PENGGUNAAN BAHASA DI DESA WISATA COAL BUKIT PORONG DALAM PERSPEKTIF REGULASI PARIWISATA

Authors

  • Elsiani Jaiman DIV- Pengelolaan Perhotelan, Politeknik eLBajo Commodus

Keywords:

Desa Wisata, Penggunaan bahasa, regulasi pariwisata, komunikasi antar budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penggunaan Bahasa di Desa Wisata Coal Bukit Porong telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh kementerian pariwisata terkait pengembangan destinasi wisata. Masalah utama yang dikaji adalah apakah penggunaan bahasa yang beragam di desa wisata tersebut dapat memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada para pengunjung serta sejalan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang penggunaan bahasa Indonesia, bahasa asing, dan bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan kondisi sebenarnya penggunaan bahasa di lokasi wisata tersebut. Teori yang digunakan sebagai kerangka analisis adalah teori komunikasi antar budaya, khususnya terkait peran bahasa dalam interaksi sosial dan pariwisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan bahasa di Desa Coal masih bersifat heterogen. Meskipun bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa utama, namun bahasa daerah setempat juga masih dominan digunakan, terutama dalam interaksi informal dengan masyarakat lokal. Penggunaan bahasa asing seperti bahasa Inggris, masih terbatas dan lebih banyak ditemukan pada materi promosi wisata.

Downloads

Published

2024-11-13