PENGGUNAAN TEKNIK DRILLING DALAM PELATIHAN BERBAHASA INGGRIS DI DESA WISATA TISTA

Authors

  • I Made Yogi Marantika Universitas Mahasarasawati Denpasar
  • I Putu Andri Permana Universitas Mahasarasawati Denpasar
  • Ida Bagus Gde Nova Winarta Universitas Mahasarasawati Denpasar

Abstract

Sebagai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sebuah desa wisata, kemampuan bahasa
Inggris tentunya menjadi hal yang krusial untuk dimiliki. Desa Tista, salah satu desa wisata
yang berada di Kabupaten Tabanan, memiliki sejumlah potensi yang dapat menjadi daya
tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik asing maupun domestik. Potensi tersebut seperti
pada bidang kuliner dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan adanya sebuah
wacana dari pemerintah bahwa sektor pariwisata akan dibuka secara perlahan untuk
wisatawan asing, maka kelompok sadar wisata di desa tersebut perlu mempersiapkan diri
dalam meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Hal ini mengingat bahwa
masih terdapat beberapa anggota kelompok yang belum sepenuhnya memiliki kemampuan
berbahasa Inggris yang cukup, khususnya pada penguasaan kosa kata, pelafalan, dan
keterampilan berbicara untuk memaparkan potensi kuliner yang ada di desa mereka. Oleh
sebab itu, maka suatu pelatihan yang efektif, menyenangkan, dan sederhana dilakukan
dengan mengedepankan sebuah teknik, yaitu drilling. Teknik ini fokus pada tahapan
mengingat, memahami, dan mengaplikasikan informasi melalui proses yang dilakukan
secara berulang-ulang. Kegiatan pengabdian ini sendiri dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi
pemaparan materi dan sesi praktik. Dari hasil yang diperoleh, kemampuan berbahasa
Inggris para anggota dari Pokdarwis di Desa Wisata Tista mulai meningkat karena lebih
mudah mengingat kosakata yang telah dipelajari. Selain itu, dengan memberikan
kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan proses pembuatan makanan dan minuman,
kepercayaan diri mereka dalam menggunakan bahasa Inggris meningkat.

Downloads

Published

2023-01-16

Issue

Section

Articles