PERAN IBU, THE GUARDIAN ANGEL

Authors

  • R.A. Nora Lelyana Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya

Keywords:

Pemberdayaan remaja’ Fase Kembali Kerumah', Guardian Angel

Abstract

Revolusi Industri 4.0 dan pembentukan Masyarakat 5.0 mengalami lompatan yang signifikan, dipicu oleh munculnya Covid-19 yang menjadi pandemi dunia. Sektor pendidikan atau “mencerdaskan kehidupan bangsa”, yang dalam Preambule UUD 1945 menjadi alasan sekaligus tanggung jawab pemerintah, dalam praktiknya mengalami tantangan yang tidak mudah. Pendidikan konvensional seketika berubah menjadi belajar “dirumah aja” artinya ibu sebagai tutorial . Percepatan pergeseran sistem sosial kemasyarakatan menjadi digital, pengurangan dan ketiadaan serapan tenaga kerja yang berdampak pada perubahan sosial ekonomi masyarakat, ketidakpastian fasilitas dan jaminan kesehatan, dan sistem pendidikan yang secara signifikan bergeser kepada sistem digital, mengantarkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang gelisah akibat ketiadaan kepastian secara simultan dari berbagai aspek dan jenjang usia atas masa depan yang setidaknya sama, alih-alih berharap menjadi lebih baik. Remaja sebagai kelompok usia rentan, menghadapi begitu banyak tantangan. Mereka tidak bisa lagi bertemu teman sekolah, tidak dapat melakukan aktifitas anak remaja apalagi bercengkerama dengan teman sebaya. Semua harus dilakukan dirumah. Kehidupan mereka jauh dari normal. Pemberdayaan remaja tanggung jawab siapa. Bagaimana peran ibu untuk memberdayakan remaja dimasa pandemic. Penulis membagi Peran Ibu dalam setiap Fase “Kembali Kerumah” dalam 3 tahap , yaitu Redefinisi, Reinternalisasi, Redistribusi. Langkah-langkah ini efektif jika diawali dengan konsensus bersama kembali kerumah sebagai unit terkecil pembangun peradaban dunia, dimana komunikasi & interaksi efektif dimulai dari rumah. Orang tua merupakan suri tauladan remaja yang pertama. Ibu yang “melek” dan “bijak teknologi”adalah The Guardian Angel bagi remaja.

Downloads

Published

2020-12-01