PENINGKATAN KEAMANAN LINGKUNGAN KOTA BALIKPAPAN BERDASARKAN MODEL SPASIAL ASPEK BRANDING KOTA

Authors

  • Mega Ulimaz Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan

Keywords:

Branding, Keamanan, Kriminalitas

Abstract

Perubahan struktur sosial ekonomi dari sektor primer migas menjadi sektor tersier menjadi tantangan besar di tengah kemerosotan pendapatan daerah di Kota Balikpapan. Di tengah proses transformasi tersebut, Kota Balikpapan juga berkomitmen mewujudkan Balikpapan Kota Cerdas (Smart City), di mana salah satu komponennya adalah branding kota. Perubahan transformasi ekonomi secara total akan berdampak pada perubahan kesejahteraan, peningkatan jumlah pengangguran, peningkatan angka kemiskinan, dan peningkatan kejadian kriminalitas sebagai tolak ukur tingkat keamanan. Sebelum melakukan upaya besar pengembangan teknologi untuk pengakuan Balikpapan smart city, perlu dilakukan permodelan tingkatan keamanan lingkungan permukiman berdasarkan salah satu komponen smart city, yaitu branding kota. Tujuan khusus penelitian ini adalah menghasilkan model pengaruh tingkatan kemanan lingkungan menuju kesiapan Balikpapan Smart City berdasarkan branding kota. Analisis yang digunakan adalah spatial multiple regression dengan aplikasi software GeoDa dan ArcGIS serta didukung dengan analisis fishbone. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek branding kota memiliki pengaruh sebesar 53% pada tingkatan kejadian kriminalitas yang mempengaruhi tingkat keamanan di Kota Balikpapan. Variabel yang berpengaruh secara signifikan dan spasial adalah ketersediaan elemen citra kota, jumlah industri kreatif, dan jumlah fasilitas perekonomian perbankan. Semakin besar ketersediaan aspek branding kota tersebut dapat meningaktkan jumlah kejadian kriminalitas di Kota Balikpapan.

Downloads

Published

2021-09-30