EDUKASI VAKSINASI COVID-19 DAN DEMONSTRASI PEMBUATAN DISINFEKTAN RAMAH LINGKUNGAN DI BR. JUWUK BALI, DESA SUSUT

Penulis

  • Putu Leony Kartika Putri Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ria Koesoemawati Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Daniel Manek Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

Covid-19, edukasi vaksinasi, disinfektn ramah lingkungan

Abstrak

Coronavirus Disease atau COVID-19 merupakan sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS Cov-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus2). Virus ini dapat menyebar melalui percikan (droplet) yang menyebar ketika manusia batuk, bersin, berbicara ataupun bernyanyi, menyentuh objek yang sudah terkontaminasi dengan tangan kemudian menyentuh membran mukosa seperti mata,hidung ataupun mulut, dan penularan melalui udara (airborne) pada orang yang berada di ruangan tertutup tanpa adanya ventilasi udara. Permasalahan yang terjadi di Banjar Juwuk Bali pada masa pandemi COVID-19 adalah rendahnya kesadaran remaja usia 12-17 tahun akan pentingnya vaksinasi COVID-19, minimnya persediaan disinfektan sehingga masyarakat tidak melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di tempat tinggal mereka, dan rendahnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker yang layak pakai. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya melakukan vaksinasiCOVID-19 kepada remaja usia 12-17 tahun dengan bekerjasama dengan dokter umum sebagai narasumber (metode penyuluhan), memberikan demonstrasi pembuatan disinfektan ramah lingkungan berbahan daun sirih dan jeruk nipis sehingga masyarakat dapat membuat disinfektan sendiri menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui di sekitar mereka (metode pelatihan), membagikan masker bedah-kain,hand sanitizer, dan vitamin sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 (metode praktik). Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat di Banjar Juwuk Bali adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat di Banjar Juwuk Bali adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi, masyarakat dapat membuat disinfektan sendiri, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Referensi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).

Koesoemawati, R., Diarta, I. M., & Dewi, L. N. 2020. UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI BR. KARANG SARI, DESA DANGIN PURI KAJA. Prosiding Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020, 537-546.

Lotfi, M., Hamblin, M., & Rezaei, N. 2020. COVID-19: Transmission, prevention, and potential therapeutic opportunities. Clinica Chimica Acta, 508, 254-266.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19. 2021., Tanya Jawab | Covid19.go.id. Tersedia: <https://covid19.go.id/tanyajawab?search=Apa%20yang%20dimaksud%20dengan%20pandemi> [Diakses pada 28 Juli 2021].

World Health Organization. 2020. CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) OUTBREAK: RIGHTS, ROLES, AND RESPONSIBILITIES OF HEALTH WORKERS, INCLUDING KEY CONSIDERATIONS FOR OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH. World Health Organization.

Diterbitkan

2023-06-17