FAKTOR PRIORITAS YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBERHASILAN REGIONAL BRANDING DALAM UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING WILAYAH (Studi Kasus: Brand “Kampung Pesilat Indonesia” untuk Kabupaten Madiun)

Authors

  • Alifia Dian Novitasari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
  • Daksa Lintang Satyawadi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
  • Dhidan Tomyagisyawan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
  • Hertiari Idajati Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
  • Mukhammad Akbar Makhbubi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
  • Sukma Dyah Aini Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Keywords:

Kabupaten Madiun, Kampun Pesilat Indonesia, Regional Branding

Abstract

Upaya Pemerintah Kabupaten Madiun dalam mewujudkan Madiun yang aman, melalui citra positif, serta peningkatan daya saing daerah, direalisasikan dengan peluncuran sebuah regional brand “Kampung Pesilat Indonesia”. Adanya potensi yang besar berupa budaya Pencak Silat yang berperan tidak hanya sebagai olahraga dan seni tradisi namun juga berpeluang menjadi penggerak perekonomian masyarakat dengan menjadi destinasi baru di Kabupaten Madiun. Dalam memaksimalkan pengelolaan aktivitas branding, perlu dilakukan berbagai upaya pengimplementasian terhadap faktor penentu keberhasilan brand. Penelitian ini berupaya menentukan faktor prioritas dalam upaya branding “Kampung Pesilat Indonesia” sebagai merek Kabupaten Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Tahap pertama, secara kualitatif untuk menentukan faktor yang berpengaruh menggunakan teknik review pustaka atau literatur jurnal bereputasi yang dianalisis dengan bantuan software Nvivo, dan didapatkan kata kunci berupa faktor penentu keberhasilan branding. Tahap kedua, secara kuantitatif untuk menentukan faktor prioritas dari upaya branding di Kabupaten Madiun, menggunakan data hasil sasaran satu dengan pengujian pada responden terpilih yang terdiri atas perwakilan pemerintah, masyarakat, swasta dan akademisi untuk memberikan penilaian terhadap faktor sebelumnya dan dianalisis menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process, dan dihasilkan data berupa rangking atau urutan faktor prioritas yang menjadi dasar bagi pengembangan upaya branding di Kabupaten Madiun dengan “Kampung Pesilat Indonesia”. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh indikator dan dua puluh empat variabel yang berpengaruh terhadap keberhasilan branding dalam suatu wilayah. Selanjutnya faktor prioritas yang mempengaruhi branding Kabupaten Madiun adalah, Indikator ketersedian dan kualitas sumber daya menduduki peringkat utama dengan nilai (23%), disusul dengan elemen kelembagaan dan stabilitas wilayah (17%), aksesibilitas dan ketersediaan infrastruktur pendukung (16%),  brand communication (12%), sama halnya dengan brand identitybrand positioning (11%), dan terakhir adalah brand personality (9%).  

Downloads

Published

2021-09-30