PENGEMBANGAN EDUKASI KEBERSIHAN GIGI DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR DI TABANAN

Penulis

  • Pande Ketut Ribek Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Guido William Sartoyo Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Gde Agas Narawasistha Putra Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Yenny Verawati Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

pengabdian, gigi, anak, kesehatan, masyarakat, edukasi

Abstrak

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan intrakurikuler yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja sama dengan masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa berupa pemberdayaan sebagai sebuah proses pencarian (research) yang dilakukan bersama-sama untuk mencari jalan terbaik dalam menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Pengabdian masyarakat dilakukan secara konvensional, dimana mahasiswa bersentuhan langsung dengan masyarakat yang menjadi sasaran. Analisis situasi tentang kesehatan gigi dan mulut anak-anak usia pergantian gigi permanen disekolah dasar. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya sekitar 10,2% yang telah mendapatkan pelayanan medis. Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang. Oleh karena itu, sangat perlu untuk memulai melakukan tindakan pencegahan gigi berlubang sejak dini. Hasil pengabdian masyarakat ini telah tercapai 100% dan memberi manfaat bagi anak-anak sekolah dasar. Pelatihan dan pembinaan mengenai kesehatan gigi dan mulut telah dilaksanakan dan berhasil menyebarkan informasi terkait kesehatan gigi dan mulut kepada anak-anak sekolah dan juga guru dibantu oleh pihak Puskesmas Kerambitan I.

Referensi

LPPM. 2022. Buku Panduan Peduli Bencana Covid-19 Tahun 2022. Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Susilawati, S., Fadilah, R. P. N., Monica, G., Rahardjo, A., Dewanto, I., Jovina, T., ... & Widyarman, A. S. (2020). Indonesian Oral Health Survey Implementation-National Basic Health Research (RISKESDAS) 2018. Monograph Press, 1(1).

Andlaw, R. J., & Rock, W. P. (1996). A manual of paediatric dentistry. Elsevier Health Sciences. Budisuari, M. A., Oktarina, O., & Mikrajab, M. A. (2010). Hubungan pola makan dan kebiasaan menyikat gigi dengan kesehatan gigi dan mulut (karies) di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(1), 21306.

Afiati, R., Adhani, R., Ramadhani, K., & Diana, S. (2017). Hubungan perilaku ibu tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap status karies gigi anak tinjauan berdasarkan pengetahuan, tingkat pendidikan, dan status sosial di TK ABA 1 Banjarmasin Kajian di Puskesmas Kota Banjarmasin Bulan September-Oktober 2014. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 2(1), 56-62.

Febria, N. D., & Arinawati, D. Y. (2020). Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masa Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat.

Rasiman, N. B. (2020). Penyuluhan Kesehatan Dan Pelaksanaan Sikat Gigi Bersama Anak SD Di Dusun RuvaBakubakulu Kecamatan Palolo. Jurnal Abdidas, 1(4), 248-253.

Majid, Y. A., & Apriani, S. (2020). Upaya Pencegahan Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar Dengan Media Komik Edukasi Dan Video Animasi. Khidmah, 2(2), 109- 118.

Ndoen, E. M., & Ndun, H. J. (2021). Perbaikan Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Pemberian Cerita Audiovisual dan Simulasi pada Anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana, 15(1), 1-7.

Sari, A., Avichiena, M. A., & Swarnawati, A. (2021, October). Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Anak Di Kampung Poncol Kecamatan Karang Tengah Tangerang. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1)

Diterbitkan

2023-11-07