Pendidikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Skrining Gizi pada Remaja Putri sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Authors

  • Evawany Yunita Aritonang Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM USU
  • Sondang Pintauli Panggabean Program Studi Kedokteran Gigi, FKG USU
  • Mauly Purba Fakultas Ilmu Budaya USU
  • Sarah Patumona Manalu Fakultas Teknik USU
  • Samuel MH Manalu Politeknik Kesehatan Sumatera Utara

Keywords:

pendidikan gizi, 1000 HPK, skrining gizi, stunting, remaja putri

Abstract

Masalah stunting adalah masalah kesehatan di Indonesia yang krusial untuk ditangani karena target penurunan stunting pada tahun 2024 menjadi 14% belum dapat tercapai dari angka 21,6%. Penanganan stunting harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir
dan gizi 1000 HPK sangat penting diketahui oleh remaja putri sebagai calon ibu. Puskesmas Salak di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara mempunyai prevalensi anemia remaja putri 65,%. Tim pengabdian masyarakat melakukan pendidikan gizi dan skrining gizi pada remaja putri di SMP Negeri I Salak melalui kegiatan penyuluhan, diskusi, dan pengukuran status gizi. Hasil skrining status gizi menunjukkan 35% remaja putri underweight (gizi kurang). Perlu kerjasama pihak sekolah, puskesmas dan orangtua agar dapat memperbaiki pola makan remaja putri secara baik dan benar sehingga bisa tercukupi kebutuhan gizinya dan kelak apabila menjadi calon ibu tidak akan melahirkan bayi kurang gizi yang berpotensi stunting.

Downloads

Published

2024-12-23

Issue

Section

Articles