PELATIHAN PENULISAN HURUF KANA BAGI PEMANDU WISATA KHUSUS

Abstract

Fenomena yang ditemukan di kabupaten Bangli pemandu wisata khusus sama sekali tidak bisa membaca dan menulis menggunakan huruf kana. Kondisi ini memberikan satu inspirasi bagi dosen dengan mengajak mahasiswa sehingga Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bagi pemandu wisata khusus di Kabupaten Bangli dalam menulis dan membaca huruf hiragana dan katakana. Artinya kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang akan lebih baik dibarengi dengan peningkatan kualitas secara tertulis guna memberikan pelayanan yang baik kepada wisawatan Jepang. Pandemi covid menyebabkan kegiatan pengabdian dilakukan secara daring memanfaatkan aplikasi Zoom　menggunakan metode student center learning yang terfokus pada pembelajar dengan durasi waktu selama enam bulan dilaksanakan setiap hari minggu dengan dua sesi pembelajaran. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan pengabdian ini, dapat dilihat dari kemampuan pemandu wisata khusus dari sama sekali tidak mampu dalam menulis dan membaca kana menjadi mampu menulis dan membaca kana. Keaktifan pemandu wisata khusus membuktikan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan baru dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pemandu wisata khususnya dalam bentuk tulisan ketika berkomunikasi dengan wisatawan Jepang.

Kata kunci: pemandu wisata khusus, huruf  kana, Bangli