan udang tidak terkontaminasi E. coli sesuai dengan batas SNI (<3 APM/g). Namun, dua sampel, yaitu udang segar dan ikan dorang, menunjukkan hasil positif cemaran E. coli, di atas ambang batas SNI (>3 APM/g). Hal ini menunjukkan adanya risiko keamanan pada produk-produk tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar produk perikanan yang diuji telah memenuhi standar keamanan, namun beberapa produk memerlukan pengawasan lebih lanjut.

Film Lokal sebagai Sarana Internasionalisasi Bahasa Indonesia

2024-12-20T14:47:03+08:00

Bahasa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa internasional, terutama dengan adanya perkembangan globalisasi yang pesat. Salah satu media yang efektif untuk menginternasionalisasikan bahasa Indonesia adalah film, yang tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia, tetapi juga sebagai sarana penyebaran bahasa. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana film yang mengandung unsur kearifan lokal dapat menjadi alat efektif dalam proses internasionalisasi bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis terhadap berbagai film Indonesia yang diakui di tingkat internasional, dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia dalam dialog dan narasi. Selain itu, artikel ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi industri film Indonesia, seperti distribusi internasional yang terbatas dan dominasi bahasa asing, serta peluang yang muncul melalui teknologi streaming dan partisipasi di festival film global. Hasil kajian menunjukkan bahwa film dengan kearifan lokal yang kuat dapat menjadi jembatan antara bahasa Indonesia dan dunia internasional. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dan pelaku industri film untuk memproduksi film yang tidak hanya unggul dalam aspek visual dan naratif, tetapi juga memperkuat posisi bahasa Indonesia di kancah global.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Organik sebagai Upaya Pengelolaan Sampah di Kelurahan Abianbase Badung

2024-12-20T14:55:55+08:00

Peningkatan jumlah dan tingkat konsumsi penduduk berdampak terhadap peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan. Sampah perlu untuk dikelola agar mendapatkan kembali nilai dari sampah. Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, memiliki tantangan terkait pengelolaan sampah organik karena jumlah sampah organik yang mencapai 70% dari total sampah yang dihasilkan namun, pengelolaan sampah organik yang masih belum optimal menyebabkan pencemaran lingkungan dan hilangnya potensi ekonomi dari pengelolaan sampah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengolah sampah organik menjadi pupuk cair organik (PCO) agar dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari terutama dalam hal pertanian. Kegiatan ini memanfaatkan metode Participatory Rural Appraisal melalui sosialisasi pembuatan teknologi pengolahan sampah menjadi pupuk cair organik serta praktek pembuatan unit sederhana pengolahan sampah menjadi pupuk cair organik. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pembuatan dan penggunaan pupuk cair organik. Hasil wawancara secara langsung menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pupuk cair organik. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh komponen masyarakat memahami pentingnya pengelolaan sampah dan dapat mempraktekan pengaplikasian pupuk cair organik untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Pengenalan Budaya Jepang Origami kepada Anak-Anak STT Yowana Putra Yudha di Desa Penglipuran, Bangli

2024-12-20T06:42:44+08:00

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Penglipuran, Bangli, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya di Bali. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, generasi muda di desa ini, terutama anggota STT Yowana Putra Yudha, diharapkan mampu menjaga dan melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan pemahaman lintas budaya internasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengenalan budaya Jepang, khususnya seni lipat kertas tradisional atau origami. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari Kumamoto Gakuen University Jepang, serta mahasiswa dari Program Studi Sastra Jepang FBA Unmas Denpasar. Kegiatan yang ini bertujuan untuk memberikan edukasi budaya Jepang kepada generasi muda di desa Penglipuran serta meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan wisatawan asing, khususnya Jepang. Anak-anak desa diajak untuk belajar membuat berbagai bentuk origami, seperti burung bangau dan bunga, yang memiliki makna filosofis dalam budaya Jepang. Interaksi budaya ini dapat berlangsung dengan baik dan diharapkan dapat memperkuat apresiasi terhadap budaya internasional serta meningkatkan kepercayaan diri anak-anak STT Yowana Putra Yudha dalam berdialog lintas budaya.

Pelatihan Bahasa Prancis Praktis Bidang Pariwisata bagi Siswa SMA/SMK/MA di Jawa Barat

2024-12-20T07:37:09+08:00

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk:1) mengenalkan materi tentang bahasa Prancis praktis bidang Pariwisata ; 2) Melatih peserta agar mampu menggunakan bahasa Prancis praktis bidang Pariwisata dalam kehidupan sehari-hari. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah siswa siswi di SMA/SMK/MA yang ada di Jawa Barat. Ada dua tahap dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini, tahap pertama penyampaian materi. Narasumber menjelaskan materi tentang bahasa Prancis praktis bidang Pariwisata, sedangkan tahap kedua adalah talk show. Para narasumber berbagi pengalaman dan memberikan pemahaman mengenai manfaat menguasai bahasa Prancis dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai manfaat bahasa Prancis dalam berbagai bidang pekerjaan sehingga suasana kelas lebih menyenangkan. Adapun materi pelatihan yang disampaikan meliputi: 1) Mengucapkan salam (Saluer); 2) Mengucapkan selamat datang (Souhaiter la Bienvenue); 3) Memperkenalkan diri (Se Présenter); 4) Memperkenalkan orang lain (Présenter Quelqu’un); 5) Bertanya sesuatu kepada wisatawan Prancis (Demander); 6) Menginformasikan kota tujuan, stasiun kereta, airport, hotel, dan hal-hal lainnya yang dirasa menarik bagi wisatawan Prancis (Informer la ville, la gare, l’hôtel, l’aéroport, les choses intéressante, l’itinéraire). Setelah mengikuti kegiatan PKM ini, peserta memperoleh pengalaman, wawasan dan pengetahuan baru serta keberanian untuk berbicara dalam bahasa Prancis

Efektivitas Reward sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini di Cheeky Monkeys Learning Centre

2024-12-20T07:50:05+08:00

Penerapan metode dan teknik pengajaran di dunia pendidikan yang selaras dengan perkembangan zaman menjadi aspek fundamental dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Studi ini menitikberatkan pada implementasi pemberian reward untuk meningkatkan pengalaman belajar anak usia dini dari umur 3 sampai 4 tahun di Cheeky Monkeys Learning Centre. Dalam beberapa studi, pemberian reward diketahui dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, terutama pada anak usia dini. Metode ini memungkinkan anak untuk memahami hubungan antara perilaku dan hasil yang dicapai, sehingga dapat memperkuat karakter positif mereka. Hasil studi menunjukkan bahwa pemberian reward terlihat secara signifikan berdampak positif pada peningkatan motivasi, keterlibatan, serta disiplin anak. Pemberian reward membuktikan keefektifannya sebagai metode pendukung pendidikan anak usia dini. Sistem ini bukan hanya berhasil meningkatkan kualitas interaksi belajar, tetapi juga memberikan wawasan berharga bagi para pendidik dalam mengembangkan praktik pengajaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak-anak. Temuan ini menegaskan bahwa pemberian reward dapat menjadi metode yang efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang
positif dan mendukung pertumbuhan holistik anak, sehingga berpotensi menjadi model praktik yang dapat diadopsi dalam pendidikan anak usia dini di berbagai konteks

Perancangan Struktur Jembatan Akses ke Lahan Baru LPD Desa Adat Panjer

2024-12-20T07:59:45+08:00

Desa Adat Panjer merupakan salah satu desa adat yang berlokasi di kecamatan Denpasar Selatan. Setiap desa adat di Bali memiliki badan usaha milik desa adat yaitu Lembaga Perkreditan Desa (LPD), begitu halnya dengan Desa Adat Panjer. LPD Panjer telah berdiri pada tahun 1990 dan berkantor di Jalan Waturenggong No. 170 Denpasar. Oleh karena meningkatnya kepercayaan masyarakat dan meningkatnya pula kebutuhan ruang operasional LPD Panjer, terdapat rencana pembangunan kantor baru LPD di atas lahan yang berlokasi di Jalan Tukad Pakerisan, kurang lebih 100 meter ke arah Timur dari lokasi kantor LPD lama. Lahan baru tersebut telah dibeli dan menjadi hak milik Desa Adat Panjer pada tahun 2020. Akses dari jalan utama, yaitu jalan Tukad Pakerisan, menuju lahan baru tersebut terhalang oleh adanya sungai selebar kurang lebih 4 meter. Sehingga, dalam membangun gedung baru LPD tersebut akan terhambat. Oleh karenanya, diperlukan jembatan penghubung untuk akses ke lahan tersebut untuk memudahkan transportasi material bangunan. Jembatan akses lahan baru gedung LPD Panjer direncanakan menggunakan struktur beton. Jembatan akses lahan baru gedung LPD Panjer direncanakan menggunakan struktur beton bertulang. Pelat jembatan didesain berukuran lebar selebar sungai yaitu 4 meter, panjang 12 meter, dan tebal 20 cm. Dalam arah melintang, pelat tersebut didukung oleh 5 buah balok induk berukuran 30 cm x 40 cm. Sebagai perkuatan, terdapat balok anak dengan ukuran 20 cm x 35 cm dengan posisi menghubungkan ujung-ujung dan tengah bentang balok induk. Dengan desain struktur jembatan sedemikian rupa, diharapkan jembatan yang dibangun mampu melayani transportasi kendaraan-kendaraan berat untuk konstruksi maupun kendaraan-kendaraan operasional setelah LPD sepenuhnya beroperasi kembali di lahan baru.

PKM dalam Sinergi Budaya Jepang-Indonesia Membangun Pemahaman Lintas Budaya yang Berkelanjutan

2024-12-20T08:09:11+08:00

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempelajari budaya lintas negara antara Jepang dan Indonesia dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman budaya dan kemampuan komunikasi lintas budaya bagi para siswa. Sebagai Sekolah binaan adapun beberapa pendekatan yang dilakukan oleh tim pelaksana dalam rangka memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra yaitu pendekatan Transfer Knowledge (TK), Technology Transfer (TT), dan Entrepreneurship Capacity Building. Melalui materi yang diberikan para siswa mendapatkan secara langsung berbagai aspek budaya dan bahasa, dari masing-masing negara. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif peserta dalam berbagai sesi kegiatan berhasil memperdalam wawasan mengenai cross culture Indonesia dan Jepang. Dampak positif juga terlihat pada meningkatnya pemahaman budaya, yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut sebagai program jangka panjang, sehingga dapat memberikan manfaat berkelanjutan dalam memperkuat hubungan dan kerja sama antara kedua institusi serta antara Jepang dan Indonesia secara keseluruhan.

Pelatihan Hospitality, Bahasa Asing, dan Pengembangan Website sebagai Strategi Awal dalam Promosi Desa Wisata Kerta

2024-12-20T08:23:02+08:00

Desa wisata adalah sebuah desa yang memiliki daya tarik khas dan dikembangkan sebagai tujuan wisata. Salah satu contohnya adalah Desa Wisata Kerta, yang terletak di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali dan didirikan pada tahun 2019. Dengan lokasi dan topografi yang strategis serta potensi yang menjanjikan, desa ini memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. Sayangnya, Desa Wisata Kerta belum banyak dikenal oleh wisatawan, baik lokal maupun internasional, karena promosi yang masih dilakukan secara sederhana dan konvensional, serta keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dalam melayani wisatawan, terutama dalam berbahasa asing. Untuk mengatasi kendala ini, program Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan guna mendukung pengembangan Desa Wisata Kerta dengan fokus pada peningkatan
promosi digital dan peningkatan keterampilan masyarakat di bidang hospitality dan bahasa asing. Program ini mencakup pelatihan dalam hospitality pariwisata, pengajaran pengetahuan lintas budaya, pelatihan bahasa Inggris dan Jepang, serta pembuatan dan peluncuran situs website resmi Desa Wisata Kerta. Berdasarkan hasil pengamatan, program ini menunjukkan dampak positif pada sikap dan keterampilan peserta pelatihan. Para peserta tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap sesi penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan ini juga menunjukkan bahwa beberapa peserta pelatihan dapat menjadi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk aktif terlibat dalam promosi dan pelayanan wisata di Desa Wisata Kerta. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperluas jangkauan promosi desa dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Pelatihan Bahasa Inggris Dasar pada Karyawan Produksi Guna Meningkatkan Potensi Diri di Perusahaan Madpops Bali

2024-12-20T08:36:52+08:00

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan produksi MadPops Bali dalam penggunaan Bahasa Inggris. Dengan meningkatnya pemahaman dasar Bahasa Inggris para karyawan diharapkan dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Program ini dilaksanakan di perusahaan MadPops Bali yang berlokasi di Jalan Pengubengan Kauh, No. 81, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Program ini mencakup empat spesifikasi kegiatan utama, yaitu; pembentukan kelompok belajar, pendampingan dan pelatihan, praktik atau penerapan, dan evaluasi. Pada tahap awal, kelompok belajar dibentuk dengan tujuan memberikan landasan yang kuat sebelum kegiatan utama dimulai. Pada tahap ini, strategi pembelajaran dijelaskan dengan jelas, dan materi pelatihan dipaparkan kepada karyawan. Sesi pelatihan berkala kemudian diberikan untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris karyawan, dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia, termasuk media sosial dan platform pembelajaran seperti Wordwall. Platform ini digunakan untuk melatih pengetahuan kosakata karyawan secara interaktif, sehingga mereka dapat menginternalisasi materi dengan lebih baik. Evaluasi strategi dilakukan melalui pemantauan kinerja karyawan secara rutin dan sesi umpan balik yang terstruktur. Dalam proses ini, perusahaan tidak hanya menyediakan fasilitas yang memadai, tetapi juga mendorong kolaborasi yang efektif dengan berbagai media yang digunakan dalam pelatihan. Meskipun beberapa kendala muncul, seperti pemahaman awal karyawan yang masih terbatas, langkah-langkah yang diambil dalam program ini terbukti mampu membantu karyawan produksi meningkatkan potensi diri mereka. Hasilnya, karyawan MadPops Bali berhasil memperkaya kosakata dan keterampilan Bahasa Inggris mereka, yang pada gilirannya, meningkatkan kinerja dan kepercayaan diri mereka dalam lingkungan kerja