Strategi Pembelajaran untuk Mengatasi Kesenjangan antara Dunia Pendidikan dan IDUKA

Authors

  • Santi Stanislausia Liem Program Studi Bahasa Jepang, Fakultas Humaniora, Pendidikan dan Pariwisata, Universitas Teknologi Yogyakarta

Keywords:

taksonomi Bloom, kesenjangan, IDUKA, penerjemahan

Abstract

Berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari Biro Pusat Statistik tahun 2019, tingkat pengangguran lulusan diploma dan universitas masing-masing berada di kisaran 6-7%, jauh di atas tingkat pengangguran lulusan SD (2,7%) dan SMP (5%). Dilihat dari data BPS tahun 1986 sampai dengan Agustus 2021, jumlah pengangguran terbuka lulusan universitas juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Lembaga pemeringkat perguruan tinggi Quacquarelli Symonds (QS) pada tahun 2019 mengemukakan fakta bahwa tidak ada hubungan yang jelas antara peringkat sebuah universitas dengan kemampuan lulusannya mendapatkan pekerjaan, artinya peringkat universitas tidak menjamin dan tidak berbanding lurus dengan employability. Kesenjangan antara dunia pendidikan dan Industri & Dunia Kerja (IDUKA) telah menjadi perhatian para ahli. David Staley (Ohio State University) mengatakan bahwa dalam persaingan global dengan lingkungan yang sangat dinamis, persiapan kerja bahkan lebih penting bagi peserta didik, sehingga kurikulum pendidikan perlu bersinggungan dengan kebutuhan tersebut. Staley mengkritik bahwa perguruan tinggi modern mengalami kemiskinan imajinasi untuk menemukan diri mereka kembali, karena realitas dunia kerja membutuhkan lulusan yang mampu berpikir kreatif, lintas disiplin ilmu, dan multidimensi. Taksonomi Bloom (1956) dan Revisinya (2001) merupakan kerangka pembelajaran mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik; menyediakan bahasa yang sama tentang tujuan pendidikan, yang dapat menjembatani materi pelajaran dan tingkat kemampuan. Taksonomi Bloom sampai sekarang juga masih digunakan, bahkan diterapkan dalam dunia kerja. Dalam pendidikan bahasa Jepang, khususnya bidang penerjemahan, metode dan langkah penerjemahan dapat ditempatkan dalam kerangka pembelajaran taksonomi Bloom yang dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan IDUKA.

Downloads

Published

2022-07-20