PELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK DI DESA PERING
Kata Kunci:
Desa Pering, Botol plastik bekas, Media tanam hidroponik, Pengelolaan sampah, Peningkatan kesadaran masyarakatAbstrak
Desa Pering, yang terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali,
merupakan komunitas dengan luas wilayah sekitar 4,72 km² dan jumlah penduduk
melebihi 8.000 jiwa. Program pengabdian yang dilaksanakan di desa ini memfokuskan
pada pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan botol plastik bekas sebagai media
tanam hidroponik untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah—khususnya
botol plastik yang berkontribusi pada pencemaran lingkungan. Pemanfaatan botol
plastik bekas sebagai wadah tanam sayuran menggunakan sistem hidroponik
sederhana dengan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) menawarkan solusi
praktis yang tidak memerlukan lahan luas dan dapat diimplementasikan di pekarangan
rumah, sehingga sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat. Kegiatan ini
melibatkan secara aktif Ibu Penggerak PKK di Desa Pering dengan tujuan
meningkatkan kesadaran serta keterampilan dalam pengelolaan sampah, sehingga
melalui sosialisasi dan edukasi diharapkan masyarakat dapat memahami manfaat
strategis pemanfaatan botol plastik tersebut, yang tidak hanya mengurangi akumulasi
sampah tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga. Hasil evaluasi
kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kesadaran dan
pengetahuan mengenai pengelolaan sampah di kalangan masyarakat, khususnya Ibu
PKK, yang mendukung tercapainya tujuan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan
ekonomi secara berkelanjutan.
Referensi
Asteria, Donna dan Heru Heruman. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya. Jurnal Manusia
Dan Lingkungan, 23 (1): 136-141
Damayanti, F., and T. Supriyatin. 2020. “Bercocok Tanam Dengan Sistem Hidroponik
Berbasis Ramah Lingkungan Melalui Pemanfaatan Sampah Botol Plastik
Planting with Environment-Based Hydroponic Systems Using Plastik Bottle.”
Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian MAsyarakat (PAMAS) 4(1):9–19.
Haifaturrahmah, M. Nizaar, dan Mas’ad. (2017). Pemanfaatan botol plastik bekas
sebagai media tanam hidroponik dalam meningkatkan kesadaran siswa sekolah
dasar terhadap lingkungan sekitar. Jurnal Masyarakat Mandiri, 1(1): 10-16
Hidayat, S., Satria, Y., Laila, N. (2020). Penerapan model hidroponik sebagai Upaya
Penghematan lahan tanam di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten
Malang. Jurnal Graha Pengabdian. 2(2): 141‒148.
I Made Surya Hermawan, I Wayan Gde Wiryawan, I Ketut Hari Hendra Setiawan, &
I Putu Dida Renata. (2024). PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK
MENJADI PUPUK KOMPOS DI TPS 3R DESA BATUAN. Jurnal Abdi
Dharma Masyarakat (JADMA), 5(2), 128–133.
https://doi.org/10.36733/jadma.v5i2.10068
Masnur, M., Farid, M. ., Paramitha, A. ., Absharillah, A. B. ., Handayani, P., &
Ibrahim, W. (2021). EDUKASI PENGOLAHAN SAMPAH BOTOL
PLASTIK MENJADI “POT” TANAMAN. Batara Wisnu : Indonesian
Journal of Community Services, 1(3), 315–320.
https://doi.org/10.53363/bw.v1i3.28
Rahmi, D. Y., Faisal, R. F., Agestayani, Susiana, Marlina, W. A., Mardiah, F. P.,
Erizal, Ahmad, F. A., Srivani, M. (2020). Hidroponik sebagai bentuk
pemanfaatan lahan sempit untuk peningkatan pendapatan rumah tangga di
Nagari Sungai Kamuyang. Jurnal Hilirisasi IPTEKS. 3 (1): 20‒30
Syahli, Rio and Bintarsih Sekarningrum.(2017).Pengelolaan Sampah Berbasis Modal
Sosial Masyarakat.Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
1(2):143-151.
Trisnawati, L. E., & Agustana, P. (2018). Manajemen Pengelolaan Sampah Melalui
TPS3R ( Tempat Pengolahan Sampah Reuse-Reduce-Recycle) di Desa Selat
Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Locus, 9(1), Article 1.