PELATIHAN BAHASA ASING STAFF NAMI CHIKIN

Abstract

Kegiatan pengabdian ini menyasar UMKM Nami Chikin yang terletak di Dalung Permai, Badung, Bali. UMKM ini bergerak di bidang jasa boga yang menjual makanan Korea. Pelanggan Nami Chikin dari berbagai kalangan,baik masyarakat lokal maupun masyarakat asing termasuk pelanggan dari Jepang. Hal ini menyebabkan staf di Nami Chikin memerlukan kemampuan berkomunikasi bahasa asing tidak saja bahasa Korea, namun bahasa Inggris dan Jepang. Hasil observasi menemukan staf di Nami Chikin memiliki keterbatasan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Jepang sehingga kurang percaya diri menghadapi pelanggan asing. Tujuan kegiatan ini memberikan pelatihan bahasa Inggris dan Jepang kepada staf di Nami Chikin. Ada 4 program yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu: 1) memberikan penyuluhan tentang percakapan dasar yang digunakan untuk mengambil pesanan dalam bahasa Inggris dan Jepang, 2) memberikan materi pelatihan pemesanan makanan, menyajikan makanan, dan komunikasi sehari-hari di restoran, 3) memberikan pelatihan kosa-kata, tata bahasa dan ungkapan umum dalam bahasa Inggris dan Jepang, 4) melakukan pendampingan dan pelatihan percakapan mengambil pesanan dalam bahasa Inggris dan Jepang kepada tamu asing. Hasil pelatihan ini memperlihatkan peningkatan pelayanan staf kepada pelanggan dengan kemampuan bahasa asing yang lebih baik, peningkatan rasa percaya diri staf saat memberi pelayanan kepada tamu asing. Pelatihan ini juga membantu memperkuat hubungan kerja antara staf, karena mereka dapat saling membantu dan berkolaborasi dalam situasi yang membutuhkan komunikasi dalam bahasa asing.