WACANA RITUAL PENANGGULANGAN WABAH DALAM MANUSKRIP LONTAR ROGHA SENGHARA BHUMI DALAM PERSPEKTIF LINGUISTIK KEBUDAYAAN

Abstract

Abstrak
Makalah ini membahas tentang wacana ritual penanggulangan wabah dalam manuskrip Bali lontar
Rongha Sanghara Bhumi (LRSB). Fokus kajian pada aspek kebahasaan secara tekstual dan kontekstual.
Jenis penelitia ini deskritif kualitatif dalam perspektif linguistik kebudayaan. Temuan menunjukkan
bahwa kekhasannya bahasa ritual penanggulangan wabah dalam teks LRSB bersifat puitis dalam baris
dan bait berupa doa/mantra yang menunjukkan perpaduan secara leksikal pada fitur paralelisme
fonologis dengan bahasa Jawa Kuna dan Sanskerta sebagai media. Perpaduan itu menciptakan daya
efek musikalitas sakral afektif-magis terkait erat dengan ritual doa permohonan keselamatan manusia
dari serangan wabah penyakit. Secara kontekstual terkategori sebagai ritual keagamaan terkait dengan
penggunaan simbol material (sajian) dan nonmaterial berupa bahasa (doa dan mantra) dengan modus
imperatif-subjungtif, dan hortatif yang mengemban makna keseimbangan ekologis dalam menjaga
lingkngan yang harmonis sesuai konsep Bali Hindu Tri Hita Karana (tiga sumber kebahagiaan).