PELESTARIAN LINGKUNGAN BERSAMA POKDARWIS DAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG DESA WISATA MUNGGU YANG ASRI

Penulis

  • I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Komang Dian Puspita Candra Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Luh Putu Eka Anggraningsih Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Made Mita Cahyati Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

pelestarian, kebersihan, pantai

Abstrak

Pelestarian Lingkungan merupakan proses perlindungan dari kerusakan dan kemusnahan. Penataan sumber daya alam dengan menjamin pemakaiaannya secara berkelanjutan dengan tetap meningkatkan kualitas nilai keberagamannya dan tetap menjaganya. Upaya yang dilakukan dalam pelestarian lingkungan di Desa Wisata Munggu ini salah satunya adalah dengan pelestarian lingkungan seperti di pantai, selokan dan kawasan lainnya bersama POKDARWIS dan Masyarakat Desa Munggu untuk membangun Desa Munggu menjadi Desa Wisata yang asri dan disenangi banyak Wisatawan. Upaya yang dilakukan dalam pelestarian lingkungan di Desa Munggu ini adalah dengan cara melakukan kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh POKDARWIS dan dibantu oleh masyarakat setempat dan tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar. Observasi yang dilakukan di Desa Munggu yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan pelestarian lingkungan seperti melakukan kegiatan kebersihan lingkungan dan kerja bakti. Adapun program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah dengan melakukan penyuluhan yang dipimpin oleh Bapak Kepala Desa dan POKDARWIS kepada masyarakat desa Munggu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membangun dan mewujudkan desa Wisata Munggu yang asri dengan menjalankan metode penyuluhan, praktik, dan pelatihan yang dilakukan langsung oleh perangkat desa dan masyarakat Desa Munggu. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah wawasan masyarakat setempat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan untuk mewujudkan Desa Munggu menjadi Desa Wisata yang asri dan disenangi banyak wisatawan.

Referensi

LPPM. Tahun 2022. Edisi IV Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata TematikUniversitas Mahasaraswati Denpasar.

Potensi dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Munggu di Kabupaten Badung By Oka Prasiasa., Anom., Wisnuwhardana. (2019).

https://ojs.stimihandayani.ac.id/index.php/PROSIDING/article/download/345/256 /

Pembelajaran Gotong Royong By Novita Eka Indiyani, Anita Listiara.(2006). https://media.neliti.com/media/publications/139458-ID-efektivitasmetode-pembelajaran-gotong-r.pdf

Hambatan Desa Munggu Sebagai Desa Wisata Di Kabupaten Badung By Purwaningsih, Purwagangga. (2018). https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar/article/download/43325/263 50/

Akbar, A. A., Sartohadi, J., Sugandawaty, D., & Ritohardoyo, S. (2017). Erosi Pantai, Ekosistem Hutan Bakau dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kerusakan Pantai Di Negara Tropis. Ilmu Lingkungan, 15(1), 1– 10.

Darmawan, D., & Fadjarajani, S. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Pelestarian Lingkungan dengan Perilaku Wisatawan dalam Menjaga Kebersihan Ligkungan. Geografi, 4(1).

Fahcruddin, I., Buswan, Malau, A. G., & Ariwibowo, T. (2020). Sosialisasi dan Patisipasi Penanggulangan Pencemaran Laut Bagi Masyarakat Pesisir Pantai di Desa Tanjung Pakis Kabupaten Karawang Barat. Karya Abdi, 4(1).

Elyazar, N., Mahendra, M. ., & Wardi, I. N. (2007). Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Tingkat Pencemaran Air Laut di Pantai Kuta Kabupaten Badung Serta Upaya Pelestarian Lingkungan. Ecotrophic, 2(1).

Mangunjaya, F. (2015). Kerusakan Lingkungan : Epistemologi Sains Islam dan Tanggung Jawab Manusia. Teologia, 26(1)

Diterbitkan

2023-11-14