PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DI DESA PANGKUNG KARUNG

Penulis

  • Putu Febryana Suryaputri Berata Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Indah Anggreni Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Pande Ketut Ribek Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Made Tamba Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

Covid-19, TOGA, Pengabdian masyarakat, Kesehatan

Abstrak

Pada masa pandemi ini, semua orang berusaha untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan imunitas (kekebalan) tubuh sehingga tubuh tetap berada dalam kondisi yang sehat. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya atau pemelihaaan yang memiliki sifat alami serta mudah didapatkan maupun dibudidayakan dengan memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan rumah. Pemanfaatan TOGA sebagai obatobatan juga bisa mengatasi permasalahan minimnya infrastruktur seperti apotek dan puskesmas di Desa Pangkung Karung. Namun masyarakat kesulitan untuk mencari informasi mengenai manfaat-manfaat tanaman obat yang berada disekitar mereka, serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai cara pengolahan tanaman obat yang baik.

Tujuan dilaksanakannya pengabdian adalah membudidayakan tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai bahan obat-obatan herbal, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengolah tanaman yang ada menjadi obat-obatan herbal atau pendamping obat keluarga. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan setiap program kerja yaitu: observasi, persiapan dan perancangan, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.

Berdasarkan hasil penyelenggaraan program pengabdian kepada masyarakat, tujuan yang ditetapkan oleh tim telah tercapai. Indikator ketercapaian pada progam ini adalah antusiasme masyarakat dalam TOGA untuk dijadikan tanaman obat.

Referensi

Atmojo, M. and Darumurti, A. (2021) ‘Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA)’, Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), pp. 100–109. doi: 10.31294/jabdimas.v4i1.8660.

Endiana, I. D. M., Wedagama, D. M., Ari Wahyuni. N. L. (2021). Edukasi Digital Marketing dan Pencatatan Keuangan UMKM di Desa Temesi pada masa pandemi. In PROSIDING SEMINAR REGIONAL Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 (pp. 415-420).

Hasnatul Salsabila, D. et al. (2021) ‘EDUKASI DAN MENANAM TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI MASA PANDEMI COVID-19’, Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. Available at: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat.

Karamina, H. et al. (2020) ‘Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju Keluarga Sehat Pada Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)’, JIPEMAS: Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 3(2), p. 120. doi: 10.33474/jipemas.v3i2.6416.

Kemenkeu RI. (2020). Pemerintah Waspada Dampak Pandemi Covid-19 Terhdap Ekonomi Indonesia. SP-27/KL/2020

Latief, M. et al. (2022) ‘Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) sebagai Upaya Swamedikasi melalui Pembuatan Minuman Immunostimulan’, Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 7(2), pp. 533–542. doi: 10.30653/002.202272.3.

LPPM. 2022. Buku Panduan Peduli Bencana Covid-19 Tahun 2022. Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Pertiwi, R., Notriawan, D. and Wibowo, R. H. (2020) ‘Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Meningkatkan Imunitas Tubuh sebagai Pencegahan COVID-19’, Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 18(2), pp. 110–118. doi: 10.33369/dr.v18i2.12665.

Siska Mayang Sari, Ennimay and Tengku, A. R. (2019) ‘Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Masyarakat’, Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, pp. 1–7. doi: 10.31849/dinamisia.v3i2.2833.

Yulianto, S. and Kirwanto, A. (2016) ‘Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Oleh Orang Tua Untuk Kesehatan Anak Di Duwet Ngawen Klaten’, Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), pp. 75–80. doi: 10.37341/interest.v5i1.27.

Diterbitkan

2023-11-07