ANALISIS CAMPUR KODE DALAM IKLAN MEDIA DARING BERBAHASA JEPANG

Authors

  • Ladycia Sundayra Prodi Sastra Jepang Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Ayu Dian Andriyani Program Studi Sastra Jepang Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Jyothi Laksmi Dewi Program Studi Sastra Jepang Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Kata Kunci: campur kode, media daring, bahasa jepang, Keywords: code mixing, online media, japanese language

Abstract

Abstract

This study aims to analyze the code mixing in the advertisement on Japanese online media which specifically to describe what kind of code mixing is contained in the Japanese advertisements and to describe how the factors caused the code mixing in the Japanese advertisements. This research applies descriptive qualitative method. The data were collected from advertisement posted on api-magazine.com by observation method and note-taking techniques. The data are analyzed based on the linguistic form of code mixing by Suwito’s theory and the reasons of code mixing by Hockett’s theory.

research found code mixing in words, phrase and clause. The dominant factor that caused the code mixing is no correctly expression in language that had been used.

Keywords: code mixing, online media, japanese language

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis campur kode yang terdapat pada iklan media online berbahasa Jepang yang secara khusus mendeskripsikan wujud campur kode apa saja yang terdapat dalam data iklan berbahasa Jepang, serta mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode pada iklan berbahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dari iklan yang diunggah pada laman api-magazine.com menggunakan metode simak disertai teknik catat. Data dianalisis menggunakan teori Suwito untuk wujud campur kode dan teori Hockett untuk alasan penggunaan campur kode. Pada penelitian ini ditemukan campur kode pada kata, frase dan klausa. Faktor dominan yang menyebabkan campur kode tersebut adalah tidak adanya ekspresi yang tepat dalam bahasa yang digunakan.

Downloads

Published

2021-06-02