ANALISIS PRIORITAS MITIGASI BANJIR DI KELURAHAN LOA BAHU, KECAMATAN SUNGAI KUNJANG, KOTA SAMARINDA

Authors

  • Mega Srihandayani Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Mega Ulimaz Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan

Keywords:

Banjir, Mitigasi, Prioritas

Abstract

Kelurahan Loa Bahu merupakan salalh satu kelurahan di Kota Samarinda yang termasuk dalam kawasan rawan banjir dan belum memiliki mitigasi dalam penanganan banjir. Sehingga, hal tersebutlah yang menjadi tujuan penelitian ini. Dimana tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk menganalisis prioritas mitigasi banjir di Kelurahan Loa Bahu. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu melakukan analisis pada kawasan rawan banjir di Kelurahan Loa Bahu menggunakan metode SIG. Kedua, melakukan analisis terhadap penyebab terjadinya banjir melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat yang terdampak banjir, dimana teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Terakhir, melakukan analisis prioritas mitigasi banjir yang dilakukan dengan menggunakan metode AHP. Adapun hasil akhirnya, ialah terdapat dua klasifikasi wilayah rawan banjir di Kelurahan Loa Bahu, yaitu wilayah rawan banjir dengan luas 1153,63 Ha dan wilayah yang sangat rawan banjir dengan luas 1653,32 Ha. Adapun klasifikasi wilayah yang rawan banjir memiliki luas tertinggi dari 2 klasifikasi rawan banjir dan hampir seluruh wilayah rawan banjir ini berada di kawasan permukiman. Kedua, penyebab terjadinya banjir menurut masyarakat di Kelurahan Loa Bahu dibagi menjadi dua, yaitu untuk wilayah sangat rawan banjir, penyebabnya adalah durasi hujan kurang lebih 3-4 jam, Sungai Karang Asam meluap akibat banyaknya jumlah sampah, kondisi Sungai Karang Asam yang dangkal akibat timbunan lumpur di dasar sungai, drainase dipenuhi sampah sehingga tidak dapat menampung air hujan yang turun, tidak ditemukan adanya drainase untuk menampung air serta terdapat beberapa drainase sepanjang jalan, namun kondisi drainase dipenuhi sampah dan tanaman yang berjalar. Untuk wilayah rawan banjir, penyebabnya ialah durasi hujan kurang lebih 1-2 jam, drainase dipenuhi sampah sehingga tidak dapat menampung air hujan yang turun, drainase dipenuhi oleh tumbuhan yang berjalar, kapasitas drainase kecil, kondisi jalan yang masih dalam bentuk tanah dan berbatu sehingga menimbulkan genangan air. Ketiga, terdapat 13 mitigasi banjir yang dapat dilakukan dalam mengurangi terjadinya banjir di Kelurahan Loa Bahu. Namun, untuk prioritas mitigasi banjir dibagi berdasarkan klasifikasi tingkat kerawanan banjir. sembilan prioritas mitigasi banjir untuk kawasan sangat rawan banjir dikarenakan kawasan sangat rawan banjir merupakan kawasan yang kritis terhadap terjadinya banjir dan empat mitigasi banjir untuk kawasan rawan banjir.

Downloads

Published

2021-09-30