IMPLEMENTASI SOUDAN PADA POS ELEKTRONIK DI KORPORASI JEPANG DI INDONESIA

Abstract

Abstrak:

Budaya Jepang sangat menjunjung tinggi nilai kerja sama, hierarki, dan komunikasi yang efektif dalam lingkungan profesional khususnya di dalam perusahaan Jepang. Dalam budaya kerja pada perusahaan berbasis Jepang, Hourensou (Houkoku 報告: laporan , Renraku 連絡: menginformasi, dan Soudan 相談: berkonsultasi) berperan penting dalam menjaga kelancaran komunikasi didalam perusahaan. Secara khusus, Soudan (berkonsultasi) memiliki peran penting dalam mendiskusikan permasalahan dengan atasan atau rekan kerja sebelum mengambil keputusan, untuk memastikan bahwa solusi yang diambil sejalan dengan kepentingan bersama. Penelitian ini menganalisis implementasi Soudan dalam operasional divisi General Affairs di sebuah perusahaan jasa keuangan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Dalam analisis konten, pendekatan kualitatif yang digunakan di penelitian ini. Data dan informasi yang digunakan dalam penelitian langsung diperoleh dengan metode observasi lapangan pelaksanaan Soudan dalam komunikasi internal Perusahaan. Metode tringulasi yang digunakan dalam analisis data, dengan hasil penelitian terdahulu dan teori tentang Soudan yang menjadi rujukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya umpan balik dalam pelaporan masalah pekerjaan melalui pos-el berdampak pada efektivitas proses Soudan. Hambatan komunikasi ini menghambat penyelesaian tugas serta menurunkan kinerja divisi secara keseluruhan. Temuan ini menyoroti pentingnya sistem komunikasi yang lebih responsif untuk meningkatkan koordinasi dalam perusahaan.