PERKEMBANGAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DI PROVINSI MALUKU

Authors

  • Adnan Affan Akbar Botanri Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pattimura, Kota Ambon
  • Frans Waas Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pattimura, Kota Ambon

Keywords:

PWK, IAP, ASPI, Covid-19, Provinsi Maluku

Abstract

Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan keilmuan yang telah lama di Indonesia. Perkembangan keilmuan ini dimulai dari ITB, UNDIP, kemudian diikuti universitas lainnya. Obyek perencanaan dari bidang PWK ialah ruang yang dijabarkan dengan lengkap dalam UU 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Provinsi Maluku sebagai salah satu daerah di timur Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir perkembangan kelimuan PWK-nya belum seluruh daerah paham terkait urgensinya. Tujuan penulisan ini adalah menceritakan terkait sejarah penataan ruang di Indonesia, perkembangan PWK di Indonesia, dan perkembangan PWK di Provinsi Maluku. Metode penelitian yang digunakan yakni deskripsi kualitatif. Kemudian dengan data berupa informasi dari buku, artikel, peta serta dokumen lainnya sebagai langkah awal untuk dijabarkan terkait perkembangan keilmuan PWK di Maluku. Pembahasan pertama penulisan ini yakni terkait praktik perencanaan di Indonesia yang dipengaruhi beberapa faktor yakni perkembangan paradigma perencanaan di dunia, perubahan pemerintahan, perkembangan pendidikan dan pelatihan, pengaruh dan aliran perencanaan luar negeri, perkembangan kelembagaan, dan perkembangan peraturan perundang-undangan. Pembahasan berikutnya yakni perkembangan PWK di Indonesia dimulai dari ITB hingga saat ini berjumlah 74 sekolah perencana dari tingkatan S-1 hingga S-3 yang tersebar di seluruh Indonesia sesuai dengan data keanggotaan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia dan ASPI sebagai organisasi yang terkait dengan PWK terus mengalami perkembangan dan dengan Permen ATR nomor 15 taun 2021 terkait Forum Penataan Ruang sehingga perlu melibatkan 2 organisasi tersebut dalam penataan ruang di daerah. Yang terakhir yakni perkembangan PWK di Maluku dimulai dengan dibukanya program studi PWK di Universitas Pattimura pada tahun 2014 dan terbentuknya IAP Maluku pada tahun 2019. Peran planner Maluku kedepannya dapat membantu dalam penataan ruang di daerah terutama dalam masa pandemi covid-19 yakni diantaranya dengan konsep high density, melakukan rencana penyesuaian ruang publik serta jaringan transportasi untuk Non Motorized Transport dan juga rencana sarana pengolahan limbah B-3 covid-19 di Kota Ambon

Downloads

Published

2021-09-30