PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEBAGAI BENTUK INOVASI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN BAHASA MANDARIN DALAM BIDANG PARIWISATA

Authors

  • Rizki Utami Universitas Jenderal Soedirman
  • Dyah Tjaturrini Universitas Jenderal Soedirman
  • Henggar Prasetyowati Universitas Jenderal Soedirman
  • Destyanisa Tazkiyah
  • Nunung Supriadi Universitas Jenderal Soedirman

Keywords:

alat peraga, inovasi, pariwisata, triple helix, kontribusi

Abstract

Media alat peraga dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menguasai bahasa asing. Alat
peraga yang digunakan memerlukan inovasi terus menerus agar alat peraga tersebut
memenuhi kebutuhan masyarakat yang erat kaitannya dengan bidang pariwisata. Alat
peraga ini menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk selalu dapat berkontribusi dalam
peningkatan pariwisata. Selain itu, dengan adanya wisatawan mancanegara di Indonesia
menjadikan pentingnya sumber daya manusia pada bidang pariwisata yang dapat
menguasai bahasa asing seperti bahasa Mandarin. SMK Taman Siswa merupakan salah
satu sekolah pariwisata yang juga mempelajari bahasa Mandarin sebagai mata pelajaran
pendukung. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui alat peraga yang
dibutuhkan oleh calon lulusan SMK Taman Siswa di bidang pariwisata. Seperti pada
konsep triple helix, perguruan tinggi, pemerintah dan industri hendaknya berjalan bersama
untuk memajukan sektor industri pariwisata. Itulah sebabnya pengabdian ini dilakukan
untuk mengikutsertakan perguruan tinggi yang berkontribusi mengatasi masalah yang
dihadapi para calon lulusan pariwisata dari SMK Taman Siswa. Media alat peraga yang
dihasilkan dari program pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk backdrop dan
standing banner yang berkaitan dengan tempat pariwisata. Alat peraga tersebut dapat
digunakan saat simulasi dan praktek menjadi pramuwisata atau tourguide agar dapat
digunakan untuk meningkatkan penguasaan bahasa Mandarin dalam bidang pariwisata
bagi calon lulusan pariwisata di SMK Taman Siswa

Downloads

Published

2023-01-16

Issue

Section

Articles