SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENASI PEMBAYARAN DIGITAL BERBASIS QRIS DALAM PENINGKATAN EFISIENSI TRANSAKSI PADA UD. SRI ASIH
Kata Kunci:
Pembayaran Digital, Transaksi, QRISAbstrak
UD. Sri Asih merupakan toko bahan bangunan yang beroperasi secara mandiri dan menghadapi tantangan operasional akibat belum mengadopsi sistem pembayaran digital dan pencatatan stok terstruktur. Transaksi yang masih dilakukan secara tunai membatasi kenyamanan pelanggan yang telah terbiasa menggunakan metode pembayaran non-tunai seperti QRIS. Di sisi lain, pencatatan stok yang masih manual meningkatkan risiko kesalahan input dan kehilangan data. Program pengabdian masyarakat dilaksanakan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui pendekatan edukatif dan pendampingan teknis. Fokus utama program adalah pelatihan penggunaan QRIS untuk mendukung transaksi digital dan penyusunan sistem pencatatan stok berbasis Microsoft Excel yang sederhana namun aplikatif. Proses pelaksanaan mencakup sosialisasi, simulasi transaksi non-tunai, serta pelatihan pengisian data stok barang secara digital. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan efisiensi transaksi harian, keteraturan pencatatan stok, serta kepercayaan diri pemilik usaha dalam menjalankan sistem baru secara mandiri. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi teknologi sederhana mampu meningkatkan efisiensi dan profesionalitas UMKM secara signifikan. Program ini juga memperkuat kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha lokal melalui pemanfaatan teknologi yang mudah diakses dan relevan.
Referensi
Amalia, F., Rustiawati, Y., & Puspapratiwi, D. (2022). Analisis penetapan harga produk Amar, M. A., Berliani, D. N., & Marta, D. D.. (2023). Penggunaan QRIS di kalangan UMKM (studi persepsi dan intensi UMKM di Kota Pekalongan). Journal Economic, 1(3).
Fauja, Z., Nasution, M. L. I., & Dharma, B. (2023). The implementation of cashless payment system in the MSMEs sector in the perspective of Islamic economics to encourage the development of the digital economy (Case study of Posbloc Medan City). Istinbath, 22(1), 57–74.
Harahap, M. A. K. (2025). Peningkatan kapasitas UMKM melalui implementasi sistem pembayaran digital (QRIS) di Kota Pematangsiantar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 5(1).
Hasibuan, A. F. H., Damanhur, D., Falahuddin, F., & Deli, N. P. (2024). Implementasi QRIS dalam meningkatkan efisiensi transaksi UMKM di Kota Takengon: Analisis dampak dan tantangan pada perspektif keuangan Islam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah, 4(2).
Indonesia, A. F. (202). Laporan Tahunan Fintech dan UMKM Indonesia. AFTECH.
Muchtar, E. H., Trianto, B., Maulana, I., Alim, M. N., Marasabessy, R. H., Hidayat, W., & Junaedi, E. (2024). Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) epayment adoption: Customers perspective. Cogent Business & Management, 11(1).
Nurjanah. (2021). Analisis potensi pembayaran non tunai pada pedagang di Kota Langsa. J-EBIS (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam), 6, 188–199.
Sahriana, D. Y., & Rokan, M. K.. (2022). Analisis efektivitas penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk mendukung paperless di PT. Bank Syariah Indonesia KCP Medan Padang Bulan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 4(2), 1–11.
