PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL BAGI USAHA SANGGAR SENI TARI SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN KESENIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA GUWANG KECAMATAN SUKAWATI

Penulis

  • Ni Putu Noni Suharyanti Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Dewa Gede Agung Gana Kumara Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

media digital, sanggar tari, melestarikan, kesenian, Covid-19

Abstrak

Sejak menyebarnya kasus Covid-19 banyak dampak yang ditimbulkan seperti dampak sosial dan ekonomi sampai dengan diberlakukannya penutupan tempat wisata, sekolah, dan banyak instansi lainnya untuk mengurangi terjadinya kerumunan yang menyebabkan penyebaran virus Covid-19. Demi tetap menjaga dunia pendidikan bisa tetap berjalan dengan baik, maka pemerintah menerapkan kebijakan pembelajaran daring dari rumah. Selain sekolah, tempat pendidikan non formal juga ditutup salah satunya yaitu sanggar tari yang menjadi tempat bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat di bidang seni sekaligus sebagai tempat bersosialisasi dengan kawan-kawannya. Beberapa sanggar seni tari di Desa Guwang memutuskan untuk menutup sanggar tarinya bahkan ada yang masih tetap bertahan karena alasan kecintaannya terhadap seni seperti yang dialami oleh Sanggar Bala Aksara Art. Untuk itu, diperlukan sebuah strategi melalui pemanfaatan media digital sebagai upaya melestarikan kesenian pada masa pandemi Covid-19. Adapun program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan antara lain mensosialisasikan dan mengajak kembali anak-anak untuk berlatih menari dengan menerapkan protokol kesehatan, praktek pemakaian face shield pada saat latihan, pembuatan media digital dan memberikan pelatihan tentang pembukuan berbasis aplikasi. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu sanggar seni tari agar dapat beroperasi kembali di tengah pandemi Covid19 saat ini dengan menerapkan protokol kesehatan. Metode yang digunakan meliputi metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sanggar tari dapat beroperasi kembali dan tetap melestarikan kesenian dimasa pandemi Covid-19, meningkatnya pemahaman anak-anak peserta sanggar seni dalam penerapan protokol kesehatan, pengurus sanggar seni tari dapat memanfaatkan media digital seperti Instagram, Facebook dan Youtube sebagai media promosi sanggar serta pengurus sanggar seni tari dapat membuat pembukuan dengan mudah melalui aplikasi pembukuan.

Referensi

Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i (7), 5, 395-402.

Kusuma, W. S., & Sutapa, P. (2020). Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1635-1643.

Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi Virus Covid-19. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 4(2), 30- 36.

Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lock Down sebagai Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar i, 7(3), 227-238

Diterbitkan

2023-06-17