OPTIMALISASI BUAH NAGA MENJADI SEBUAH PRODUK YANG BERNILAITINGGI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
Kata Kunci:
peningkatan penghasilan, pelatihan, keterampilanAbstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Penarukan Kecamatan KerambitanKabupaten Tabanan, Bali. Mitra adalah Anggota PKK serta pelaku UMKM di Desa Penarukan. Adapun permasalahan mitra yaitu masyarakat sekitar belum ada yang memanfaatkan buah naga menjadi sebuah produk bernilai tinggi maka dari itu kami ingin meningkatkan kreatifitasmasyarakat tentang menciptakan peluang bisnis dengan cara memberikan pelatihan tentang bagaimana cara membuat produk dari olahan buah naga. Oleh sebab itu dibuatlah program kerja Optimalisasi potensi produk tanaman buah naga agar menjadi produk yang bernilai tinggidalam meningkatkan perekonomian di Desa Penarukan. Tujuan dibuatnya proposal ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola produk dari buah naga, adanya peningkatan penghasilan masyarakat di Desa Penarukan dari hasil memproduksi olahan dari buah naga. Adapun metode yang akan kami gunakan adalah luring, yaitu turun ke lapangan untuk melihat secara langsung permasalahan yang dialami mitra dan membantu memecahkan masalah mitra.
Referensi
Ariati, Putu Eka Pasmidi ; Atmaja, Ni Putu Cempaka Dharmadewi ; Utami, Ni Made Satya. 2018. Abdimas Hidroponik sebagai Basis Peningkatan Perekonomian Masyarakat pada Banjar Delod Pangkung Desa Sukawati, kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Bakti Saraswati, Vol. 7 No 1.
Nuraeni. (2018). Efesiensi dan Margin Pemasaran Buah Naga di Desa Bontoramba Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa. Diakses pada 4 Agustus 2022.
Harvey, Friska Indira Wardani; Januar, Jani; Kusmiati, Ati, 2009. Trend produksi dan prospek pengembangan komoditas buah naga di kabupaten Jember. JSEP (Journal of Socialand Agricultural Economics), 3.2: 71-78