MAKNA TERSIRAT DALAM PERCAKAPAN BAHASA BALI: ANALISIS IMPLIKATUR

Authors

  • I Putu Aris Sucipta Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Putu Laras Jayanti Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Desak Putu Eka Pratiwi Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Komang Sulatra Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Komang Dian Puspita Candra Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Kata kunci: makna, tersirat, percakapan, bahasa Bali, implikatur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna tersirat (implikatur) dalam percakapan bahasa Bali, khususnya dalam konteks interaksi antar teman dan keluarga. Implikatur adalah makna tambahan yang tidak diungkapkan secara eksplisit, tetapi dipahami oleh pendengar melalui konteks dan norma sosial. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana penutur bahasa Bali menggunakan implikatur dalam percakapan informal dengan teman dan anggota keluarga, baik untuk menjaga hubungan sosial, menyampaikan kritik secara halus, maupun untuk memperhalus permintaan atau penolakan. Dengan menggunakan teori implikatur dari Grice, penelitian ini menganalisis bagaimana pelanggaran maksim-maksim percakapan—termasuk kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara—berperan dalam menciptakan makna tersirat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam percakapan antar teman dan keluarga, penutur sering menggunakan implikatur untuk mempertahankan kesantunan dan keakraban, menghindari konfrontasi langsung, serta untuk menjaga harmoni sosial. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya implikatur dalam percakapan sehari-hari di lingkungan sosial penutur bahasa Bali.

Downloads

Published

2024-11-13