Pengenalan dan Pelatihan Bahasa Mandarin dan Budaya Cina kepada Siswa-Siswi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung

Abstract

Jumlah wisatawan asal Cina yang mengunjungi Indonesia, utamanya di Bali, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menuntut para pelaku pariwisata di Bali untuk menguasai bahasa Mandarin sebab sangat jarang wisatawan asal Cina yang mampu
berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Selain sebagai alat komunikasi, pemahaman akan bahasa Mandarin tentunya juga dapat membuat wisatawan asal Cina merasa nyaman dalam kunjungan mereka ke Indonesia, sehingga ke depannya akan semakin banyak
wisatawan asal negeri tirai bambu tersebut. Namun pada kenyataannya masih sedikit pelaku pariwisata di Bali yang mampu berkomunikasi dengan bahasa Mandarin. Oleh karenanya, pengenalan terhadap budaya Cina dan pelatihan bahasa Mandarin ini
diberikan kepada siswa SMA Pariwisata Saraswati Klungkung sebagai calon pelaku pariwisata di masa depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang mampu diberikan, terutama yang berkaitan dengan wisatawan asal Cina. Pengabdian yang dilaksanakan oleh tim asal Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar ini juga melibatkan kerja sama internasional dengan Tongren Polytechnic College China. Dengan berinteraksi langsung dengan mahasiswa asal Cina yang berbahasa Mandarin diharapkan pelatihan ini mampu memberikan pengalaman nyata kepada seluruh peserta pelatihan dalam mengasah kemampuan berbahasa asing mereka, terutamanya bahasa Mandarin.