MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT (PETANI) TENTANG PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI YANG RAMAH LINGKUNGAN DI DESA BATUBULAN KANGIN
Kata Kunci:
Pestisida nabati, Organisme Pengganggu TanamanAbstrak
Hasil pertanian dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan salah satu
faktor yang mempengaruhi penurunan hasil pertanian yaitu keberadaan Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) sehingga diperlukan tindakan pengendalian.
Pengendalian secara kimiawi dengan pestisida kimia mempunyai dampak negatif baik
bagi lingkungan mapun kesehatan manusia. Harga pestisida kimia yang relatif mahal
menambah masalah bagi petani terutama pada saat pandemi Covid-19. Pestisida nabati
dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian OPT dimasa pandemi Covid-19
karena selain murah juga aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Metode yang
digunakan yaitu metode purposive sampling dengan pendekatan melalui penyuluhan
tentang dampak negatif penggunan pestisida kimia bagi lingkungan dan penyuluhan
tentang penggunaan pestisida nabati yang ramah lingkungan, Sampel yang digunakan
yaitu petani di desa Batubulan Kangin, Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk
mengenalkan pestisida.
Referensi
Imani, F., A. Charina, T. Karyani, dan G. W. Mukti. 2018. Penerapan Sistem Pertanian
Organik di Kelompok Tani Mekar Tani Jaya Desa Cibodas Kabupaten
Bandung Barat. Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis,
4(2): 139-152.
Mudjiono, G. 2013. Pengelolaan Hama Terpadu. Malang: UB Press
Sjamsir, Z. 2017. Pembangunan Pertanian dalam Pusaran Kearifan Lokal. Makassar:
CV Sah Media.
Wiratno., Siswanto., & Trisawa, I.M. (2012). Perkembangan Penelitian, Formulasi
dan Pemanfaatan Pestisida Nabati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, 32(4), 150-155
KAHAR, Andi, et al. Pengolahan Pestisida Nabati Berbahan Dasar Daun Pepaya Di
Desa Bamba Puang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang:
pengolahan pestisida nabati. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA,
2024, 7.4: 1634-1639.