KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KANDASNYA CINTA DI PELAMINAN JINGGA KARYA MASTER ZEN FRANKLIN
Keywords:
psikologi sastra, tokoh, novelAbstract
Karya sastra yaitu novel sangat erat kaitannya dengan tingkah laku kehidupan manusia. Tingkah laku kehidupan manusia ini berkaitan dengan aspek psikologis yang dialami manusia tersebut. Dalam pengkajian psikologi sastra kita dapat mengetahui sisi kejiwaan tokoh mulai dari gangguan kejiwaan yang dihadapi para tokoh dalam perannya pada sebuah karya sastra yaitu novel. Peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai aspek kejiwaan tokoh utama pada novel Kandasnya Cinta Di Pelaminan Jingga karya Master Zen Franklin dalam menghadapi konflik–konflik batin dan penjabaran wujud dari konflik batin yang dialami oleh tokoh utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis psikologi sastra dengan mengkaji aspek kejiwaan yang dialami oleh tokoh utama yaitu Rendy. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripptif kualitatif dengan sumber data novel Kandasnya Cinta Di Pelaminan Jingga karya Master Zen Franklin. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tokoh utama yaitu Rendy mengalami beberapa gangguan jiwa akibat konflik batin yang tokoh utama alami, gangguan tersebut seperti rasa lelah dan penat yang teramat sangat, kekecewaan dan juga kesedihan. Gangguan-gangguan tersebut dinilai menganggu kehidupan tokoh utama dalam menjalankan kehidupannya. Pada akhirnya penulis memilih untuk mengisahkan Tiara dan Ridho untuk menikah dijadikan akhir dari penderitaan psikologis yang dialami Rendy, agar ia sadar akan nasibnya bahwa tidak semua perasaan manusia dapat dipaksakan.
References
Ahmadi, Anas. (2015). Psikologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press
Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta: PT. Buku Seru.
Fauzi, A. Q., Sundari, A. Y., & San Fauzia, D. (2018). Analisis Penggunaan Majas pada Puisi Berjudul Memoir Hitam, Lagu Hitam, dan Selembar Daun Karya Soni Farid Maulana.
Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(6), 951-956.
Hall, C. S. & Lindzey, G. (2000). Teori-Teori Holistik (Organismik-Fenomenologis). Terj.Supratinkya, A. Yogyakarta: Penerbit Kanisius (Buku asli terbit tahun 1993).
Harper, F. D. & Guilbault, M. (2008). Maslow's Hierarchy of Basic Needs. In N. J. Salkind & K. Rasmussen (Eds.), Encyclopedia of Educational Psychology (Vol. 2, pp. 633-639). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications. Diperoleh tanggal 19 Oktober 2021 dari
http://go.galegroup.com/ps/i.do?id.
Minderop, A. (2013). Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nurgiyantoro, B. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, N.K. (2013). Teori, Metode, dan Telaah Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sobari, T. & Hamidah, I. (2017). Analisis wacana paradigma kritis teks berita penghinaan Pancasila oleh habib rizieq sihab pada seaword. com dan Liputan6. com. Lingua, 13(2), 166-181.
Wicaksono, Andri. (2017). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.