Dari Alam untuk Alam: Pemanfaatan Daun Singkong sebagai Bahan Utama Sabun Ramah Lingkungan

Authors

  • Riska Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Marlia Rianti Pendidikan Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Andi Muhamad Iqbal Akbar Teknik Kimia, Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Andi Nurannisa Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Ica Alfiani Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Rika Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bone

Keywords:

Singkong, Sabun organic, Perawatan kulit dan Kulit kering

Abstract

Kesadaran konsumen terhadap produk ramah lingkungan dan berbahan alami semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sabun organik berbahan dasar ekstrak daun singkong menjadi salah satu produk yang diminati karena dinilai lebih aman
bagi kesehatan kulit dan lingkungan. Ekstrak daun singkong diketahui memiliki sifat antibakteri, antioksidan, serta kemampuan merawat kulit, terutama untuk kulit kering dan sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif bagi sabun organik dari ekstrak daun singkong. Tujuan spesifik meliputi analisis perilaku konsumen terkait produk perawatan kulit alami, evaluasi efektivitas saluran distribusi dan promosi, serta penilaian potensi pasar sabun organik
dibandingkan dengan sabun konvensional. Hasil studi menunjukkan bahwa sabun organik berbahan dasar ekstrak daun singkong memiliki kemampuan pembersihan yang baik, tidak menyebabkan iritasi, serta mampu mempertahankan kelembapan kulit, menjadikannya pilihan yang unggul bagi konsumen yang kritis terhadap produk perawatan kulit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan strategi pemasaran yang tepat sangat penting untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya tarik sabun organik berbasis ekstrak daun singkong.

Downloads

Published

2024-12-23

Issue

Section

Articles