Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SEMNASBRATA) #1 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1 <p>Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SEMNASBRATA) #1 dengan <strong>ISBN 978-623-5839-05-9</strong> merupakan prosiding yang mengambil tema “Adaptasi Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0” dengan sub tema: (1) Peluang dan Tantangan Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,&nbsp; (2) Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Revolusi 4.0, (3) Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis Pendidikan Karakter, (4) Penguatan Budaya Literasi di Era Revolusi 4.0, (5) Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing dan (6)&nbsp; dan Kajian Bahasa dan Sastra.</p> en-US dewa_kulit@unmas.ac.id (Dewa Gede Bambang Erawan, S.Pd., M.Pd) mangwidana@unmas.ac.id (I Komang Widana Putra, S.Pd., M.Pd.) Tue, 28 Dec 2021 00:00:00 +0800 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 MEMBACA SASTRA YANG MEMERDEKAKAN JIWA: LAMBO DAN TOTTO-CHAN, GADIS CILIK DI JENDELA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3125 <p><em>Makalah ini membahas dua novel (Lambo dan Totto-chan, Gadis Cilik di Jendela) dengan menggunakan perspektif pedagogi hitam yang dikritik oleh Paulo Freire. Kedua novel membicarakan persoalan sekolah formal dengan praktik-praktik penindasan yang dijalankan guru. Pembahasan kedua novel juga dikaitkan dengan kebijakan Merdeka Belajar, yang sejalan dengan kritik dan penolakan&nbsp; terhadap sekolah sistem bank yang ditolak oleh Paulo Freire di Brazil. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data berupa konsep pedagogi hitam dan praktik-praktik penindasan sekolah yang merenggut kemerdekaan belajar siswa&nbsp; yang diwakili oleh Lambo (siswa sekolah menengah di Yogyakarta, Indonesia dan Totto-chan, siswa SD di Jepang) dalam kedua novel. Hasil analisis menunjukkan novel-novel menolak praktik pedagogi hitam. Lambo benar-benar meninggalkan dunia pendidikan dan bertualang dalam kehidupan yang sejati. Totto-chan pindah sekolah dan menemukan sekolah yang mempraktikan Merdeka Belajar di Tomoe Gakuen yang dipimpin oleh kepala sekolah bernama Sosaku Kobayashi. Novel Totto-chan, Gadis Cilik di Jendela dapat dijadikan model pemerdekaan jiwa sekolah, guru, dan siswa karena sangat kaya dengan data pedagogis penyelenggaraan filosofi Merdeka Belajar. Lambo lebih sebagai kritik pedas dan penolakan terhadap sekolah yang mempraktikkan pedagogi penindasan.</em></p> I Wayan Artika Copyright (c) 2021 Unmas Press https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3125 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 PENYEBAB KESALAHAN PENGGUNAAN LAFAL BAHASA INDONESIA STANDAR BAGI PENUTUR BAHASA ARAB YANG TELAH BELAJAR BAHASA INDONESIA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3126 <p><em>Tujuan dari penulisan artikel yang berjudul Penyebab Kesalahan Penggunaan Lafal Bahasa Indonesia Standar bagi Penutur Bahasa Arab yang telah Belajar Bahasa Indonesia ini adalah untuk mencari penyebab mengapa orang yang berbahasa Bahasa Arab mengalami kesalahan dalam melafalkan kosa kata Bahasa Indonesia ketika mereka sudah belajar dan dapat berbahasa Bahasa Indonesia. Untuk dapat menganalisis permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini, penulis telah melakukan kajian Pustaka dengan mengaji beberapa literatur yang relevan dengan tulisan ini.Data penelitian ini bersumber pada arikel yang ditulis oleh Ahmad Nawari (2019) dengan judul Analisis Pelafalan Bunyi Bahasa Indonesia oleh Penutur Bahasa Arab di Universitas Souse, Tunisia. Yang dipresentasikan pada Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (KIPBIPA) XI 2019. ISSN: 2716-3792. Pada Artikel itu ditemukan sejumlah kesalahan dalam bentuk berubahnya bunyi-bunyi Bahasa Indonesia ketika orang berbahasa Arab berbahasa Bahasa Indonesia pada sejumlah posisi tertentu tanpa menyinggung sedikit pun tempat dan cara artikulasi dihasilkannya bunyi-bunyi Bahasa Indonesia. Ketepatan dalam melafalkan suatu bunyi bahasa yang standar pada ungkapan Bahasa Indonesia, baik berupa kata, frasa, klausa, kalimat maupun wacana sangat ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan mereka melafalkan bunyi-bunyi Bahasa sesuai dengan tempat can cara artikulasi bunyi-bunyi Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat berbahasa Bahasa Indonesia yang baik, maka yang pertama harus dipelajari adalah aspek Fonologi, baik secara teori maupun praktik. Kemudian, setelah itu aspek morfologi, sintaksis. Dalam mempelajari ketiga aspek itu harus dikaitkan dengan semantik agar belajar Bahasa Indonesia bagi penutur asing dapat berlangsung tuntas dan piawai dalam berbahasa Bahasa Indonesia.</em></p> I Nyoman Suparsa Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3126 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA MELALUI KURIKULUM 2013 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3127 <p><em>Tujuan utama dari kajian ini adalah: 1) untuk memaparkan bagaimana seharusnya pendidikan karakter dilaksanakan melalui Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah, 2) untuk melihat keserasian pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum 2013 dengan kebijakan makro yang terkait pendidikan karakter. Untuk mencapai tujuan ini penelitian dikemas dalam bentuk kajian pustaka (library research) dan juga melibatkan kajian CIPP (Contextual Implementation Program and Progress). Hasilnya dipaparkan secara deskriptif. Temuannya: 1) pendidikan karakter dapat dilakukan dengan cara insersi dan strategi, 2) ada keserasian cara pendidikan karakter pada kebijakan makro (pilar pendidikan Asia) dengan pendidikan karakter pada Kurikulum 2013. Disarankan, agar guru-guru mencermati lebih dalam tentang pendidikan karakter tersebut.</em></p> I Nengah Martha Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3127 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 GERAKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI TABEL PENDAPAT DI SMA NEGERI 2 MENGWI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3128 <p><em>Penilitian gerakan literasi di SMA Negeri2 Mengwi ini memilikitujuan untuk mengetahui gerakan literasi yang dilakukan dengan menggunakan tabel pendapat dan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari penggunaan tabel pendapat ini dalam pelaksanaan literasi wajib di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dari data siswa dalam pengumpulan datanya. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru di SMA Negeri 2 Mengwi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan literasi yang dilakukan SMA Negeri 2 Mengwi menerapkan tabel pendapat untuk menunjang kegiatan literasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Tabel pendapat wajib literasi ini berisikan kolom sederhana yang berisikan, resume atau cerita singkat dari buku yang dibaca, halaman buku, tanggal, hari dan tentu saja kolom pendapat, yang dimana para siswa bebas untuk beragumentasi mengenai buku yang dibacanya, guru juga akan membimbing siswanya bagaimana cara untuk beragumentasi yang baik dan benar. Kelebihan tabel pendapat dalam pelaksanaan literasi adalah efektif sebagai media pelaksanaan wajib literasi untuk siswa, meningkatkan kreativitas untuk beragumentasi, dan mengembangkan cara berpikir kritis. Kelemahannya yakni, siswa bisa saja membuat resume di rumah, siswa cepat bosan untuk menulis resume, dan siswa bisa saja hanya mencari sinopsis novel yang dibaca.</em></p> Ni Luh Eka Purnami Pinatih, I Komang Widana Putra Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3128 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3129 <p><em>Artikel ini mendeskripsikan tentang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Salah satu masalah terbesar yang dihadapi dalam pembelajaran BIPA ialah motivasi belajar peserta. Banyak alasan peserta kurang termotivasi dalam belajar BIPA, salah satunya adalah suasana kelas yang membosankan. Salah satu yang dapat membangkitkan motivasi belajar peserta adalah dengan memberikan suatu hal yang luar biasa dan baru di dalam pembelajaran BIPA, terutama di antara peserta usia remaja dan dewasa awal. Oleh karena itu, pembelajaran BIPA memberikan atmosfer yang menyenangkan di dalam kelas. Pembelajaran BIPA tidak hanya menghibur dan menarik peserta, tetapi banyak manfaat dalam menggunakannya</em></p> Arinda Rahmawati Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3129 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 PENGAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI MUDA YANG BERETIKA DAN BERESTETIKA DI ERA REVOLUSI 4.0 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3130 <p><em>Seluruh konsep pembelajaran telah dirancang dan di terapkan di dunia pendidikan. Belakangan ini mentri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim telah mencetuskan konsep pembelajaran yang baru yang banyak diperbincangkan dalam dunia pendidikan yaitu konsep merdeka belajar. Konsep tersebut menjadi salah satu upaya dalam menghadapi perkembangan zaman di era 4.0 dimana era ini merupakan era dimana teknologi semakin meninggi. Pendidikan 4.0 merupakan sebuah program yang dirancang untuk mendukung terwujudnya pendidikan cerdas melalui peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan, perluasan akses, dan relevansi memanfaatkan teknologi dalam mewujudkan pendidikan kelas dunia. Tujuannya untuk menghasilkan siswa yang memiliki keterampilan kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreatif. Pada masa kini, pendidikan dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya yakni transformasi digital. Dalam penerapannya, transformasi digital bukan hanya mempengaruhi sistem pembelajaran, tetapi juga sistem manajemen sekolah. Dapat dikatakan hampir seratus persen interaksi antara peserta didik dengan pendidik bergantung pada teknologi informasi.</em></p> Dewi Shintiyah, Ni Made Dwi Sintia Wulandari, Ni Kadek Budi Hatiningsih Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3130 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3131 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam diskusi pembelajaran bahasa Indonesia, penelitian ini menggunakan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan berbahasa Indonesia meliputi kesalahan secara fonologis, morfologis, sintaktis, semantis, kohesi, koherensi, dan logika dalam proses diskusi yang dilakukan siswa. Saran dari penelitian ini, guru dapat menggunakan hasil analisis mengenai kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa sebagai bahan refleksi pembelajaran.</em></p> Ni Luh Sukanadi, I Putu Agus Ambara Putra, Satria Faithfull Muttabi Mi'raj Muchtar Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3131 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 KESESUAIAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII EDISI REVISI DENGAN SILABUS KURIKULUM 2013 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3133 <p><em>Kebijakan pemberlakukan Kurikulum 2013 menimbulkan dampak bagi seluruh komponen pendidikan. Salah satunya adalah buku teks. Sebagai guru kedua bagi siswa yang memberikan pengetahuan yang sangat banyak kepada siswa tanpa batas waktu dan tanpa batas jangkauan materi, serta dapat digunakan di mana saja, kapan saja, buku teks harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Setakat dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis tataan materi pelajaran dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII penunjang Kurikulum 2013 dan mengevaluasi kesesuaian antara buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII dengan silabus Kurikulum 2013. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan tataan materi dalam buku teks sangat sistematis, ada 9 bab dengan masing-masing empat subbab yang menunjukkan aspek pengetahuan dan keterampilan. materi pelajaran dalam buku teks tertata atas 9 bab yang masingmasing bab terdiri atas 4 subbab yang menunjukkan dua komponen pengetahuan dan dua komponen keterampilan. Terdapat kesesuaian materi antara buku teks dan silabus. Setiap KD dan materi pokok dalam silabus telah didukung dengan materi pokok dan deskripsi materi secara runtut dan sistematis oleh buku teks. Hal ini sangat logis karena buku teks telah mengalami dua kali revisi. Hasil penelitian mengimplikasikan buku teks kelas VIII layak dimanfaatkan dalam mendukung proses pembelajaran baik secara daring maupun luring.</em></p> Sang Ayu Putu Sriasih, I Made Astika, Ni Made Ria Wisudariani Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3133 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENURUT ALIRAN PROGRESIVISME https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3135 <p><em>Progresivisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan modern yang menginginkan adanya perubahan mendasar terhadap pelaksanaan pendidikan ke arah yang lebih baik, berkualitas dan memberikan kemanfaatan yang nyata bagi peserta didik. Aliran progresivisme menekankan pentingnya dasar-dasar kemerdekaan dan kebebasan kepada peserta didik. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, konsep “merdeka belajar” yang dicanangkan oleh Mendikbud RI yang baru dinilai sebagai kebijakan besar untuk menjadikan pendidikan diIndonesia menjadi lebih baik dan semakin maju. Selain itu, konsep “merdeka belajar” memiliki arah dan tujuan yang sama dengan konsep aliran filsafat pendidikan progresivisme John Dewey. Keduanya sama-sama menawarkan kemerdekaan dan keleluasaan kepada lembaga pendidikan untuk mengekplorasi potensi peserta didiknya secara maksimal dengan menyesuaikan minat, bakat serta kecendrungan masing-masing peserta didik. Dengan berpikir kritis, termasuk didalamnya ilmu budaya dasar ,diantaranya pembelajaran bahasa Indonesia ,yang diajarkan sejak pendidkan dasar sampai perguruan tinggi.&nbsp; Dengan kemerdekaan dan kebebasan ini, diharapkan pendidikan di Indonesia menjadi semakin maju dan berkualitas, yang ke depannya mampu memberikan dampak pendidikan secara langsung terhadap kemajuan bangsa dan negara.</em></p> I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3135 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KANDASNYA CINTA DI PELAMINAN JINGGA KARYA MASTER ZEN FRANKLIN https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3136 <p><em>Karya sastra yaitu novel sangat erat kaitannya dengan tingkah laku kehidupan manusia. Tingkah laku kehidupan manusia ini berkaitan dengan aspek psikologis yang dialami manusia tersebut. Dalam pengkajian psikologi sastra kita dapat mengetahui sisi kejiwaan tokoh mulai dari gangguan kejiwaan yang dihadapi para tokoh dalam perannya pada sebuah karya sastra yaitu novel. Peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai aspek kejiwaan tokoh utama pada novel Kandasnya Cinta Di Pelaminan Jingga karya Master Zen Franklin dalam menghadapi konflik–konflik batin dan penjabaran wujud dari konflik batin yang dialami oleh tokoh utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis psikologi sastra dengan mengkaji aspek kejiwaan yang dialami oleh tokoh utama yaitu Rendy. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripptif kualitatif dengan sumber data novel Kandasnya Cinta Di Pelaminan Jingga karya Master Zen Franklin. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tokoh utama yaitu Rendy mengalami beberapa gangguan jiwa akibat konflik batin yang tokoh utama alami, gangguan tersebut seperti rasa lelah dan penat yang teramat sangat, kekecewaan dan juga kesedihan. Gangguan-gangguan tersebut dinilai menganggu kehidupan tokoh utama dalam menjalankan kehidupannya. Pada akhirnya penulis memilih untuk mengisahkan Tiara dan Ridho untuk menikah dijadikan akhir dari penderitaan psikologis yang dialami Rendy, agar ia sadar akan nasibnya bahwa tidak semua perasaan manusia dapat dipaksakan.&nbsp;</em></p> Ida Ayu Made Wedasuwari, Kade Purwaregina Yunita Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3136 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 TRANSFORMASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS ICT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI ERA 4.0 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3137 <p><em>Untuk menjawab tantangan pembelajaran bahasa Indonesia di era 4.0, transformasi pembelajaran berbasis Information and Communication Technology (ICT) merupakan salah satu upaya strategis yang harus dilakukan oleh para guru. Transformasi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis ICT merupakan bentuk pembelajaran bahasa Indonesia dengan memanfaatkan ICT sebagai mediumisasi pembelajaran. Pembelajaran berbasis ICT menuntut guru yang bukan saja melek teknologi (multitasking mulai dari hardware, software) tetapi juga menuntut guru agar memiliki pengetahuan luas dan kecakapan/keterampilan tinggi di bidang yang diajarkannya, memiliki kemampuan memilih dan menggunakan metode atau strategi pembelajaran, sekaligus memerankan diri sebagai model untuk menginspirasi peserta didik. Dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia, implementasi transformasi ICT tidak hanya berbicara tentang media, tetapi juga berkaitan dengan model yang digunakan. Salah satu model pembelajaran bahasa Indonesia yang dapat diterapkan melalui penggunan media berbasis ICT adalah model Blended Learning. Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai komponen diantaranya online learning, pembelajaran tatap muka dan belajar mandiri. Melalui blended learning dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif untuk terjadinya interaksi antara sesama peserta didik, dan peserta didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.</em></p> I Nyoman Adi Susrawan Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3137 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 PENERBITAN TULISAN OPINI PADA SURAT KABAR BALI POST : KAJIAN DARI ISI OPINI DAN PRINSIP YANG DIUSUNG MEDIA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3138 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah berikut. Opini dalam bidang apa saja yang dimuat dalam terbitan surat kabar Bali Post? Bagaimana mewujudkan prinsip yang diusung media dalam penerbitan tulisan opini pada surat kabar Bali Post? Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tulisan opini yang diambil dari surat kabar Bali Post mulai Januari- Maret 2021. Objek penelitiannya adalah bidang-bidang opini yang diterbitkan dan&nbsp; upaya mewujudkan prinsip yang diusung Bali Post dalam penerbitan tulisan opini. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan metode induktif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Bidang gagasan opini yang dimuat dalam terbitan surat kabar Bali Post secara berurut yaitu bidang pendidikan 18 buah(25,71%), bidang seni budaya/adat 15 buah(21,42%), bidang ekonomi 14 buah(20%), bidang kesehatan 5(7,14%), bidang pariwista 4 buah(5,71%), bidang pertanian 4 buah(5,71%), bidang hukum 4 buah(5,71%), bidang agama 3 buah(4,28%) dan bidang sumberdaya sebanyak 3 buah(4,28%). Upaya mewujudkan prinsip yang diusung media Bali Post yakni Ajeg Bali dalam penerbitan opini pada surat kabar Bali Post adalah dengan menyeleksi opini penulis yang menyangkut berbagai bidang pembangunan yang mengarah ke pembangunan yang bersifat nasional Indonesia karena berlandaskan ideologi Pancasila dan pembangunan yang mengarah ke pembangunan lokal daerah Bali khususnya karena menganut prinsip Ajeg Bali. Adapun porsi penerbitanya yang bersifat nasional 27 buah(38,57%) dan yang bersifat lokal kedaerahan lebih banyak yakni 43 buah(61,43%) karena keberadaan Bali Post sebagai media massa lokal daerah dan berkomitmen Ajeg Bali. Penyeleksian penulis opini didasarkan atas kualifikasi penulis opini dalam bidangnya yakni dari akademisi yang mapan dan dari praktisi yang berpengalaman dalam bidang yang ditulis. Para penulis opini berasal dari daerah Bali dan luar Bali. Penerbitan opini di Bali Post konsisten dengan prinsip yang diusungnya yakni prinsip Ajeg Bali.</em></p> I Wayan Wendra, Ade Asih Susiari Tantri Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3138 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 KENDALA-KENDALA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA MAHASISWA SEMESTER IV B PSP BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNMAS DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3139 <p><em>Pandemi Covid - 19 mengubah metode pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Terlepas dari kelebihan-kelebihan pengimplementasian PJJ, dipandang perlu untuk melakukan sebuah kajian terkait dengan kendala-kendala pengimplementasian PJJ dalam pembelajaran. Kendala-kendala yang berhasil diidentifikasi akan menjadi bahan evaluasi terkait dengan langkah-langkah perbaikan PJJ kedepan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini penting dilakukan terkait dengan upaya pengidentifikasian kendala-kendala pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid 19 khususnya pada mahasiswa semester IV B PSP Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: lembar observasi, angket, dan kuesioner. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini berupa kendala pengimplementasian PJJ pada mahasiswa IV B PSP Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar&nbsp; yang meliputi: jaringan internet, model pembelajaran yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran masih berpusat kepada dosen, serta ada beberapa dosen yang hanya menyampaikan materi perkuliahan melalui WaG tanpa ada penjelasan menggunakan video converence (video konferensi). Tugas yang diberikan kepada mahasiswa terkadang tidak dibahas dan didiskusikan yang menyebabkan mahasiswa kecewa, tanpa pernah mengetahui hasil yang diperoleh dari tugas-tugas yang sudah dikerjakan.</em></p> Dewa Gede Bambang Erawan, Ni Wayan Eminda Sari Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3139 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800 ANALISIS GAYA BAHASA DALAM CERPEN AKAR PULE KARYA OKA RUSMINI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3140 <p><em>Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia ini Adapun bahasa dapat digunakan apabila saling memahami atau saling mengerti erat hubungannya dengan penggunaan sumber daya bahasa yang kita miliki. Bahasa sastra mempunyai fungsi ekspresif, menunjukkan nada dan sikap pembicara atau penulisnya. Bahasa sastra berusaha mempengaruhi, membujuk dan pada akhirnya mengubah sikap pembaca. Dalam sebuah cerpen terdapat unsur instrinsik, salah satu unsur tersebut adalah unsur instrinsik gaya bahasa untuk menganalisis unsur instrinsik salah satu cerpen karya oka rusmini dengan judul Akar Pule terdapat gaya bahasa dan majas dalam cerpen ini. Mengenai gaya bahasa yang dominan di gunakan dalam cerpen Akar pule karya Oka Rusmini berlatar bali menggunakan rasa dan&nbsp; istilah-istilah yang&nbsp; dipakai yaitu bahasa bali yang&nbsp; sangat kental. Gaya penulisannyapun kalem walaupun terlihat formal.</em></p> Maria Sri Rosari, Ni Putu Saptari Maryani, Ni Komang Triwulan Cahyani Copyright (c) 2021 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/ https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasbrata1/article/view/3140 Tue, 23 Nov 2021 00:00:00 +0800
slot online slot gacor slot