https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar 2022-08-05T13:22:10+08:00 Open Journal Systems <p>Prosiding Seminar Nasional merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen baik di internal dosen fakultas hukum maupun di luar fakultas hukum universitas mahasaraswati denpasar serta akademisi atau praktisis di ,luar unmas denpasar. prosiding ini terbit setiap 1 tahun 1 kali, muatan-muatan di dalam prosiding ini menyangkut tema bukum, sosial, ekonomi, politik, budaya, dan multidisipliner ilmu.</p> https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4806 INTEGRASI NILAI-NILAI KEBHINEKAAN DAN SEMANGAT NASIONALISME MENGHADAPI TANTANGAN DI TENGAH PANDEMI COVID 19 2022-08-05T10:50:31+08:00 I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi rakasandidewa@gmail.com <p>Nilai-nilai kebhinekaan merupakan pedoman untuk menetukan prilaku yang baik atau tidak baik dalam kehidupan masyarakat multikultural. Nasionalisme &nbsp;merupakan paham atau ajaran&nbsp; untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Bhineka Tunggal Ika terdapat pada Lambang Negara Garuda Pancasila. Penggunaan lambang tersebut telah&nbsp; diatur dalam Undang-Undang&nbsp;&nbsp; Nomor 24&nbsp; Tahun 2009.&nbsp; Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang “tata cara menggunakan lambang dan simbol negara. Berdasarekan uraian latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang diperoleh bagaimanakah upaya integrasi nilai-nilai kebhinekaan dan nasioinalisme dalam menghadapi pandemi covid 19. Tantangan pandemi covid yang dihadapi&nbsp; bangsa Indonesia, sejah awal&nbsp; tahun 2000 bangsa Indonesa dilanda&nbsp; pandemi covid 19, yang melanda hampir seluruh rakyat Indonesia. Pandemi tersebut telah memberikan dampak signofikan pada semua sektor kehidupan bangsa Indonesia. Adapun informasi-informasi yang tidak tidak sesuai kebenarannya atau berita hoak yang belum tentu benar terjadi.Adapun upaya&nbsp; integrasi nilai-nilai kebhinekaann dan semangat nasionalisme bangsa Indonesia dalam dalam menghadapi situasi pandemi covid 19.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4817 PANCASILA SEBAGAI PONDASI HUKUM DALAM MENGAMALKAN NILAI KEBERSAMAAN DI TENGAH SITUASI PANDEMI COVID-19 2022-08-05T12:51:52+08:00 I Komang Kawi Arta kawiarta22@unipas.ac.id <p>Perubahan perilaku dan nilai-nilai yang terjadi di masyarakat membuat hukum harus mengikuti perkembangan yang ada di virus <em>Covid-19</em> di Indonesia. Kehidupan dan gaya hidup masyarakat mengalami perubahan serta perubahan di bidang hukum. Perubahan prilaku dan hukum sangat mengkhawatirkan saat ini, sehingga diperlukan fungsi konstitusi dan dasar negara Indonesia yaitu pancasila sebagai arah dan pembatasan dalam perkembangan hukum. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dan menganalisis pancasila sebagai pondasi hukum dalam mengamalkan nilai kebersamaan di tengah situasi pandemi <em>Covid-19</em>. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa Pancasila sebagai pondasi hukum utama dan nilai-nilai kebersamaan setiap masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara yang mempunyai makna yang luhur pada setiap sila yang ada dalam pancasila. Nilai-nilai luhur yang di maksudkan dapat mengakomodir dan dapat mengamalkan nilai kebersamaan ditengah situasi pandemi <em>Covid-19</em> yang terjadi di Indonesia. Walaupun masyarakat Indonesia berbeda tetapi perbedaan merupakan suatu variasi dan saling melengkapi satu sama lainnya untuk mengwujudkan nilai kebersamaan baik sebelum, saat dan sesudah adanya pandemic <em>Covid-19</em></p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4818 MENGEJAWANTAHKAN NILAI-NILAI PANCASILA BAGI GENERASI MUDA DI MASA PANDEMI COVID-19 2022-08-05T12:55:55+08:00 Kadek Mery Herawati kadekmeryherawati@gmail.com <p>Pandemi Covid-19 saat ini bukan saja masalah kesehatan namun juga menimbulkan masalah krisis ekonomi, politik sampai dengan sosial secara global. Kehidupan masyarakat di Indonesia banyak megalami perubahan dengan adanya kebijakan Pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19, bekerja, belajar dan beribadah dirumah saja. Pancasila yang mulai memudar dan kehilangan esensinya di kalangan generasi muda kita di masyarakat diantaranya kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai peduli sosial, kurangnya sikap toleransi, simpati dan empati. Mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dapat dimaknai sebagai pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi muda dan juga segenap masyarakat Indonesia dalam kehidupan kontekstual dan aktual yang dihadapinya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisa sejauh mana mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda di masa pandemi Covid-19. Dengan memahami dan menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan. Generasi muda akan memilki nilai moral dan karakter yang baik dalam hidup. Dengan begitu juga generasi muda saat ini tidak akan pernah melupakan nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4819 PERANAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI DAN MODERNISASI 2022-08-05T12:59:26+08:00 Nidya Kameswari Perbawa nidyakameswari@gmail.com <p>Pancasila menjadi ideologi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Landasan yang fundamental tersebut mengatur bagaimana menjalankan visi atau arah kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia, dengan mewujudkan kehidupan yang menjunjung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Seiring perkembangan jaman, kehidupan bermasyarakat dan bernegara dihadapkan dengan pengaruh globalisasi dan modernisasi. Hal tersebut mengharuskan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memfilter kebudayaan yang berasal dari luar. Pancasila menjadi ukuran untuk mengkritisi pengaruh-pengaruh globalisasi dan modernisasi. Untuk mengaktualisasikan setiap nilai pada masing-masing sila, maka dijabarkan melalui norma-norma dan peraturan-peraturan.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4820 KAJIAN YURIDIS AKIBAT HUKUM PERJANJIAN YANG DILAKUKAN ANTARA KONSUMEN DENGAN TRANSPORTASI ONLINE KHUSUSNYA GRAB CAR ERA PANDEMI COVID 19 2022-08-05T13:02:21+08:00 I Kadek Adi Surya adysurya10@yahoo.com <p>Pasca pandemic covid 19 pada umumnya mau tidak mau diarahkan salah satu faktor mengajarkan kita untuk saling bekerjasama dalam berbagai aktifitas dalam menjalani kehidupan. Dalam pemesanan <em>grab car</em> ini terjadi kesepakatan antara konsumen dengan penyedia jasa <em>grab car</em>&nbsp;mengenai lokasi penjemputan. penyedia jasa transportasi jalan <em>online</em> menjemput konsumen ke lokasi dan mengantarkan konsumen ke tempat tujuan yang telah disepakati sebelumnya secara <em>online</em>. Tidak dapat dipungkiri bahwa transportasi jalan<em>online</em> memiliki banyak keunggulan. Ditengah keunggulan <em>grab car</em>, kemudian muncul pertanyaan terkait apakah perjanjian antara konsumen dengan <em>grab car </em>sebagai penyedia jasa transportasi jalan <em>online</em> itu sah.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4821 KONKRETISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PROSES STANDAR PENDIDIKAN NASIONAL PADA ERA PANDEMI COVID-19 2022-08-05T13:05:47+08:00 I Gusti Bagus Hengki igustibagushengki@gmail.com Ni Luh Gede Yogi Arthani yogiarthani@unmas.ac.id I Gusti Ngurah Anom ngurahanomfh@unmas.ac.id <p>Tulisan ilmiah ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana konkretisasi nilai-nilai Pancasila dalam proses standar pendidikan nasional pada era Covid-19 dengan metodologi penelitian normatif dengan menggunakan jenis pendekatan normatif terapan tentang pokok bahasan dengan pengumpulan data dilakukan studi pustaka.</p> <p>Secara khusus dalam sektor pendidikan &nbsp; pada&nbsp; semua jenjang&nbsp; dari&nbsp; PAUD/TK sampai dengan Perguruan Tinggi (PT) yang semula dilaksanakan&nbsp; melalui proses pendidikan&nbsp; secara tatap muka <em>(offline) </em>&nbsp;berubah menjadi proses pendidikan&nbsp; secara during<em> (online).</em>&nbsp;</p> <p>Bagi peserta didik dan pendidik yang tidak menguasai Iptek dan tidak memiliki fasilitas pembelajaran during khususnya&nbsp; yang berada di daerah terpencil akan mengalami kesulitan dengan kurikulum dan sistem pendidikan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).&nbsp; Pancasila dalam kedudukan dan fungsinya sebagai dasar Negara Republik Indonesia dan sebagai ideologi Bangsa dan Negara Indonesia&nbsp; telah diuji eksistensinya dari sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, masa Orde lama (Orla), masa Orde Baru (Orba), masa Reformasi dan pada Era Covid-19.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4822 MEMBANGUN KARAKTER TOLERANSI TERKAIT INTEGRASI KEBHINEKAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 2022-08-05T13:10:36+08:00 Anak Agung Putu Wiwik Sugiantari wiwiksugiantari@unmas.ac.id I Wayan Wahyu Wira Udytama wira.udytamafh@unmas.ac.id <p>Pandemi Covid-19 mengajarkan bahwa nilai-nilai kebangsaan menjadi modal utama dalam upaya penanggulangan covid-19. Munculnya intoleransi dan sikap diskriminatif menjadikan kelemahan untuk mewujudkan Negara yang terbebas dari covid-19 . Semestinya kebijakan-kebijakan yang selaras dan harmonis dengan nilai-nilai Pancasila menjadikan modal utama dalam penanggulangan covid-19. Sehingga perlu disikapi tentang bagaimana membangun karakter toleransi terkait integrasi kebhinekaan di masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode&nbsp; penelitian kualitatif lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Dari hasil&nbsp; pengkajian dapat diungkapkan bahwa toleransi di masa pandemic covid-19 yang dikaitkan dengan tumbuhnya integrasi bangsa dari bangsa yang majemuk ini sebenarnya berbanding lurus dengan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah. Dalam hal pembentukan kebijakan dan penegakan hukum, maka aktor Negara harus bersikap persuasive dan tidak diskriminatif agar prosedur dan mekanisme penanggulangan covid-19 berjalan lebih humanis, oleh karena itu penanggulangan Covid-19 harus dilaksanakan secara terpadu dan selaras antara semua pihak termasuk adanya dukungan&nbsp; masyarakat sendiri</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4823 PERAN INTEGRITAS NASIONAL DALAM MEMPERKUAT KEMAJEMUKAN NEGARA INDONESAI YANG BERLANDASAN PANCASILA DAN KEBINEKAAN 2022-08-05T13:14:18+08:00 Kt. Sukawati Lanang P. Perbawa sukawatilanang@gmail.com <p>Di dalam negara integrasi nasional mampu membangun dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Wawasan masyarakat Indonesia mengenai integrasi nasional sangatlah minim, terlebih pengetahuan akan kebudayaan negara sendiri masih kurang. Maka dari itu integrasi nasional sangat penting dan berkaitan erat dengan pluralitas. Kebudayaan Indonesia dari jaman nenek moyang yang kuat dan kental dengan rasa kebersamaan, gotong royong atau budaya masyarakat timur, tetapi seiring perkembangan jaman pengaruh kebudayaan luar masuk ke Indonesia dan mempengaruhi terkhususnya generasi muda serta menyebabkan berkurangnya kebudayaan asli di masyarakat Indonesia. Integrasi Nasional merupakan salah satu tolak ukur dalam persatuan dan kesatuan di suatu negara. Dapat juga dikatakan bahwa integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi kesatuan yang utuh, berintegrasi nasional berarti sama dengan konsep menyatukan bangsa dengan kesederhanaan. Integrasi nasional harus dijaga oleh setiap generasi, menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara diperlukan komitmen dari seluruh masyarakat dengan memperkuat nilai nasionalisme dan nilai moral. Para pendiri negara menentang individualisme, liberalisme, dan memilih jiwa kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong sebagai dasar yang melandasi nilai-nilai luhur di negara ini.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4824 INTEGRITAS NILAI KEBHINEKAAN DAN SEMANGAT NASIONALISME DALAM MENGHADAPI COVID-19 2022-08-05T13:17:11+08:00 Putu Sekarwangi Saraswati sekarwangisaraswati@gmail.com Anak Agung adi lestari adilestari@unmas.ac.id <p>Semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Republik Indonesia memiliki spirit toleran, moderat, harmoni, integrasi, kerja sama, saling mendukung, semangat berjuang, dan implementasi nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan masyarakat bersatu, makmur berkeadilan, dan keadilan yang berkemakmuran dilakukan oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang menghuni wilayah nusantara ini dengan tekad menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.Aktualisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dilakukan melalui tindakan nyata keseharian oleh seluruh komponen warga masyarakat dalam memperkuat integrasi nasional, karena Indonesia dengan beragam budaya, suku/etnik, bahasa, agama, kondisi geografis, dan strata sosial yang berbeda, berada di bawah kekuasaan sebuah sistem nasional, termasuk di dalamnya pemerintah menjalankan proses pembangunan masyarakat yang majemuk harus bersinergi bersama tanpa membedakan latar belakang dan strata sosial kehidupan untuk mewujudkan cita-cita bangsa sesuai dengan komitmen bersama, berlandaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika yang termaktub dalam Pancasila. Ciri kemajemukan masyarakat Indonesia yang terintegrasi secara nasional adalah sangat penting sebagai potensi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dalam membangun komunikasi serta aksi nyata sebagai acuan utama bagi jati diri bangsa Indonesia untuk menunjukkan sikap nasionalismenya guna mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4825 PENINGKATAN JIWA NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN COVID-19 2022-08-05T13:22:10+08:00 Ni Komang Ratih Kumala Dewi ratih_kumala2001@unmas.ac.id Agustina Ni Made Ayu Darma Pratiwi madeayudp@gmail.com I Wayan Agus Vijayantera agus.vije@unmas.ac.id <p>Covid-19 di Tanah Air memang sangat berat dan belum berakhir sampai saat ini, Dibutuhkannya kesadaran tentang protokol kesehatan dalam setiap melakukan aktivitas serta diperlukan adanya jiwa nasionalisme dari seluruh bangsa Indonesia demi keberlangsungan hidup Bersama ditengah pandemic covid-19. Tujuan penulisan untuk menganlisis peningkatan jiwa nasionalisme dalam menghadapi tantangan covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalahpenelitian hukum normative yang meneliti bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan isu dan pengaturan hukum mengenai nasionalisme serta covid-19. Hasil pembahasan dari permasalah yakni dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 dibutuhkan semangat dan jiwa nasionalisme bagi setiap orang untuk taat terhadap aturan yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai penggunaan protokol kesehatan. Penerapan jiwa nasionalisme dalam menghadapi situasi pandemi merupakan implementasi dari nilai-nilai filosofis yang diyakini di Negara Indonesia seperti gotong royong dan toleransi. Jiwa nasionalisme bagi setiap orang dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 dibutuhkan demi membantu pemerintah mewujudkan era kehidupan new normal.</p> 2022-08-05T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2021 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
slot online slot gacor slot