PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP) TERHADAP SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DESA WANASARI

Penulis

  • Dewa Ayu Dwi Nanda Apriantari Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Putu Intan Budi Astuti Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gusti Ngurah Made Wiratama Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Putu Sandrya Dewi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

covid-19, pengabdian, observasi

Abstrak

Pandemi Covid-19 yang menyebar dihampir seluruh dunia sejak Maret 2020. Virus ini dapat menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan lanjut usia), orang dewasa, anak-anak, bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekankan angka penyebaran Covid-19 ini diantaranya dengan melakukan physical distancing, menggunakan masker, meliburkan sekolah, melakukan work from home dan sebagainya. Pendidikan digunakan untuk mengembangkan individu yakni khususnya peserta didik didalam suatu bangsa untuk mencapai kebutuhan hidup. Berdasarkan pengertian tersebut pendidikan merupakan suatu usaha yang dipersiapkan untuk mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik yang dikemas dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Berdasarkan hasil observasi dengan melakukan wawancara bersama guru yang bertempat di SD Negeri 1 Wanasari tentang pembelajaran SBDP dan ekstrakurikuler tari, didapat permasalahan yang dihadapi yakni kurangnya pengetahuan siswa tentang lagu wajib dan lagu daerah serta kurangnya pengetahuan keterampilan siswa dalam melipat kertas origami. Kurangnya pemahaman siswa tentang dasar-dasar tari Bali. Dimana siswa lebih menyukai bermain handphone dibandingkan mempelajari keterampilan dasar agar melatih motorik serta siswa kurang memahami gerakan tari bali karena lebih menyukai gerakan-gerakan tiktok. Dengan memperhatikan permasalahan dalam menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat di SD Negeri 1 Wanasari maka penulis memilih salah satu program kerja yaitu memberikan pembelajaran SBDP (mengenalkan lagu wajib dan lagu daerah serta keterampilan melipat kertas) dan ekstrakurikuler tari.

Referensi

Akbar, Eliyyil & Abidin, Jainal. (2018). Pembelajaran Seni Tari dalam Mewujudkan Aspek Perkembangan Anak di Taman Kanak-Kanak Peteri Bensu Takengon. Jurnal Pendidikan Anak, 4(2): 78-101.

Anisa, R. N, dkk. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Ekstrakurikuler Seni Tari di SDN Perwira IV Bekasi Utara. Porsiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2018, 1-6 Universitas Negeri Jakarta Indonesia. SP-27/KL/2020

Kemenkeu RI. (2020). Pemerintah Waspada Dampak Pandemi Covid-19 Terhdap Ekonomi

Sumanto. (2006). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid – 19 terhadap Pembelajaran Tatap Muka mengenai Seni Budaya dan Keterampilan. Edu Psy Couns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2 (1), 146-153.

Diterbitkan

2023-11-07