PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA KUKUH MENGENAI PENYAKIT CHIKUNGUNYA DAN PENCEGAHANNYA SERTA PEMERIKSAAN JENTIK SECARA BERKALA DENGAN SISTEM DOOR TO DOOR

Penulis

  • Tri Arya Tejakusuma Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Luh Gede Mirah Sanisca Adi Suputra Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Lisa Ernawatiningsih Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Made Legawa Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

Chikungunya, Aedes Aegypti, alphavirus, nyamuk

Abstrak

Chikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan oleh alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies nyamuk Aedes Aegypti. Chikungunya berasal dari kata dalam bahasa Swahili yang berarti melengkung ke atas berdasarkan gejala pada penderita yang bentuk tubuhnya melengkuk dan mengacu pada posisi tubuh yang melengkung akibat dari nyeri sendi. Nyamuk Aedes Aegypti ini merupakan perantara virus chikungunya yang dapat menularkan dari satu penderita ke penderita lainnya. Adapun gejala utama pada pasien yang terkena chikungunya adalah badan terasa lemas, secara mendadak tubuh terasa demam diikuti dengan rasa linu pada persendian. Gejala yang khas adalah timbul rasa pegal dan linu pada bagian tulang-tulang. Virus ini menyerang secara mendadak di daerah endemis. Masih banyak anggapan di dalam masyarakat bahwa demam chikungunya atau demam tulang ini sebagai penyakit yang berbahaya sehingga membuat cemas dan menganggap bahwa penyakit ini dapat mengakibatkan kelumpuhan. Pada saat virus ini berkembang biak didalam darah, penderita akan merasa nyeri pada bagian tulang dan takut untuk menggerakkannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya chikungunya yaitu dengan cara selalu menjaga kebersihan, apalagi disaat musim hujan. Pencegahan yang mudah dan murah adalah dengan cara 3 M yaitu Menguras bak mandi, Menutup penampung air serta Mengubur sampah. Pencegahan sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.

Referensi

Fauzi, A., & Yusran, M. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan Mengenai Demam Chikungunya Untuk Pencegahan Penyakit Chikunguya.

Hamdani, D., Setiawan, H., & Firmansyah, A. (2022). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Pencegahan Penyakit Cikungunya Pada Pelajar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 1(1), 21-25.

Silfiana, A., & Sugiharto, S. (2019). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Anti Demam Berdarah Dengue (DBD). Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 136-147.

Suhendi, D. (2012). Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Dan Lingkungan Terhadap Pencegahan Demam Chikungunya Pada Keluarga Di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Students e-Journal, 1(1), 34.

Syurandari, D. H. (2016). Analisis Pelaksanaan Program penanggulangan Chikungunya di Peskesmas Jatirejo Kabupaten Lumajang. Publikasi Hasil Penelitian.

Diterbitkan

2023-11-07