PENGENALAN TANAMAN BIOFARMAKA DAN MINAT SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SD N 3 TUNJUK KECAMATAN TABANAN

Penulis

  • Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ida Bagus Ketut Suta Wijaya Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Dewa Ayu Trisna Mahadewi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Yuniari Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Widyasari Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

Pengabdian Masyarakat, Tanaman Biofarmaka, Siswa Sekolah Dasar

Abstrak

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa sekaligus sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tim pengabdian masyarakat memilih SD N 3 Tunjuk sebagai tempat pelaksaan kegiatan pengabdian masyarakat dari berbagai tempat Pendidikan yang ada di Desa Tunjuk. Peningkatan pengetahuan siswa dalam mempelajari manfaat tanaman biofarmaka dan minat siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diberikan kepada para siswa dan siswi di SD N 3 Tunjuk disebabkan untuk para siswa dan siswi tersebut agar bisa lebih mengenal langsung dan menambah pengetahuan tentang tanaman biofarmaka, selain itu juga untuk menambah minat siswa dan siswi dalam ekstrakurikuler tari. Metode pelaksanaan dilaksaankan dengan 3 metode yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penutup. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan secara langsung yang juga di bantu dengan media poster yang berisi tentang manfaat tanaman biofarmaka. Dalam kegiatan ini diberikan kuesioner sebagai bentuk evaluasi kepada siswa kelas 3 SD N 3 Tunjuk. Hasil kuesioner dalam peningkatan pengetahuan siswa dalam pemahaman pemanfaatan tanaman biofarmaka secara garis besar pengetahuan siswa SD N 3 Tunjuk sudah mengalami peningkatan yang signifikan dan dalam kegiatan ekstrakulikuler tari siswa SD N 3 Tunjuk menunjukkan perubahan yang lebih baik. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini disarankan untuk memberikan penyuluhan mengenai tanaman biofarmaka kepada siswa agar informasi mengenai tanaman biofarmaka dapat selalu bertambah dan diteruskan kepada masyarakat atau orangtua siswa sehingga informasi tetap berjalan dengan baik.

Referensi

Nurkholis. 2013. Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan IAIN Purwokerto, Vol. 1 (1). 24-44. https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.530

Sarno, S. 2019. Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Depok Banjarnegara. Abdimas Unwahas, 4(2), 73–78. https://doi.org/10.31942/abd.v4i2.3007

Suyatna, R. 2019. Desa Digital sebuah Konsep Katalisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 6(1), 22–26. www.juliwi.com

LPPM Unmas 2022. Buku Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pusat kajian Pemerdayaan dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Denpasar: Universitas Mahasaraswati Denpasar

Diterbitkan

2023-11-07