OPTIMALISASI PEMASARAN DIGITAL DAN NON DIGITAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PELAKU UMKM DI DESA SAMSAM KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN

Abstrak

Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kehidupan masyarakat dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelaku UMKM menyatakan bahwa adanya penurunan omset akibat pandemi Covid-19. Selain itu pemasaran yang mereka lakukan masih bersifat tradisional yaitu sistem pemasaran dari mulut ke mulut, UMKM belum pernah memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran digital. Lokasi UMKM yang kurang strategis juga mengakibatkan pemasaran non-digital menjadi tidak optimal. Dengan demikian program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan agar bisa memahami pentingnya pemasaran digital dan non digital terhadap pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan penjualan. Salah satu faktor yang dapat mendukung tercapainya sasaran kegiatan peningkatan penjualan UMKM sangat dipengaruhi oleh jenis pendekatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan ini. Dalam hal ini pendekatan yang dimaksud dengan cara yang digunakan agar pelaku UMKM yang menjadi sasaran kegiatan pemberdayaan bersikap terbuka dalam menerima berbagai bentuk inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya penerapan pemasaran digital melalui media sosial dan melakukan promosi secara offline, setelah dilaksanakan kegiatan tersebut diketahui bahwa program ini sudah berjalan dengan baik dan efektif dilihat dari rata-rata persentase peningkatan omset UMKM yaitu mencapai 50,25%.